Ngawi – Dalam Rangka Menyambut hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) ke-43 tahun 2014,Kabupaten Ngawi ikut menyemarakan acara dengan mengikuti lomba Paduan Suara yang di selenggarakan oleh pengurus Korpri Propinsi Jawa timur di Surabaya. Acara ini diikuti Seluruh Kabupaten Se – Jatim dan untuk Kabupaten Ngawi Mendapatkan prestasi meraih juara dua paduan suara Porsenida KORPRI Jawa Timur di Surabaya, Senin (13/10).

Prestasi Ini tidak luput dari peran serta dan arahan TIM yang telah di siapkan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi. Keberhasilan ini tak lepas dari langkah Korpri Kabupaten Ngawi yang selektif dalam memilih Tim panduan suara yang mana generasi muda maju berjuang untuk mengharumkan Nama Ngawi.

Sekretaris Korpri Ngawi Waras Raharjo selaku koordinator tim paduan suara,”Untuk mencapai Ngawi Spektakuler di perlukan usaha yang keras. Korpri pun ikut andil salah slah satunya meningkatkan kualitas PNS ikut kegiatan di tingkat Propinsi Jatim dalam kegiatan Porsenida dalam peringatan HUT Korpri yang ke 43 tahun.

Kami berupaya untuk terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan Korpri, baik yang tergabung dalam kelompok olah raga, seni, maupun yang lain. Saat ini ada 23 Orang yang ikut Paduan suara yang sangat aktif dan juga mendapatkan prestasi yang baik.
Sejumlah prestasi yang dikoleksi Kabupaten Ngawi dari seluruh satker dan intansi merupakan langkah awal menyosongsong Ngawi Visit Year 2017. Selain itu dalam menunjang kinerja PNS, Korpri bersikap tegas terhadap PNS yang melanggar Displin.

Berkat keseriusan serta kerja kerasnya dalam mengembangkan potensi daerah, Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono mendapatkan Upakarti Jasa Kepedulian di Bidang IKIM dari kementrian Perindustrian, Rabu (15/10).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung MS Hidayat Menteri Perindustrian di Jakarta, berdasarkan indikasi pesatnya perkembangan Industri Menengah (IKIM) di Ngawi selama tiga tahun terakir. Dengan jumlah IKIM telah menembus 17 ribu lebih dan menyerap sekitar 26 ribu pekerja. Usaha yang digeluti antara lain kripik tempe, kayu unit promotif, batik, anyaman tas polypropylene, tahu dan roti.
Menurut Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono penghargaan bukan tujuan utama, yang terpenting adalah melakukan berbagai upaya pembinaan dan pelatihan terhadap kelompok usaha masyarakat. Sebab, dia ingin rakyatnya lebih sejahtera sebagai pelaku IKIM.

Ngawi – Berbagai produk unggulan hasil IKM (Industri Kecil Menengah) di Kabupaten Ngawi saat ini akan diperkenalkan melalui Exchange Center (EC) di Tianjin, China. Promosi produk unggulan dari Kota Kripik  ini akan dibantu sepenuhnya oleh Prmprov Jatim melalui Biro Administrasi Kerjasama Setda Provinsi Jatim.

Dimana, sosialisasi untuk persiapan promosi ini telah digelar di Pemkab Ngawi yang dihadiri langsung Jasper Ho, Senior Advisor Jawa Timur di Tianjin China. Hal ini disampaikan Wahyu Sri Kuncoro Kabag Pemerintah Umum Setda Kabupaten Ngawi, Kamis (16/10).

Dikatakannya, kegiatan Sosialisasi Exchange Center ini telah digelar di Ruang Data Bupati untuk memberikan pengetahuan kepada IKM di Kabupaten Ngawi tentang berdirinya Exchange Center (EC) di Tianjin, China.

Intinya, Exchange Center di Tianjin akan memudahkan promosi dan perdagangan produk Jawa Timur, khususnya dari Kabupaten Ngawi ke China. Dan, kegiatan ini dihadiri oleh pengusaha IKM di Kabupaten Ngawi. Diantaranya, mereka yang bergerak dalam usaha kerajinan Batik, Ukiran, Kayu, makanan olahan seperti keripik, dan Produk Unggulan lainnya asal Kabupaten Ngawi.

Dalam kegiatan ini, Jasper Ho, Senior Advisor EC Tianjin, China menjelaskan bahwa bahwa Tianjin merupakan kota industri besar di China yang bisa menjadi pintu bagi produk ekspor dari Indonesia. Khususnya dari Provinsi Jawa Timur dan lebih khusus lagi dari Kabupaten Ngawi yang saat ini mulai disosialisasikan agar bisa meraih peluang pasar di sana.

Jasper Ho juga melihat langsung dan melakukan survey, bagaimana produk-produk dari Kabupaten Ngawi yang bisa dipromosikan di negeri tirai bamboo tersebut. Terutama, produk yang nantinya akan di display. Secara keseluruhan, ia mengatakan bahwa bahwa produk dari Kabupaten Ngawi berpotensi untuk di ekspor ke China, terang Wahyu Sri Kuncoro Kabag Pemerintah Umum Setda Kabupaten Ngawi ini.

Lebih lanjut, masih kata Wahyu Sri Kuncoro, Jasper Ho juga berharap melalui kegiatan ini IKM di Kabupaten Ngawi memahami proses pemasaran ke luar negeri. Tujuannya, untuk meningkatkan penetrasi pasar luar negeri bagi produk-produk unggulan dari Kota Pisang ini, terutama ke China

Dari pertemuan ini, juga dijelaskan secara detail bahwa Exchange Center atau EC ini merupakan bagian dari kerjasama Pemprov Jatim dengan otoritas Kota Tianjin, China.
Semoga dengan kerjasama ini akan memperoleh kemajuan yang lebih besar di antara kedua belah pihak, baik Jatim dan Ngawi, khususnya. Karena, dari penjelasan yang bisa ditangkap, kerjasama antara Pemprov Jatim dan Kota Tianjin, Chin