Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun TNI ke 69, Yon Armed 12 Ngawi menggelar pameran Alat Utama Sistem Pertahanan Alutsista bertempat di lapangan Alun-alun Merdeka Ngawi. Senin (13/10).
Pameran Alutsista tersebut dilaksanakan selama satu hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 dan terbuka untuk umum tanpa dan tidak dipungut biaya masuk ke tempat pameran tersebut.
Para pengunjung bebas melihat-lihat sekaligus mencoba peralatan pertahanan yang dimiliki Yon Armed 12 Ngawi. Bukan hanya itu para pengunjung juga diajak berkeliling kota menggunakan mobil perang bersama Bupati Ngawi beserta jajaran Unsur Pimpinan Daerah.
Peralatan pertahanan yang bisa dilihat pengunjung diantaranya seperti, canon 13, Senjata 105 milimeter, Meriam 57 milimeter, dan peralatan pendukung seperti rompi anti peluru, sepatu bots serta teropong.
Dalam sambutanya Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan tujuan diselenggarakanya Pameran Alutsista kali ini, agar masyarakat lebih mengenal Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan peralatan tempur yang digunakan untuk pertahanan.
Selain itu, Indonesia adalah negara besar, sudah sepantasnya mempunyai kekuatan militer yang besar dan kuat. Jika militer kuat maka negara kita akan berwibawa dan terhormat baik di lingkungan global maupun regional. Jika tidak, maka negara kita akan senantiasa dilecehkan oleh negara lain.

Ngawi, 8 Oktober 2014 di Gedung Eka Kapti Kabupaten Ngawi diselenggarakan acara Wisuda dan Angkat Sumpah Ahli Madya Keperawatan Angkatan Ke XIII Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi, acara ini di hadiri oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Sekda Ngawi Drs. Siswanto, MM, dan kepala Satker terkait.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengatakan Akper Pemkab Ngawi sudah mampu menghasilkan ahli madya keperawatan yang berkualitas. Saat ini Ngawi membutuhkan sekitar 200 tenaga keperawatan, dan seluruh wisudawan dari Akper Pemkab Ngawi akan tersalurkan di rumah sakit di Kabupaten Ngawi. Tetapi karena alokasi pegawai di Kabupaten Ngawi masih mengikuti peraturan dari pemerintah pusat, maka Pemkab belum bisa mengadopsi seluruh lulusan Akper Pemkab Ngawi. Maka akan di usahakan agar  perekrutan tenaga medis dan tenaga pengajar di Kabupaten Ngawi bisa dilakukan sendiri oleh Pemda Ngawi, supaya kebutuhan tenaga medis di Ngawi bisa dipenuhi oleh putra-putri Ngawi.

Pada acara wisuda ahli madya keperawatan Akper Pemkab Ngawi, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Nayla Amalia dengan Indek Prestasi 3.61, Ninik dengan Index Prestasi 3.78, dan Marimuni sebagai wisudawan terbaik pertama dengan Indek Prestasi 3.84.

Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Kepala Desa Mengger menggelar tasyakuran Pembangunan Kantor Kepala Desa dengan menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Dwijo Kangko, Selasa (07/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono beserta jajaranya, Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko, SH, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap masyarakat mengger yang telah merubah wajah desa mengger menjadi sebuah desa yang nyaman untuk ditinggali. “ meski lokasinya berada di tengah hutan, namun lampu peneranganya sudah tertata rapi seperti di kota-kota besar ”.

Selain itu, pembangunan jembatan yang menghubungkan kecamatan karanganyar deng kecamatan widodaren yang diharapkan warga masyarakat akan segera terealisasi. “ jembatan akan segera dibangun, namun saat ini masih dalam tahap uji laborat ”.

Mengakiri sambutanya orang nomor satu dikabupaten ngawi akan memberikan bantuan sapi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.