Category archive

Kabar Ngawi

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Bupati Resmikan Asrama Panti ke-7 Al Munawarah, Dorong Masyarakat Miliki Mental Dermawan

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 8 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono meresmikan Asrama Panti 07 bagi disabilitas dan anak berkebutuhan khusus Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al Munawwarah, bertempat di Dusun Sukowiyono, Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Sabtu (12/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan 400 paket santunan berupa Paket Yatim, Paket Dhuafa, Paket Lebaran Yatim, serta bantuan rutin untuk wali yatim selama enam tahun.

Turut hadir sejumlah pejabat Pemkab Ngawi, Forkopimcam Padas, tokoh masyarakat, serta pengurus yayasan.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan apresiasi atas kiprah Yayasan Al Munawwarah yang konsisten membina anak-anak yatim dan dhuafa, serta terus mendapatkan kepercayaan masyarakat luas.

“Kami mengapresiasi Yayasan Al Munawwarah yang istiqomah menjalankan amanah. Ini menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat dalam membina generasi penerus terus tumbuh. Tugas ini bukan hanya milik pemerintah, tapi kita semua, masyarakat, ulama, dan para aghniya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengajak masyarakat agar memiliki “mental aghniya”, yakni jiwa dermawan dan semangat berbagi, walaupun secara materi belum tentu tergolong mampu.

“Mental orang kaya bukan berarti harus punya banyak harta, tapi semangat untuk memberi, membantu, mendoakan, dan ikut meringankan beban sesama. Kalau semua punya mental seperti ini, insyaAllah negeri ini akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” jelasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya rasa syukur yang tidak bergantung pada banyak atau sedikitnya harta.

“Cukup itu bukan soal jumlah, tapi rasa. Allah lebih sering memberi kecukupan dibanding kekayaan. Karena orang yang cukup, meski rezekinya sederhana, bisa hidup dengan tenang,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ony mendoakan agar seluruh pengurus, pendamping, serta donatur Yayasan Al Munawwarah senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalankan amanah membina anak-anak di Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sawah Run Race Meriahkan Hari Jadi Ngawi ke-667, Bupati: Kreativitas Yang Mengangkat Identitas Daerah

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 6 views

Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Jadi Ngawi ke-667 tahun ini. Sabtu pagi (12/07/2025), persawahan Desa Bintoyo, Kecamatan Padas, disulap menjadi lintasan lomba lari yang unik dan penuh tawa. Bertajuk Sawah Run Race, bagian dari rangkaian kegiatan hari jadi Ngawi yang mengusung semangat: Ngawi Tumbuh, Pangan Tangguh, Indonesia Emas.

Ratusan peserta mulai dari anak-anak hingga dewasa tampak antusias mengikuti kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir bersama jajaran OPD dan tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Hari Jadi ke-667, Supardi, yang juga menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menyebutkan bahwa lomba ini diikuti oleh 270 peserta, terdiri dari 70 anak-anak dan 200 dewasa, bahkan ada yang datang dari luar daerah seperti Bojonegoro dan Magetan.

“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari cara kita memperingati Hari Jadi Ngawi dengan cara yang membumi. Lewat sawah, kita ingatkan lagi kalau Ngawi adalah kabupaten lumbung pangan yang punya potensi besar,” terang Supardi.

Bupati Ngawi Ony Anwar pun memberikan sambutan hangat dan penuh canda. Ia mengapresiasi ide segar panitia yang menggabungkan olahraga, hiburan, dan sektor pertanian dalam satu kegiatan.

“Kalau kemarin di Paron kita punya balap traktor, sekarang Sawah Run Race. Besok-besok bisa saja tinju sawah atau gulung-gulung di lumpur. Intinya, kreativitas harus terus tumbuh, asal membawa manfaat,” ujarnya disambut tawa peserta.

Lebih lanjut, Bupati Ony mengingatkan pentingnya menjadikan pertanian bukan sekadar profesi, tapi juga identitas dan sumber kekuatan daerah.

“Ngawi harus terus jadi penopang pangan nasional. Tapi bukan cuma itu, kita juga dorong tumbuhnya ekonomi kreatif, pariwisata, dan investasi. Semua demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga tradisi agraris seperti methil, wiwitan, dan sedekah bumi, agar nilai-nilai kearifan lokal tetap hidup dan diwariskan pada generasi berikutnya.

“Ngawi ke-667 ini bukan sekadar angka. Ini momentum untuk mensyukuri apa yang kita punya, dari sawah hingga doa-doa para leluhur yang membumi dalam setiap tradisi.” Pungkas Bupati Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ngawi Hadiri Ganti Langse Srigati, Ajak Masyarakat Syukuri Warisan Leluhur

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Seni Budaya 99 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menghadiri pelaksanaan tradisi Ganti Langse di kawasan Palereman Agung Srigati, Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kamis (10/07/2024).

Ganti Langse merupakan prosesi sakral pergantian langse atau kelambu kain mori putih yang menutupi cungkup di lokasi keramat Palenggahan Agung. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan dipercaya sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur.

Tradisi ini digelar setiap tanggal 15 bulan Muharam (Suro dalam kalender Jawa) dan menjadi salah satu agenda budaya tahunan Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Wabup Antok sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan pentingnya mensyukuri dan menjaga keberadaan seni budaya peninggalan leluhur.

“Tradisi ini bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi lintas warga, baik dari dalam maupun luar Ngawi. Kita harus terus nyengkuyung tradisi seperti ini, agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Wabup.

Menurutnya, Ganti Langse telah menjadi bagian dari kalender budaya daerah sejak tahun 2013. Selain sakral, agenda ini juga berdampak positif secara sosial dan ekonomi. Salah satunya dengan adanya pertunjukan wayang kulit serta aktivitas pelaku UMKM di sekitar area kegiatan.

“Wayang kulit semalam digelar dengan dalang muda Ki Fahri dan Ki Roni. Ini bentuk sinergi antara pelestarian budaya dan hiburan rakyat. Bahkan, secara tidak langsung ikut menggerakkan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah Kepala OPD, jajaran Forkopimcam Paron, Kepala Desa Babadan, serta warga dan peziarah dari berbagai daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 122 views

Gerakan penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial se-Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini secara resmi dimulai Rabu, (9/7/2025).

Acara peresmian disetralkan di Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni, menunjukkan komitmen lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan perhutanan sosial. “Gerakan ini bukan hanya tentang menanam jagung, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Kapolri.

Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi petani di seluruh Indonesia.

Tidak hanya di Grobogan, acara penanaman jagung serentak ini juga diikuti secara virtual oleh berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dari Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi dan Forkopimcam Kecamatan Pitu turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Setelah melakukan seremonial penanaman jagung dan memberikan bantuan berupa bibit dan alat pertanian, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasinya terhadap program penanaman jagung di lahan perhutanan sosial. “Kami di Ngawi siap mendukung penuh program ini. Lahan perhutanan sosial memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sentra produksi jagung, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan petani di wilayah kami,” kata Bupati.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini Ketua Komisi IV DPR RI, Menteri Pertanian, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara bergantian menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung keberlanjutan program ini. Mereka menyoroti pentingnya pendampingan teknis bagi petani, penyediaan bibit unggul, serta akses pasar yang lebih baik.

“Program penanaman jagung di lahan perhutanan sosial adalah wujud nyata dari upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat desa. Kami di Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh agar program ini berjalan sukses dan berkelanjutan,” tutur Mentan.

Dengan dimulainya gerakan ini, diharapkan produksi jagung nasional dapat meningkat secara signifikan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang luas bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 2 3 328
Go to Top