Category archive

Pendidikan

Berita yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan

Peringatan HANI 2025

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 181 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Taman Soekarno, Jumat (26/06/2025).

Dikesempatan ini Bupati Ngawi minta generasi penerus menjadi lebih baik.

Peringatan HANI tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat akan bahaya narkoba, sekaligus memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menekankan bahwa komitmen pemerintah sebagai orang tua ingin memastikan generasi penerus kelak menjadi lebih baik lagi dengan kegiatan positif.

“Generasi penerus kelak harus bisa menjadi generasi yang jauh lebih baik dari kita, maka itu dirasa perlu untuk diimplementasikan lebih lanjut dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bisa membentengi terutama terkait peredaran narkotika,”ungkapnya.

Peringatan HANI tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang bahaya narkoba, sekaligus memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Musda IGABA ke-5 di Ngawi, Pemerintah dan Aisyiyah Perkuat Pendidikan Karakter Guru PAUD

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 180 views

Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) resmi dibuka pada Rabu (25/6) di Hall Kurnia, Ngawi. Acara ini menjadi forum konsolidasi dan peningkatan kompetensi guru PAUD, serta mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan Aisyiyah dalam penguatan pendidikan karakter anak usia dini.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru PAUD sebagai fondasi pembentukan karakter generasi muda. Ia mengapresiasi IGABA yang dinilai berpotensi melahirkan program-program inovatif untuk kemajuan pendidikan.

“Pendidikan anak usia dini harus holistik, tak hanya akademis, tapi juga menyentuh nilai budaya dan cinta lingkungan,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Ngawi, Supriyati, menegaskan peran sentral guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ia menyebut saat ini Aisyiyah mengelola 52 TK/RA, satu TPA, dan satu SD Muhammadiyah di Ngawi. Kolaborasi dengan pemerintah disebut sebagai kunci keberhasilan gerakan pendidikan Aisyiyah.

Musda kali ini mengusung dua agenda utama: laporan pertanggungjawaban pengurus lama serta pemilihan pengurus baru periode 2024–2029. Lima nilai utama (Ikhlas, Islah, Istiqomah, Iman, dan Ihsan) ditekankan sebagai pedoman, bersama teladan sifat Nabi Muhammad SAW.

Dengan dukungan semua pihak, Musda IGABA ke-5 diharapkan memperkuat profesionalisme guru PAUD dan mendorong terbentuknya generasi yang cerdas dan berkarakter di Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kopkab PGRI Menuju 2025-2030

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 735 views

Suasana kekeluargaan dan semangat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Ngawi mewarnai Konferensi Kabupaten (Konkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ngawi yang berlangsung hari ini, Rabu (7/5/25) yang mengusung tema “ Guru bermutu Indonesia Maju” di Gedung PGRI Ngawi.

Acara ini merupakan forum tertinggi pengurus PGRI putusan akhir tingkat kabupaten, dimana nantinya akan memilih nahkoda baru dan merumuskan program kerja strategis untuk masa bakti 2025-2030, dengan harapan membawa angin segar bagi kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Kabupaten Ngawi.

Konkab PGRI Ngawi yang dihadiri Bupati Ony Anwar Harsono, Kepala OPD terkait dan ratusan perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh Kabupaten Ngawi ini menjadi forum tertinggi organisasi untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya dan menentukan arah perjuangan PGRI lima tahun ke depan.

Proses pemilihan ketua PGRI Kabupaten Ngawi berlangsung secara demokratis dan partisipatif.

Dalam kesempatan ini Ony Anwar Harsono dalam arahannya menyampaikan bahwa organisasi PGRI ini merupakan mitra pemerintah dalam membangun generasi muda untuk menjadi lebih baik. “Dimana Pemkab Ngawi bersama organisasi ini berkomitmen membangun dan memajukan pendidikan di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Selain itu Nupati juga menginginkan keberadaan organisasi ini juga melakukan hal positif lain, yang manfaatnya bagi organisasi dan dirasakan masyarakat luas.

Tidak hanya itu, bupati Ony Anwar Harsono ditahun ini minta guru untuk mendidik anak-anak dengan mengalokasikan anggran cukup besar untuk mencanangkan sekolah bersih dan sehat.

” Di mana anggaran tersebut akan dibuat untuk memperbaiki beberapa sekolahan dan membuat toilet yang layak bagi anak-anak agar bisa mewujudkan sekolah bersih dan sehat,” lanjutnya.

Selain itu, lanjut Bupati pemerintah daerah juga terus mencari formulasi baru dan tepat untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih baik agar kualitas pendidikan anak-anak sekarang jauh lebih baik kedepan.

Bupati berharap kegiatan ini dapat bermusyawarah dengan baik dalam menentukan nahkoda selama 5 tahun kedepan serta bisa merumuskan program kerja yang akan menjadi panduan organisasi dalam lima tahun mendatang.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ngawi Keynote Speaker Dalam Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam dan Budaya

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 903 views

Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, hadiri Seminar Internasional sekaligus pembicara utama (keynote speaker) diacara bertajuk Kepemimpinan dalam Perspektif Islam dan Sosial Budaya. di STIT Islamiyah yang diikuti mahasiswa dan dosen Rabu (12/02/24).

Menurut Wabup seminar ini bertujuan untuk membahas pentingnya kepemimpinan dalam Islam dan bagaimana nilai-nilai sosial budaya mempengaruhi cara kita memimpin.

Selain itu Dwi Rianti Jatmiko menceritakan pengalamannya menjadi seorang pemimpin diberbagai organisasi “Jadi pemimpin yang baik tidak hanya mengandalkan kekuasaan, tetapi juga harus menjadi teladan yang mengedepankan nilai-nilai agama dan budaya serta bisa menempatkan diri serta menerapkan teori yang tepat dalam menjalankan amanat,” terangnya.

Sebab menurutnya kepemimpinan itu perlu adanya sebuah seni, diantaranya bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi yang terdapat banyak karakter didalamnya,
“Agar bisa tercipta suasana yang nyaman dan terkendali,” ujar Dwi Rianti Jatmiko.

Selain itu disampaikan Wabup, bahwa kegiatan ini sangat positif bagi para peserta khususnya adik-adik SMA maupun mahasiswa untuk bisa diterapkan dimasa depan.

Ia berharap pengalaman ini bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sebagai bekal pengetahuan dimasa datang.

“Seminar ini dapat memberi inspirasi bagi peserta untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 2 3 8
Go to Top