Pendidikan - page 3

Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar membuka kegiatan Aksi Lomba Kreatifitas Pramuka (Alaska) secara simbolis dengan pemukulan Gong  bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Ngawi Kecamatan Mantingan, Sabtu (7/03/20).

Alaska adalah kegiatan perlombaan yang diikuti siswa dan siswi SMP/MTs  sederajat. Kegiatan ini merupakan salah satu faktor untuk menciptakan semangat baru bagi generasi penerus bangsa untuk melangsungkan pembangunan Negara, khususnya bagi penerus bangsa yang memiliki semangat perjuangan. Untuk itu diperlukan bagi pemberdayaan generasi muda  ini dengan kegiatan positif dalam wadah yang mampu memberikan pengetahuan serta pengembangan bakat. “Sehingga  dapat  membentuk karakter para pemuda Indonesia yang tangguh,” kata Wabup disela sambutannya.

Acara yang perdana dilaksanakan ini mengambil tema Dengan Alaska  2020 Memperat Tali  Persaudaraan Menuju Satria Pandu Yang Berjiwa Agamis Patriotis dan Nasionalis.

Dikesempatan ini, Ony Anwar memberikan apresiasinya untuk acara ini, menurutnya kegiatan ini sangat positif  sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan kepramukaan , “Sehingga mampu menjadi trigger untuk kegiatan positif lainnya,” tuturnya.

Bagi peserta Wabup berpesan untuk mengikuti perlombaan ini dengan semangat dan riang  gembira.

Tidak lupa, Ony Anwar juga menerangkan bahwa diera revolusi industri 4.0 tantangan yang dihadapi sangat luar biasa, terutama kecepatan teknologi informasi, salah satunya keberadaan media sosial yang memiliki kemampuan merubah karakter, sikap dan perilaku seseorang dengan cepat, “Maka dari itu butuh benteng yang kuat supaya tidak terbawa arus yang menjerumuskan adik-adik. Pendidikan karakter menjadi bagian solusinya,” tuturnya.

Selain itu, seperti yang disampaikan Wabup, di dalam tubuh Pramuka memiliki pendidikan karakter, diantaranya terdapat di  dalam Dasa Dharma Pramuka, yakni budi pekerti, kejujuran, ikhlas, bertanggungjawab, suka menolong dan seterusnya, “Ini menjadi bagian dari akhlakul karimah ketika itu di implementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Dan, Insyaallah ini mampu menghadapi tantangan tersebut,” tandasnya.

Kali ini Ony Anwar juga menyampaikan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, dikatakan bahwa pendidikan karakter tidak hanya masuk dalam ekstrakulikuler saja, tetapi juga harus masuk dalam kurikulum pembelajaran, “Selain itu, di dalam lima arahan Presiden yang utama pertama yaitu peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.  Maka dari itu karakter ini sangat penting,” tegasnya.

Namun, pendidikan karakter yang baik dan akademik yang baik, seperti yang disampaikan Wabup juga harus diimbangi dengan kesehatan jasmani serta rohani yang baik, “Sehingga nantinya bisa menjadi generasi penerus yang unggul,” pungkasnya.Disela acara Wabup berkesempatan memberikan thropy bergilir Kwatir Cabang (Kwarcab) Ngawi.

Nampak hadir dalam acara ini Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Dewan Kerja Ranting Daerah Mantingan.

Pun, perlombaan yang diadakan dalam event ini diantaranya adalah Pionering, Sandi Morse Semphore (SMS), Kolone Tongkat, Foto Gudep dan Smart Deft Competition (SDC). (Humas – Kominfo)

Ribuan  peserta  meriahkan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2020, di halaman Pendopo Wedya Graha Ngawi, Sabtu (22/02/20).

Acara dengan tema Wujudkan PAUD Santun Di era Millenial ini diawali dengan penampilan tari massal yang dibawakan oleh peserta didik dari Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan pendidikan karakter sejak dini menjadi kunci terbentukaya sumber daya manusia yang unggul kedepannya, “Pencanangan Presiden tentang SDM unggul bisa tercapai salah satunya, dari anak yang memiliki kesantunan, budi pekerti dan punya karakter, tidak hanya pintar saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati, menyampaikan dalam membentuk karakter anak santun itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pendidik disekolah saja, tetapi juga orang tua dirumah, “Sebab waktu anak banyak dirumah, jadi kalau dirumah sudah diajarkan kesantunan dan budi pekerti dasar karakter anak sudah terbentuk,” imbuhnya.

Budi Sulistyono, berencana diwaktu mendatang akan membentuk sekolah kesantunan di Kabupaten Ngawi, “Saya akan membuat minimal dua SMP dan SD. Nah ini, harus kita munculkan, bukan hanya akademis saja tapi kita tonjolkan nilai kesantunan,” lanjutnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Agus Susanto menjelaskan terkait makna tema tahun ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dan pesat, dimana kondisi ini bisa diimbangi dengan pendidikan karakter pada anak, “Yang kita harapkan bisa diimbangi dengam pendidikan karakter pada anak,” terangnya.

Taufik menambahkan kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan kreativitas serta memupuk solidaritas, “Sehingga PAUD santun diera millennial bisa terwujud seperti yang diharapkan,” tandasnya.

Berbagai lomba digelar dalam agenda tahunan ini, diantaranya  lomba holahop estafet, membawa air dengan tongkat dan tali, estafet egrang bathok dengan kacamata, estafet memindah dingklik dengan memakai topi, mewarnai telenan, dan display media puspa part yang diikuti peserta didik maupun tenaga pendidik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI se Kab. Ngawi. (Kominfo)