Pendidikan - page 2

Dukung peningkatan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ngawi, Pjs. Bupati Ngawi Tiat S. Suwardi buka acara sosialisasi promosi program studi dan inisiasi kelas kerjasama dengan Universitas Brawijaya, Jumat (15/11/24).

Turut hadir di acara ini Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiayanto, Kepala OPD beserta Kasubbag Umum serta Kaprodi Magister Program Pengelolaan Sumber Daya Limgkungan dan Pembangunan, Universitas Brawijaya Malang, Hartati Kartikaningsih beserta tim

Tiat di kesempatan ini menyambut baik adanya sosialisasi program studi yang dilakukan Universitas Brawijaya yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusi yaitu ASN Pemkab Ngawi.

Selain itu, Tiat juga mengatakan program yang aakan ditawarkan Unibra ini sangat sesuai dengan perkembangan zaman. “Yang diantaranya tadi saya melihat, ada program kepemimpinan dan inovasi kebijakan”, katanya.

Dari sosialisasi ini, diungkapkan Tiat yang penting adalah menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bisa jadikan bekal dalam melaksanakan pekerjaan.

Sementara untuk kerjasama dijelaskan Pjs. Bupati akan ditinjau lagi, “Untuk bagaimana baiknya sesuai dengan kebutuhan dan juga anggaran Pemkab Ngawi,” terangnya.

Ratusan siswa tingkat SMP dan SMA se Kabupaten Ngawi ikuti lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) dalam rangka memperingati HUT ke – 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Senin (30/09/24) di Lapangan Tenis Alun – alun Merdeka Ngawi.

Pelaksanaan lomba ditandai dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Dandim 0805 Didik Kurniawan, dihadiri Pjs Bupati Ngawi Tiat Surtiati Suwardi, Forkopimda Ngawi dan Kepala sekolah tingkat SMP dan SMA se – Kabupaten Ngawi.

Disampaikan Dandim diselenggarakannya lomba PBB ini selain merayakan HUT TNI juga bertujuan untuk mendidik karakter generasi muda berjiwa patriot, melatih mental, sikap disiplin dan menumbuhkan semangat kebersamaan, “Untuk mempersiapkan sumber daya manusia berdaya saing pada usia emas 2045 mendatang,” katanya.

Momentum ini menurut Dandim momen terselenggaranya lomba PBB ini sebagai panggung peserta lomba untuk menunjukan potensi dari setiap sekolah yang ikut, “Tunjukan potensi terbaik dari diri dan harumkan nama baik sekolah,” tutupnya.

Memeriahkan HUT ke-19 HIMPAUDI Ngawi, Ketua GOW Ngawi Inneke Dwi Rianto Jatmiko hadir dan membuka acara, di halaman Pendopo Wedya Graha, Selasa (24/9/24).

Ketua GOW menyampaikan, mewakili Bunda Paud Ngawi dan Wakil Bupati diharapkan supaya seluruh tenaga pengajar anak usia dini semakin kompak dan menorehkan banyak prestasi.

“Sehingga anak usia dini memperoleh pendidikan dengan kualitas terbaik”, katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan sejumlah penghargaan pada pengurus HIMPAUDI kecamatan, menari tari tradisional Orek-orek bersama seluruh peserta.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumarsono, Kepala Diskominfo Ngawi Wahyu Sri Kuncoro, seluruh jajaran pengurus IGTKI Ngawi, Ketua Penilik Indonesia cabang Ngawi, dan pengurus HIMPAUDI Ngawi.

Salah indikator keberhasilan pembangunan adalah peningkatan sumber daya manusia, terkait hal ini Pemerintah terus memberikan perhatian dan upaya dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, diantaranya mendukung serta mendorong seluruh lembaga pendidikan mulai tingkat dasar hingga lanjutan. Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang turut hadiri Launching Kelas Industri yang digelar SMK PGRI Ngawi, Jumat (12/05/23).

Dikesempatan ini, Wabup Ngawi menyatakan dukungan penuh untuk program yang dilakukan ini, sebab bagus untuk perkembangan kualitas dan kauntitas SDM yang ada di Ngawi.

Dengan adanya kolaborasi seperti ini, menurut Dwi Rianto Jatmiko mampu menurunkan tingkat pengangguran disamping meningkatkan perekonomian masyarakat, “Dan yang paling penting kegiatan ini selaras dengan program visi dan misi Bupati dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Sementara Kepala Sekolah SMK PGRI Ngawi Farid Samsul Hadi kali ini sedikit menceritakan sejarah perkembangan lembaga ini, yang selama ini terus mengalami dinamika perubahan undangan memenuhi kebutuhan belajar siswa, “Yang terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi agar kualitas serta kuantitas sekolah meningkat,” jelasnya.