Ngawi-Bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi dilaksanakan Pelantikan sekaligus Rapat Kerja Pengurus Fatayat NU Masa Kidmat 2014-2019, Minggu (18/01).Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi beserta Ibu, dengan mengambil tema ” Menuju Perempuan NU yang Tangguh, Bermartabat dan Berakhlak Mulia “.
Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dalam kesempatan tersebut berharap NU menjadi rumah besar umat islam yang nantinya menjadi rujukan atas segala permasalahan yang ada di kabupaten ngawi.
Kedepan Pemerintah Daerah akan berupaya mensinergikan program-program yang ada dengan rencana kerja Fatayat utamanya bidang Sosial, Ekonomi dan Pendidikan.
Dalam pelantikan tersebut, Hj. Ani faridha, M. Pdi terpilih menjadi ketua umum Fatayat Cabang Ngawi masa kidmat 2014-2019.

Ngawi – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ngawi kerja sama dengan BPJS menggelar Senam Lansia, Minggu (18/1) bertempatan didepan Pendopo Kabupaten Ngawi. Dalam senam lansia di ikuti sekitar 200an Lansia Kecamatan Ngawi.

Dalam senam lansia ini dibuka oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono tepat jam 6 lomba lansia di mulai. Dalam acara ini juga hadir Sekdin DISPARYAPURA, Kepala BPPKB dan Camat Ngawi. Dalam arahannya Bupati Ngawi mengajak para lansia untuk tetap aktif berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat . Semangat para lansia ini patut dicontoh oleh kalangan generasi muda dalam berkarya. Karena meski telah berusia lanjut, semangat mereka tinggi, sehingga bagi mereka yang masih muda tentunya dapat menampilkan semangat yang lebih tinggi.

Ir. H. Budi Sulistyono juga mengajak semua untuk tetap menyempatkan diri untuk berolahraga dan senam lansia salah satu olah raga sederhana yang bisa dilakukan setiap hari atau seminggu sekali. Bupati juga mengapresiasi para lansia yang ikut senam. Begitu hebatnya beliau yang umur 80 tahun ini sangat aktif dalam berolahraga dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, mungkin umur itu hanya angka yang saya salut disini ya semangat ibu dan bapak sekalian.” tuturnya.

Usai melakukan senam, para lansia dijamu dengan makan bubur kacang hijau dan disiap door prize dari Bupati Ngawi dan BPJS Ngawi salah satunya 1 unit sepeda untuk diberikan kepada lansia yang beruntung.

Selain lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan serta keanekaragaman masyarakatnya yang bermacam-macam, kedua hal tersebut yang melatar belakangi Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi berupaya merubah status Desa Beran menjadi Kelurahan.

Selain kedua hal tersebut, Percepatan Pembangunan Desa Beran yang menjadi inti dari perubahan status tersebut, hal tersebut di ungkapkan Bupati Ngawi saat berdiskusi dengan Masyarakat Beran bertempat di Pendopo Wedya Graha, Rabu (07/01).

” jika statusnya berubah menjadi Kelurahan, Pemerintah Daerah akan lebih cepat dalam berbagai program ketimbang Desa yang dibatasi oleh UU “.

Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono menambahkan kedepan Pemerintah Daerah mulai menyiapkan sarana prasarana untuk menggeser pusat keramaian ke arah utara dengan menjadikan daerah pitu menjadi daerah industri. ” dua jembatan kita siapkan sekaligus (Pramesan-Ngancar, Watualang-Pitu) sebagai pintu masuk daerah industri “

Dengan mimpi-mimpi tersebut, suatu saat Kabupaten Ngawi akan memiliki Kota layaknya Kabupaten tetangga. Sementara proses perubahan status tersebut akan di putuskan di bulan mei tahun 2015.