Bupati Dorong Para Petani Terapkan Sistem Jajar Legowo
Bupati Ngawi Budi Sulistyono didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim 0805, Sekda beserta Instansi terkait melakukan Panen Raya Sistem Jajar Legowo Desa Sidorejo, Kecamatan Karangjati, Selasa (24/02).
Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh orang nomor satu di Kota Kripik Tempe ini untuk diberikan kepada Kepala Desa disambut tepuk tangan warga desa yang menyaksikan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Ngawi sedang berupaya meningkatkan produksi pertanian guna menunjang Program Pemerintah Pusat mewujudkan swasembada pangan tiga tahun kedepan. “Target produksi sebanyak 950 ribu ton/tahun dengan luas areal tanaman padi 51 ribu hektar dengan perkiraan produksi sebanyak 6,4 ton/hektare,”.
Salah satu upaya mewujudkan tersebut ialah mendorong para petani untuk menerapkan sistem jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas tanaman dengan pengelolaan tanaman terpadu, pengaturan jarak tanaman, pemupukan berimbang dan pengendalian hama tanaman.
Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Daerah guna meningkatkan produksi pangan dengan memperbaiki sistem irigasi, melakukan pengamanan dini akan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT), serta meningkatkan koordinasi antara petugas penyuluh lapangan (mantri) yang melibatkan petani lapangan.
Selain itu, Pemerintah Daerah kini juga bekerja sama dengan TNI dalam hal pembangunan irigasi pertanian dan penyuluhan di lapangan kepada kelompok tani agar produksi padi semakin meningkat.
Bupati Apresiasi Liga Basket Pelajar
Tim Basket Putri SMKN 1 Ponorogo berhasil menjadi kampiun setelah keluar sebagai juara pertama turnamen Bola Basket antar pelajar se-Karisidenan Madiun yang memperebutkan Piala Bupati Ngawi. Kepastian tersebut didapat setelah mengandaskan perlawanan Tim SMAN 2 Ngawi dengan skor 45 – 29. Sabtu (07/03).
Sementara itu di kelompok putra, SMAN 2 Ngawi menjadi pemuncak setelah mengalahkan rivalnya SMAN 1 Ngawi dengan skor akir 39 – 25. Kompetisi tahunan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Olah raga (Dispariyapura) bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Bung Hatta.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan dengan hadirnya turnamen-turnamen seperti ini, diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari.
Selain itu, Bupati Ngawi sangat mengapresiasi kegiatan liga basket pelajar ini, supaya siswa memiliki kegiatan yang positif dan mampu menyalurkan bakat dan hobi mereka pada olahraga basket. Harapan kedepan, kegiatan seperti ini harus mampu melahirkan atlet – atlet basket bagi Kabupaten Ngawi khususnya.
Penutupan turnamen Basket Pelajar se-Karisidenan Madiun dimeriahkan oleh siswi SMAN 2 Ngawi yang menampilkan Tari Orek-orek serta Modern Dance. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi, Kadin Dispariyapura, Ketua Koni serta Masyarakat yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Bupati : Musrenbang Bentuk Rencana Kerja Transisi
Ngawi, Rabu 4 Maret 2015 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016. Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wabup Ony Anwar Sekda Ngawi Siswanto, Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko, USPIMDA Kabupaten Ngawi, Perwakilan Bapedda Provinsi Jawa Timur dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Penyusunan RKPD. Acara ini juga dihadiri oleh tamu undangan dari Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Bappeda Jatim, Jumadi mengatakan, bahwa Musrenbang ini adalah satu aspek untuk mengantarkan rakyat di Kabupaten Ngawi untuk bekerja pada tahun 2016 nanti sesuai rencana dan target untuk meraih kesejahteraan masyarakat. Musrenbang kali ini nilainya sangat strategis, karena saat ini RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Ngawi periode 2010-2015 sudah habis, dan yang menggembirakan Raperda P2B dan RPJMD Kabupaten Ngawi ternyata sudah aman. Sebagai dasar hukum penyusunan RKPD Tahun 2016 adalah Program Edukasi sebagaimana diatur dalam UU No. 25 /Permendagri No 54 Tahun 2010, artinya konstruksi logis pelaksanaan Musrenbang ini ada pada ranah yang legal.
Bupati Ngawi dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam melaksanakan UU No. 25 Th. 2004 dan UU No. 23 Th 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah( RKPD) sebagai rencana kerja tahunan. Proses penyusunan rencana kerja tahunan memerlukan koordinasi antara satuan kerja pemerintah/SKPD dengan partisipasi dari seluruh pelaku pembangunan melalui suatu forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat desa hingga nasional. Rencana pembangunan dilakukuan untuk penajaman penyelesaian, pelaksanaan, klarifikasi terhadap prioritas dan sasaran pembangunan agar selaras dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional. Usulan program pembangunan oleh masyarakat adalah melalui Musrenbang kecamatan maupun SKPD. Peyusunan rencana akhir rencana kerja tahun 2016 sebagai landasan penyusunan kebijakan umum anggaran atau prioritas dan platform anggaran sementara tahun 2016 dan rancangan APBD tahun 2016
Bupati menambahkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi tahun 2016 merupakan rencana kerja pemerintah daerah transisi, karena Rencana Kerja Jangka Menengah Pemerintah Daerah 2010-2015 telah berakhir. Karena belum ditetapkannya Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2020, maka acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 adalah evaluasi pencapaian kinerja tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun 2015.

