Bupati Ngawi, Vidcon Dengan Mendagri Siap Ikuti Innovative Government Award

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,349 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti Video Conference dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Posko Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Paseban dr Radjiman, Jumat (29/05/20).

Vidcon kali ini terkait sosialisasi IGA (Innovative Government Award), adalah lomba inovasi yang diikuti seluruh Pemerintah Daerah, baik Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia yang bertujuan untuk mendorong aktivitas kehidupan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 atau kehidupan normal baru.

Melalui Vidcon kali ini, Mendagri menyampaikan bahwa lomba ini berupa konten protokol kesehatan yang inovatif dan kreatif berisi aktivitas sosial ekonomi masyarakat dengan obyek pasar tradisional, pusat perbelanjaan, restoran, tempat wisata, dan layanan satu pintu.

Selain itu, Tito Karnavian juga menambahkan selain kreatif, dan kebaharuan, ide yang disampaikan harus aplikatif sehingga bisa di tularkan ke daerah lainnya.

Usai Vidcon Bupati Ngawi, memberikan apresiasinya terhadap langkah Pemerintah Pusat dan menyatakan kesiapannya menjadi peserta lomba dalam menciptakan tatanan kehidupan normal baru berdampingan dengan Covid-19, ” Sebenarnya di Kabupaten Ngawi sendiri, sudah melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, seperti penyemprotan desinfektan secara berkelanjutan, wajib memakai masker, physical distancing, hingga membuat Posko desa serta isolasi mandiri,” ungkapnya.

Menurutnya, dokumentasi terkait protokol kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini akan digabung dalam bentuk video, ” Untuk sementara seperti itu, tetapi kita juga berharap setiap OPD memiliki inovasi dalam menghadapi new normal ini dengan tetap memperhatikan protokol standar Covid-19,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Lakukan Rapid Test Terhadap Pedagang di Pasar Jogorogo, Sine dan Simo

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,321 views

Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi melakukan peninjauan pelaksanaan Rapid Test terhadap pedagang di Pasar Jogorogo, Sine, dan Simo, Kamis (28/05/20).

Menurut Wabup, Pemkab Ngawi telah menyiapkan kurang lebih delapan ribu rapid test yang diperuntukan bagi pedagang di seluruh Kabupaten Ngawi, “Untuk hari ini kita laksanakan di pasar Jogorogo dengan jumlah rapid test sebanyak 570, sedangkan di pasar Simo Kecamatan Kendal ada 270, sementara di pasar Sine Kecamatan Sine sebanyak seratus rapid test,” terangnya.

Sesuai arahan Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono, disampaikan Ony Anwar bahwa target seminggu kedepan seluruh pedagang di Ngawi telah di rapid test, dengan begitu akan segera lebih cepat diketahui hasilnya, “Dan, akan segera ditindaklanjuti jika ada hasil reaktif,” lanjutnya.

Selain itu, dengan hasil rapid test tersebut, Pemkab Ngawi akan melakukan intervensi terhadap pedagang atau masyarakat untuk di rawat dan disembuhkan, “Sehingga harapannya perkembangan Covid-19 di Ngawi bisa turun, dan kembali zero,” lanjutnya.

Untuk pedagang serta pengunjung pasar, Ony Anwar berpesan agar menerapkan protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan dengan sabun. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BLT Desa Cair, Bupati Ngawi Minta Masyarakat Bijak Penggunaanya

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,199 views

Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono melakukan tinjauan dan menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Padas dan Kwadungan, Senin (18/05/20).

Menurut Bupati Ngawi, bantuan ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial untuk penanganan Covid-19 yang menggunakan Dana Desa (DD), “Hal ini untuk menyisir kekurangan – kekurangan dari beberapa pos, baik bantuan tunai maupun non tunai,” jelasnya.

Diungkapkan Budi Sulistyono bahwa di Kabupaten Ngawi penggunaan DD untuk BLT ini sebesar 5 persen, sesuai kesepakatan. “Selain itu DD dan ADD juga digunakan untuk program jaring pengaman sosial padat karya, karena harus terbagi juga untuk pembangunan. Masyarakat yang bekerja di pembangunan, juga sekaligus mendapat hasil,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Bupati menghimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan ini dengan bijak, pasalnya sampai saat ini belum dapat diprediksi kapan pandemi ini selesai, “Sampai kapan Covid-19 ini, tidak ada yang tahu,” ujarnya.

Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno menyampaikan penerima BLT di Kabupaten Ngawi ada 6.128 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), “Ini sesuai dengan usulan dari desa, yang akan dicairkan selama 3 bulan sebesar Rp 600 ribu,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top