Category archive

Sekitar Kita - page 7

Berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita yang memiliki nilai positif dan relevan untuk di sebar luaskan

Peletakan Batu Pertama, Pos Ramil Karanganyar

di %s Sekitar Kita 892 views

Bupati Ngawi  Ir Budi Sulistyono hadiri peletakan batu pertama renovasi Pos Ramil Karanganyar bertempat di  Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar, Senin (12/11). Turut hadir dalam acara ini Dandim 08/05 Ngawi, Letkol Arh Hany Mahmudi, Wakapolres Ngawi  Kompol. Hartono, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karanganyar, Kepala Desa Karanganyar, Setya Budi.

Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Kodim 08/05 Ngawi, Kades Karanganyar bersama warganya yang telah berpartisipasi sehingga renovasi Pos Ramil Karanganyar bisa terlaksana. “Renovasi Posramil ini, tentunya sangat di perlukan karena untuk menunjang  keamanan di wilayah Kecamatan Karanganyar,” kata Bupati.

Sementara Dandim 08/05 Ngawi, Letkol Arh Hany Mahmudi berharap dengan renovasi ini dapat memberikan manfaat bagi warga disini, “Dan semoga kedepannya TNI, lebih bisa mendekat dengan  masyarakat. Selain Pos Ramil, juga akan dibangun lapangan Bola Volly tepat disampingnya tentunya juga bisa digunakan sebagai sarana olahraga untuk semua,” ungkapnya.

Masih menurut, Hany Mahmudi bahwa kegiatan ini sebagai wujud program Nawa Cita yang di canangkan Presiden  Republik Indonesia Joko Widodo, yakni meratakan pembangunan dari pinggirian untuk kesejahteraan masyarakat. Di akhir acara secara simbolis Bupati Ngawi, Dandim serta Wakalpolres  meletakan batu pertama dan pemotonga tumpeng  menandai pembangunan renovasi posramil bisa dimulai.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Panen Raya Padi Organik di Ngawi, Wabub Berikan Bantuan Pompa Submersible

di %s Sekitar Kita 1,363 views

Komunitas Ngawi Organik Center (KNOC) bersama Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI), melakukan panen raya padi organik Demontration Plot (Demplot) hasil implementasi  teknologi  MA -11, di Desa Guyung Kecamatan Gerih, Minggu (11/11).

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Ngawi, Marsudi, KPW BI Kediri, Djoko Raharto, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Soerjo Ngawi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan, Kepala Desa Guyung, Sukamto, anggota KNOC Desa Guyung serta mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Pertanian Unsoer Ngawi.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultra Ngawi, Marsudi katakan bahwa menanam padi dengan menggunakan pupuk organik bisa berdampak positif, “Tidak hanya beras yang sehat tapi juga harga beras yang lebih tinggi,” ujarnya. Dan, ia juga tandaskan harga beras organik bisa mencapai kisaran harga Rp. 14 ribu – Rp. 20 ribu perkilogramnya. “Selain itu, lahan pertanian menjadi lebih gembur dan tetap subur,” lanjutnya.

Sementara itu Wakil Bupati Ngawi mengucapkan terimakasih kepada KNOC dan KPW BI Kediri yang telah sukses melaksanakan program padi organik, “ Adanya program ini tentunya akan lebih bisa mensejahterakan masyarakat dengan terjadinya peningkatan ekonomi. Karena harga beras yang organik lebih mahal dibandingkan harga beras non organik. Dan, yang penting adanya pemulihan tanah yang padat menjadi lebih gembur, dan tidak rusak meskipun tanahnya dieksploitasi,” ucapnya .

Lebih lanjut, Ony Anwar  menandaskan bahwa gerakan pertanian  organik ini, akan dilakukan secara berkelanjutan, dan semua berkomitmen baik dari pemangku kebijakan hingga pelaksanannya. “KNOC saya harapkan bisa menjadi pioner gerakan organik, ramah lingkungan. Sebab, saat ini di Ngawi sudah banyak permasalahan yang timbul di pertanian. Mulai ketersediaan air, pupuk, tanah tandus dan keras. Maka kita akan terus berkomitmen memiliki gerakan pertanian berkelanjutan ramah lingkungan serta komprehensif,” jelasnya panjang lebar.

Dikesempatan yang sama, KPW BI Kediri, Djoko Raharto menyampaikan peran BI yang turut memasarkan produk  beras organik, disamping sebagai pencetus program teknologi M-11, “Peran kami disini sebagai penambah nilai yakni bagaimana kami bisa memasarkan beras organik lebih luas lagi,” katanya. Dan, Djoko berharap program ini bisa terus berkembang dan lebih inovatif.

Selain panen raya, Wakil Bupati dikesempatan ini juga berikan bantuan berupa dua pompa submersible dan bibit pohon Trembesi untuk KNOC. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi, Gelar Upacara Hari Pahlawan 10 Nopember

di %s Sekitar Kita 967 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember, Sabtu (10/11). Tahun ini mengambil tema Semangat Pahlawan Didadaku. Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bertindak sebagai Inspektur dan membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang pada upacara yang berlangsung di halaman Pendopo Wedya Graha Ngawi.

Disela sela upacara, awalnya dibacakan pesan – pesan Pahlawan Nasional, salah satunya dari Proklamator RI, Ir. Sukarno oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, “Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, nisacaya akan kuguncangkan dunia,” ucapnya menirukan ucapan Ir. Sukarno yang disampaikan dalam pidatonya di Hari Pahlawan tahun 1961 silam.

Dan, Bupati Ngawi saat membacakan amanat Mensos RI menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum berbuat yang terbaik untuk bangsa. “Mari berkontibusi bagi kemajuan bangsa negara, dan bisa dimulai dari kita sendiri, dan lingkungan terdekat. Sehingga mampu memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara,” kata Bupati.

Di kesempatan ini, Bupati juga berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk bisa meneruskan perjuangan pahlawan dengan mengoptimalkan kinerjanya untuk kesejahteraan masyarakat. “ASN harus mampu meneladani dan mengisi kemerdekaan ini meningkatkan kinerja, yang goal nya untuk menyejahterakan rakyat,” lanjutnya.

Usai upacara ini Bupati Ngawi, serahkan piagam penganugrahan Inovasi dan Teknologi Kabupten Ngawi Tahun 2018. Selain itu, juga ada pertunjukkan  tari kolosal berdirinya kerajaan Mojopahit dari Institut Seni Indnbesia (ISI) Surakarta bersama siswa siswi SMK 1 Negeri  Ngawi.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi, Raih Dua Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

di %s Sekitar Kita 1,406 views

Lagi, Pemerintah Kabupaten Ngawi raih dua penghargaan bergengsi dari The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP) dan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Timur. Penghargaan ini atas program Selintas Sapu Lipat dengan diperolehnya silver trophy dari JPIP dan dan satunya,  Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2018 atas program Lantip Bisa Diakalin RSUD dr. Soeroto.

Kedua penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubenur Jawa Timur, Soekarwo kepada Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar di Ballroom Shangri-La, Surabaya, Senin malam (22/10).

Program Inovasi Selintas Sapu Lipat adalah upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dalam mendukung program prioritas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk meningkatkan pelayanan dasar kesehatan serta akses warga miskin dan terlantar yang sakit. “Ini membanggakan, karena Kabupaten Ngawi masuk menjadi daerah dengan inovasi terbaik,” ungkapnya. Program Selintas Sapu Lipat ini, sudah dijalankan sejak tahun 2016 lalu, denga melibatkan lintas sektor. Dan, saat ini ada sembilan Puskesmas yang masih menjalankan program ini. “Program ini, kedepan akan terus dijalankan dan kembangkan diseluruh Puskesmas,” lanjutnya.

Sementara Program Inovasi Lantip Bisa Diakalin adalah program yang diupayakan RSUD dr. Soeroto Ngawi, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Salah satunya, layanan atrian, pasien tidak harus menunggu, tapi dihubungi pihak rumah sakit jika sudah tiba gilirannya. “Jadi pasien, tidak harus menunggu atau mengantri. Pasien ambil nomor bisa ditinggal dan dihubungi jika tiba gilirannya,” ungkapnya. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 5 6 7 8 9 16
Go to Top