Author

Isni Maria - page 25

Isni Maria has 281 articles published.

Pemkab Ngawi, Kembali Raih Penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2019

di %s Pemerintahan 1,456 views

Lagi, Pemerintah Kabupaten Ngawi meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 Kategori Silver dari Indonesian Institute For Public Governance (IIPG) di Aula Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Jumat (25/10)

Mewakili Bupati Ngawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menerima penghargaan ini yang diberikan langsung Ketua IIPG, Sigit Pramono.

APN 2019 ini ada 34 Provinsi, 426 Kabupaten dan 99 Kota di Indonesia yang telah melalui tahap penilaian hingga didapatkan nominasi 63 terbaik salah satunya Kabupaten Ngawi.

Menurut Sekda, penghargaan ini diberikan karena Kabupaten Ngawi berhasil menyelenggarakan pemerintahan serta pengelolaan keuangan yang baik, “Intinya tepat waktu, sebab kita telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kesekian kali,” katanya.

Lebih lanjut, Sodiq menjelaskan bahwa pembangunan atau penyelenggaraan pemerintahan itu arahnya jelas dan kemana targetnya, “Sehingga mereka melihat bahwa Ngawi ini secara perencanaan pembangunan sudah on the track,” tuturnya.

Namun, menurut Sekda hal ini belum cukup masih perlu ada inovasi lagi untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Ngawi, sebab tujuan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, “Kita ini kota atau kabupaten kecil, dengan sumberdaya yang tidak terlalu besar, sehingga harus mampu memanfaatkan anggaran yang ada itu untuk pembangunan secara optimal. Juga, meningkatkan perfomance dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

APN merupakan penghargaan tahunan untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota terbaik serta pemimpin yang inovatif dan berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio – ekonomi melalui reformasi tata kelola yang baik.

Penilaian untuk penghargaan ini terbagi dalam dua aspek, yaitu performance (pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia dan hasil terobosan penting) dengan bobot 60 persen dan governance (tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan antikorupsi) 40 persen.

Selain Kabupaten Ngawi, kabupaten  dan kota lainnya yang mendapatkan katogeri silver diantaramya Pasuruan, Bantul, Ngawi, Bandung, Gorontalo, Tabanan, Bojonegoro, Pekalongan, Pohuwato, Sukabumi, Banyumas, Mojokerto, Bekasi, Kuningan, Pesisir Selatan, Bangli, Hulu Sungai, Kapuas, Probolinggo, Pacitan, Polewali, Lebak, Trenggalek dan Agam.(allteam/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kabupaten Ngawi Tuan Rumah HAI 2019 Bupati Ngawi : Kesempatan Untuk Meningkatkan Angka Melek Huruf

di %s Pendidikan 1,244 views

Tahun 2019 ini Kabupaten Ngawi menjadi tuan rumah peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 54 tingkat Provinsi Jawa Timur bertempat di Alun Alun Merdeka Ngawi.

Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai Rabu (6/11) hingga Jumat (8/11) dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Jawa Timur Himawan Estu Bagiyo mewakili Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa.

Gubenur Jatim, dalam sambutannya yang dibacakan Himawan Estu Bagiyo menyampaikan saat ini pengentasan buta aksara menjadi salah satu perhatian Pemprov dan seluruh Kabupaten/Kota di Jatim dan akan dilakukan secara terpadu. Khofifah menegaskan pemberantasan buta aksara tidak lagi sekedar membuat masyarakat melek  huruf ataupun membaca, menulis tetapi lebih diarahkan serta integrasikan untuk memberdayakan masyarakat untuk lebih sejahtera, “Sehingga berdaya dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan kehidupan berbangsa,” lanjutnya.

Sementara dikesempatan yang sama, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa perinagtan HAI, setiap tanggal 8 September ditetapkan melalui konferensi UNESCO, 26 Oktober 1966 silam. “Sejak saat itu, HAI terus diperingati diseluruh dunia. Sebagai wujud agenda keaksaraan tingkat global, regional dan nasional,” ungkapnya.  

HAI yang dilakukan oleh warga dunia, menurut Budi Sulistyono adalah kesempatan bagi Pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan angka melek huruf di dunia. “Diupayakan mampu menyadarkan khalayak untuk turut serta  menyuarakan, juga membantu masyarakat agar  terbebas dari buta aksara,” jelasnya.

Sebagai tuan rumah HAI 2019, Bupati menyatakan Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat mendukung kegiatan yang digelar ini, “Semoga berjalan lancar, kami dan seluruh masyarakat Ngawi siap mendukung serta mensukseskan acara ini,” ujarnya.

Seperti yang disampaikan Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Pemprov. Jatim, Hadiyono bahwa HAI ke 54 ini mengangkat tema Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat. Dan, selama berlangsung akan diisi dengan beragam kegiatan mulai pameran budaya lokal dan literasi masyarakat yang diikuti seluruh Kabupaten se Jatim,  seminar literasi dan seminar literasi IT, festival pentas seni pelajar, festival drum band,  jalan sehat wisata Benteng Pendem bersama IPI se Jatim dan Himpaudi, Servis gratis bagi kendaraan motor roda dua, pelayanan literasi anak berupa dua mobil dongeng, satu mobil bisokop keliling, satu mobil broadcast serta kegiatan menggambar dan mewarnai.

Hadir dalam pembukaan ini Kasubid Keaksaraan dan Budaya Baca Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kastum, Kepala Perpustakaan dan Arsip Prov. Jatim Abdul Hamid, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda ) Kabupaten Ngawi, pejabat lingkup Pemkab Ngawi. (allteam/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wabup Ony Anwar Hadiri Pelantikan Pengurus DPD KNPI Ngawi, Berharap Pemuda Ngawi Bisa Menjaga Komitmen Persatuan

di %s Berita 1,604 views

Wakil Bupati Ony Anwar pimpin Apel Pemuda dan Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia  (KNPI) kabupaten Ngawi, di Mako Yon Armed 12 Kostrad Ngawi, Jumat (1/11).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil ketua KNPI Provinsi Jawa Timur Wahyudi, Forum Koordinasi Pimpanan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi, dan peserta dari semua unsur organisasi kepemudaan seluruh kabupaten Ngawi.

Usai melantik, Wakil Ketua Pengurus KNPI Provinsi Jatim, Wahyudi menyampaikan pesan bagi pengurus baru DPD KNPI Kabupaten Ngawi untuk bisa membangkitkan semangat kepemudaan sesuai dengan karakter masyarakat Ngawi. “Selamat atas hari ini telah dikukuhkan kita tunggu bagaimana nanti pengurus baru ini ikut mendorong program – program yang berkaitan dengan kepemudaan di Kabupaten Ngawi, agar paling tidak ekstensi maupun pergerakan pemuda sama dengan nama Kabupatennya yaitu pergerakan bisa selalu memulai dari awal atau Ngawiti,” katanya.

Sementara Wabup Ony Anwar disela acara mengungkapkan persatuan dan kebersamaan adalah kunci maju untuk pemuda selain itu juga harus bisa menjaga komitmen tersebut menjadi pondasi kedepan, “Guyub rukun menjalin silaturahmi, bersatu untuk maju,” jelasnya. 

Dikesempatan ini, Wabup juga menekankan 3 (tiga) modal bagi pemuda untuk peran sertanyanya bagi kemajuan bangsa diantaranya budi pekerti, wawasan yang luas serta semangat yang tinggi, “Sehingga nantinya kedepan kita butuh pemuda yang mampu kerja yang cerdas, tuntas dan ikhlas menggelorakan semangat kebersamaan. Mudah – mudahan ini bisa hadir di Kabupaten Ngawi,” katanya

Dengan pengurus baru KNPI, Ony Anwar berharap bisa menjadi wadah kepemudaan di Kabupaten Ngawi, “Berkumpulnya semua elemen kepemudaan yang harapannya bersatu untuk maju,” tandasnya.

Pengurus DPD KNPI Kabupaten Ngawi yang dilantik adalah Ketua, Miftahul Huda, serta Sekretaris, Sarjono. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Sumpah Pemuda Ke – 91 Tahun 2019, Wabup Minta Pemuda Mampu Manfaatkan IT Untuk Kreatif dan Inovatif

di %s Pemerintahan 1,545 views

Sumpah Pemuda yang dicetuskan 28 Oktober 1928 silam, memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia. Dan, menjadi tonggak sejarah bukti perjuangan pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Dalam peringatan Sumpah Pemuda ke 91, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara di halaman pendopo wedya graha, Senin (28/10), Wakil Bupati Ony Anwar sebagai Inspektur upacara.

Peringatan hari lahirnya Sumpah Pemuda kali ini bertema Bersatu Kita Maju dimaknai sebagai penegasan kembali komitmen yang telah dibangun oleh pemuda dalam ikrar, tahun 1928 lalu yang menyatakan bahwa hanya dengan persatuan cita – cita bangsa bisa terwujud.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam pidatonya yang dibacakan Wabup Ony Anwar mengatakan perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, “Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun, di sisi lain perkembangan ini juga memiliki dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat desruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” kata Zainudin Amali.

Menpora juga menegaskan pemuda Indonesia harus memiliki karakter tangguh dengan karakter moral, kinerja, beriman, bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja tegas, kerja ikhlas, dan tuntas dan memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahawan, dan kepeloporan yang mumpuni, memilkki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Tema Bersatu Kita Maju, seperti yang disampaikan Menpora juga diperuntukkan bagi seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju. “Tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong, masa depan dunia yang lebih baik. “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita, pegorbanan dan perjuangan tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” lanjutnya

Sementara, Ony Anwar usai upacara menyampaikan di era derasnya perkebangan teknologi informasi saat ini pemuda  harus bisa menfilter segala bentuk informasi terutama yang berasal dari media sosial yang belakangan ini cenderung memprovokoasi ujaran kebencian, “Majunya teknologi informasi harusnya bisa memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya kreatifitas para pemuda. Tentunya, ini jadi perhatian kita semua terutama Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama pemuda membangun Kabupaten Ngawi menjadi lebih sejahtera,” kata Ony Menurut Wabup, saat ini Kabupaten Ngawi layak pemuda, terbukti dua penghargaan dalam Anugerah Pemuda Pelopor diterima Rizki Syairul Barokah asal Desa Ngompro Kecamatan Pangkur bidang pertanian organik, “Ini menjadi inspirasi dan bukti bahwa pemuda bisa memberi motivasi bagi semua orang khususnya  warga Ngawi untuk lebih kreatif serta inovatif membangun dan mensejahterakan rakyat melalui bertanam organik,” katanya. Kedepan Pemkab Ngawi seperti yang disampaikan Ony Anwar akan lebih intens lagi dalam melakukan pendampingan pemuda disektor pertanian organik, “Kita akan segera mentoring dibidang digital maketing untuk ekonomi kreatif dengan melibatkan lintas sektor dalam  meberikan bekal terkait wawasan terkait hal tersebut termasuk juga startup bagi pemuda kita,” ujarnya.Pun, Lintang Cahyani salah satu pelajar yang mengikuti acara ini memiliki harapan besar dalam memajukan bangsa, “Menjadi pemuda harus memiliki visi perubahan yang baik untuk memajukan bangsa,” katanya.

Hadir sebagai peserta upacara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aperatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Ngawi, TNI, POLRES, Organisasi Keagamaan serta pelajar. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top