Monthly archive

June 2019

Bupati Ngawi, Monitoring Pilkades Serentak 2019 di Sejumlah Desa

di %s Sosial Politik 2,150 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, serta pejabat lingkup Pemeritah Kabupaten Ngawi melakukan monitoring Pemilihan Kepala Desa serentak yang diikuti 178 desa, Sabtu (29/6).

Kegiatan ini dilakukan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) diantaranmya, TPS 3 Desa Kartoharjo, TPS 4 Desa Gemarang, TPS 1 Desa Jenggrik, TPS 4 Desa Semen, TPS 3 Desa Baderan

Monitoring ini dilakukan untuk memantau kesiapan yang dilakukan saat pelaksanaan Pilkades. “Sampai saat ini semua berjalan dengan lancar dan baik, dan pastinya tertib. Seperti yang dilakukan di TPS 4 desa Semen ini, tidak berjubel karena pembagian per-RT nya bagus,” ungkap Bupati Ngawi.

Atas kesiapan dan kelancaran Pilkades serentak ini, Budi Sulistyono berikan apresiasinya untuk  panitia penyelenggaran, “Panitia kesiapannya luar biasa, dan yang penting aspirasi masyarakat mencapai 80 persen lebih. Dan, pastinya semua bisa berjalan lancar dan aman,” lanjutnya.

Bupati juga meminta seluruh panitia untuk bisa menjaga kondusifitas pasca Pilkades serentak ini, “Dalam penghitungan suara nanti, saya harap semua berjalan lancar dan aman, dan kedepan tetap harus menjaga suasana tetap kondusif dan aman,” lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Ngawi, Pranatal Hutajulu bahwa pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan lancar dan aman. “Sampai saat ini, Alhamdulilah tidak menemukan permasalahan yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan,” ujarnya.

Kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI siap mengamankan dan menjaga situasi tetap kondusif. Selain itu, Pranatal juga telah menempatkan personilnya di setiap TPS dan rayon, juga pasukan siaga jika terjadi kerusuhan, “Kami telah siagakan pasukan pemukul ditiap rayon dan Polres, termasuk TNI dengan satu pleton pasukan jika dibutuhkan nanti,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno mengungkapkan dari hasil monitoring tersebut akan dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaan Pilkades selanjutnya, “Ya, yang jelas ada beberapa temuan kita yang kita dapatkan, termasuk  ada perihal yang belum kita atur, itu nanti kedepannya akan kita evaluasi lagi dan sempurnakan,” jelasnya. Kabul berharap setelah evaluasi dan penyempurnaan tersebut, pelaksanaan Pilkades tahap selanjutnya bisa berjalan lancar dan lebih kondusif. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BNK Ngawi Sosialisasi P4GN, Ajak Semua Pihak Cegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Perbatasan

di %s Kesehatan/Pendidikan 1,568 views

Saat ini penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya atau narkoba semakin mengkhawatirkan bahkan peredarannya di Indonesia semakin marak, tidak hanya orang dewasa tetapi  juga menyasar semua kalangan termasuk anak – anak.

Melihat kondisi ini, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ngawi gelar sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi Kepala Sekolah dan Guru lingkup UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngrambe dan Sine, bertempat di Agro Tecno Park (ATP), Mangkleng, Ngrambe , Rabu (26/6)

Menurut Kepala BNK Ngawi, Ony Anwar kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap perilaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya jajaran pendidikan. “Dengan sosialisasi ini saya berharap setiap sekolah bisa memiliki pedoman dan materi terkait pencegahan, serta peredaran gelap narkoba, yang nantinya dapat disosialisasikan ke siswa,” kata Ony Anwar.

Ony Anwar menghimbau seluruh Kasek dan tenaga pendidik terus melakukan pengawasan bagi siswanya, mulai sekolah tingkat dasar hingga lanjutan terkait  banyaknya kasus peredaran narkoba saat ini yang banyak ditangani terutama diwilayah perbatasan seperti Kecamatan Ngrambe dan Sine. “Sebab, disinyalir daerah atas ini sangat rentan masuk dan beredarnya narkoba dari wilayah lain seperti  dari Jawa Tengah,” ujarmya.

Dikesempatan ini, Ony Anwar tidak hanya meminta jajaran pendidikan tetapi juga seluruh masyarakat turut andil dalam pemberantasan dan peredaran narkoba di Kabupaten Ngawi, “Mari kita jaga anak – anak kita, dari bahaya narkoba,” tandasnya.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Non Formal (NF), Istamar menyampaikan pendidikan agama bisa menjadi salah satu langkah preventif terhadap peredaran obat terlarang ini. Dan, pihaknya begitu prihatin dengan kondisi saat ini, terutama meningkatnya kasus narkoba di Kecamatan Ngrambe. “Kegiatan ini akan kami tidaklanjuti ke semua lembaga termasuk rencana penambahan pembelajaran agama,” tuturnya. 

Seperti yang disampaikan Kepala Bagian Operasional Satresnarkoba, Polres Ngawi, Ipda Jais Bintoro bahwa ada beberapa strategi yang akan dilakukan dalam pencegahan dan peredaran narkoba ini, salah satunya melakukan penyuluhan ke sekolah dan masyarakat, “Setelah itu kami akan melakukan pembinaan, pemantauan dan endhing nya penindakan,” jelasnya.  (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Singgah Di Ngawi Sosialisasi Dan Edukasi Masyarakat Cegah Korupsi

di %s Berita 1,630 views

Kabupaten Ngawi menjadi tujuan pertama dalam Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi 2019. Acara yang diadakan selama dua hari, Selasa – Rabu (25-26/6) ini dibuka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo di Pendopo Wedya Graha, Selasa (25/6).

Agus Rahardjo menyampaikan road show ini merupakan bentuk sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk tindakan pencegahan korupsi. “Kalau tahun lalu hanya  sampai di Jawa Tengah, maka di tahun kedua ini diperluas ke Jawa Timur hingga Bali, dan tahun depan mudah – mudahan bisa ke Sumatera,” ungkapnya usai membuka acara.

Agus Rahardjo menjelaskan tugas KPK tidak hanya penindakan tetapi juga melakukan pencegahan termasuk dengan sosialisasi, edukasi anti korupsi seperti acara yang digelar di Ngawi ini.

Selain itu, Agus juga berharap acara ini bisa lebih mendekatkan program KPK pada masyarakat, “Rakyat biar tahu apa saja program yang dilakukan KPK, disamping itu kita juga mengharap partisipasi masyarakat dalam membantu pemberantasan korupsi,” lanjutnya.

Menurutnya mencegah maupun menindak tentunya akan selalu melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat, sebab dari kasus yang masuk ke KPK semua berasal dari laporan masyarakat, “Saya sering menyampaikan bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang banyak terjadi di berbagai tempat itu dasarnya dari pelaporan orang, bahkan bisa dilakukan oleh orang terdekat,”jelasnya.  Disamping itu, Agus Rahardjo tandaskan tidak semua dugaan tindakan korupsi bisa ditangani KPK, “Yang kami tangani jika menyangkut penyelenggara Negara” jelasnya.  

Event yang juga melibatkan pelajar ini, mendapatkan respon positif dari banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Ngawi, “KPK turun ke daerah itu sangat luar biasa, terutama untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan korupsi,” ujarnya. Budi Sulistyono juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi juga berkomitmen dan konsisten terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi, “Saat ini kami juga konsen betul terhadap korupsi,” jelasnya.

Bupati berharap semua pihak yang ikut dalam acara ini bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan, dengan begitu mengetahui dan bisa membedakan perbuatan yang termasuk korupsi maupun penyimpangan dalam penyelenggaraan negara. “Dan untuk pelajar, saya berharap dengan penanaman kejujuran dari sekarang, kedepan para generasi emas 2045 tidak ada lagi korupsi di negeri ini,” pungkasnya.

Senada dengan Ketua KPK, Koordinator Wilayah 6, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Asep Rahmat Swanda mengatakan Road Show Bus KPK bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan korupsi, “Kegiatan ini meningkatkan awareness dari masyarakat terkait program pencegahan yang diinisiasi oleh KPK,” ungkapnya.

Asep juga berpesan untuk semua pihak aktif dalam pencegahan korupsi, baik itu penyelenggara negara, masyarakat, dan pelajar dari usia dini hingga perguruan tinggi, “Bus KPK ini adalah simbol membawa berbagai macam pesan kepada masyarakat terkait pencegahan korupsi,” tuturnya. Dalam Road Show Bus KPK digelar beberapa kegiatan seperti sosialisasi gratifikasi bagi perangkat desa, ASN, Camat, dan Kepala Desa. Pun, pameran pelayanan publik, dan klinik laporan hasil kekayaan penyelenggara negara(LHKPN), juga sosialisasi bagi Calon Legislatif (caleg) terpilih, dan pembelajaran bagi pelajar mulai tingkat TK hingga SMA terkait pencegahan tindakan korupsi (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kampanyekan Gerakan Indonesia Damai, Forkopimda Ngawi Gelar Olahraga Bersama Masyarakat Dan Deklarasi Anti Kerusuhan

di %s Olahraga/Sosial Politik 1,378 views

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Ngawi gelar Olahraga Bersama Masyarakat Dan Deklarasi Anti Kerusuhan dengan senam dan jalan sehat di  Alun-Alun Merdeka  Ngawi, Minggu (16/06). Acara ini digelar guna menciptakan kondusifitas pasca Pemilihan Umum serentak 2019 lalu dan untuk  menyambut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 29 Juni mendatang.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Budi Syulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Forkopimda Ngawi serta seluruh masyarakat Ngawi yang sebagian didominasi kaum millenial.

“Deklarasi Anti Kerusuhan, kami Forkopimda Ngawi bersama  masyarakat seluruh Ngawi,  sepakat jogo Jawa Timur dan menolak kerusuhan. Agar Ngawi aman, Jawa Timur aman Indonesia damai,” ucap Kapolres Ngawi, Pranatal Hutajulu diikuti seluruh undangan yang hadir dan masyarakat. Masih menurut Pranatal kegiatan ini juga untuk mengkampanyekan Gerakan Indonesia Damai.

Disela kegiatan Bupati Ngawi menyampaikan apresiasinya pada Kapolres Ngawi dan jajarannya, telah menyelenggarakan kegiatan positif bagi masyarakat, “Ide Pak Kapolres dengan deklarasi ini luar biasa dan hebat, dan ini bisa ditangkap semua pimpinan Forkopimda.  Karena pasca Pilpres, dan Pileg yang kita hadapi 29 Juni lalu, serta  Pilkades serentak, di 178 desa mendatang kita harus bisa tetap kondusifitas,” katanya.

Bupati berharap Pilkades serentak 29 Juni mendatang bisa berjalan lancar, damai dan bisa tercipta persaingan sehat.  “Maka harapan kita seperti Pemilu lalu, sehingga kompetisi ini benar benar sehat. Dan, bagi seluruh warga masyarakat untuk turut menjaga ketentraman, kebersamaan dan  perdamaian,” katanya. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top