Tag archive

Ketua DPRD

Bappelitbang Ngawi Gelar KISS RKPD Tahun 2021

di %s Pemerintahan 1,776 views

Untuk mensinkronisasikan perencanaan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi gelar Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021, di Gedung Kesenian, Kamis (05/03/20)

Acara dengan tema Peningkatan Pelayanan Dasar Dalam Rangka Penanggulanagan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi, dihadiri Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kepala BUMD, Organisasi Masyarakat serta Organisasi Kepemudaan.

Kepala Bappelitbang, Indah Kusumawardani menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan sebuah perencanaan pembangunan yang yang partisipasif, serta open government dalam pembangunan daerah. Kepala Bappelitbang, menjelaskan KISS adalah sebagai sarana atau wadah untuk menajamkan aspirasi masyarakat, “Dalam mewujudkan dan memadukan rancangan pembangunan ditingkat kecamatan dan desa, dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Ngawi,” katanya Danik sapaan akrabnya. Selain itu, kegiatan juga sebagai tempat semua OPD untuk menyampaikan masukan dan saran dalam menajamkan target kinerja sebagai racangan Rencana Kerja (Renja) OPD tahun 2021. “Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan untuk meningkatkan target kinerja sebagai bahan penyempurnaan Renja tahun 2021, makanya diperlukan komitmen dalam perencanaan pembangunan daerah,” pungkasnya.

Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan hal yang sama dengan Kepala Bapelitbang bahwa  kegiatan ini bertujuan untuk keterpaduan serta sinkronisasi perencanaan pembangunan, “Guna meningkatkan pelayanan dasar, penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.

Ditegaskan Dwi Rianto Jatmiko dalam forum ini dibutuhkan gagasan dan masukan dari setiap OPD dalam merumuskan perencanaan pembangunan, “Yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan  yang ada di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Disamping itu, menurut Ketua DPRD untuk menyelesaikan hal itu harus membuat sebuah kebijakan, salah satunya terkait keuangan desa, “Dengan demikian desa juga bisa menjalankan perannya dalam mewujudkan pembangunan infrastrutur yang nantinya berdampak pada peningkatan peningkatan perekonomian  masyarakat yang juga akan bisa menurunkan angka kemiskinan,” terangnya.

SememWabup Ony Anwar usai membuka acara ini meminta seluruh kepala OPD untuk saling berkoordinasi dan mensinkronisasikan perencanaan kegiatan untuk peningkatan serta penguatan pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Ony Anwar menandaskan perencanaan pembangunan daerah harus sesuai dengan lima arahan dari Presiden RI, Joko Widodo yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), melanjutkan Infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi, “Dari lima arahan itu kita harus bisa membreakdown dan bisa disesuaikan dengan perencanaan kegiatan di masing-masing OPD,” lanjutnya.

Dan, Wabup mengatakan OPD harus bersama-sama untuk bisa menjalankan arahan tersebut,  sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi.

Terkait penurunan angka kemiskinan, Ony Anwar mengharapkan semua OPD dalam forum ini bisa membuat sebuah detail program strategi untuk percepatan di tahun 2021. “Kita sudah ada beberapa strategi yang juga sesuai dengan arahan Presiden yakni dengan membuat perencanaan yang terintegrasi dari desa, Kecamatan hingga Kabupaten, serta membuat dapur umum, pembangunan infrastruktur perbatasan, peningkatan pariwisata dan peningkatan Koperasi Unit Desa (KUD) untuk ketahanan pangan,” ungkapnya.

Wabup berharap di era industri 4.0, strategi tersebut bisa meningkatkan perekonomian yang mandiri dan berdampak pada pembangunan serta  penurunan angka kemiskinan secara signifikan di Kabupaten Ngawi,” imbuhnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan koordinasi antar OPD serta diskusi bersama yang dipandu oleh Bappelitbang. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Hadiri HPN Tahun 2020, Sekda Kab. Ngawi Berikan Pesan untuk Insan Pers Ngawi

di %s Kabar Ngawi/Peristiwa/Teknologi Informasi 1,352 views

Sekretaris  Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Prasetyo Harri Adi beserta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Ngawi (PWN) di Paseban dr. Radjiman Wedyodiningrat, Rabu (12/02/20).

Selain itu, Sekda juga meminta wartawan dalam membuat berita harus berkualitas dan berbobot, “Berita yang seksi itu, tidak harus sensasional,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPRD, mengatakan di era perkembangan teknologi informasi saat ini, insan pers harus bisa mengikutinya, “Berharap rekan – rekan Pers, di Kabupaten Ngawi bisa masuk secara profesional di dalam era apapun termasuk digitalisasi sekarang ini,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Dwi Rianto Jatmiko juga menginginkan Pers mampu bersinergi serta menjadi mitra dengan baik terhadap pembangunan di Kabupaten Ngawi, “Bisa menjadi mitra yang kritis, dan bisa sebagai mata dan telinga kita, ditengah – tengah masyarakat. Sehingga, dapat memberikan peran sertanya dalam pembangunan di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

Acara dengan tema Ngawi Menuju Literasi ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Ngawi bersama Ketua DPRD yang disaksikan seluruh undangan yang hadir. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gelar Budaya Pepadi Ngawi, Bupati Harapkan Dalang Muda Miliki Ciri Khas

di %s Seni Budaya 1,977 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar didampingi Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko  berserta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi hadiri pagelaran wayang kulit Gelar Budaya Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Ngawi di desa Keraswetan Kecamatan Geneng, Selasa malam (21/1).

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi menyampaikan pesannya untuk dalang muda di Ngawi memiliki ciri khas yang berbeda tanpa meninggalkan pakem yang ada, “Dengan begitu memiliki daya tarik tersendiri, karena perbedaan itu penting dan harus dicoba,” katanya.

Dikesempatan yang sama, Wabup Ony Anwar mengajak semua masyarakat untuk menjaga kerukunan, “guyub rukun adalah modal untuk membangun Kabupaten Ngawi. Insyaallah, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dengan guyub rukun,” ujarnya.

Ony Anwar juga mengungkapkan kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap bulannya di Kecamatan, sebagai upaya Pemkab Ngawi dan Pepadi nguri – nguri budaya, “Diharapkan generasi muda kita, mengetahui sekaligus mengenal kesenian wayang, dengan begitu bisa terus lestari,” tuturnya.

Sementara menurut Kades Keraswetan, Toni Riyadi mengatakan pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak siang harinya, dimulai pengajian oleh salah satu da’i kondang dari Bojonegroro.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Lomba Lintas Alam Monumen Soerjo – Museum Trinil, Kenalkan Potensi Alam Ngawi

di %s Olahraga 1,752 views

Masih dalam ragkaian peringatan Hari Pahlawan, 10 Nopember Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Lomba Lintas Alam dengan rute Monumen Soerjo – Museum Trinil, Minggu (17/11)

Wakil Bupati Ony Anwar didampingi Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko bersama Administratur Perum Perhutani KPH Ngawi, Haris berangkatkan peserta yang jumlahnya mencapai seribu lebih.

Kegiatan lintas alam tahun ini menurut Wabup untuk membangkitkan nilai – nilai serta meletakkan pendidikan karakter tentang perjuangan perjuangan untuk generasi muda. “Semoga dengan acara seperti ini generasi penerus ini lebih bisa menghargai dan menghormati jasa para pahlawan,” katanya.

Selain itu, Ony Anwar berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan tiap tahunnya, dengan segala persiapan yang lebih matang lagi terutama keselamatan peserta. “Mudah – mudahan kedepan ada ide kreatif lagi agar penyelenggaraannya lebih bagus lagi,” tuturnya.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Peggy Yudho Subekti mengatakan lomba ini akan menempuh jarak 15 kilometer, dengan tiga titik pos, “Pos pertama TPK, dua Kali Kakak dan ketiga jembatan gantung Karang Geneng. Dan, 80 persen jalurnya melintasi hutan dengan jarak kurang lebih 15 kilometer,” jelasnya. Selain memupuk jiwa nasionalisme kegiatan ini, menurut Peggy juga sebagai ajang edukasi dan kenalkan potensi alam Ngawi. “Lomba ini ternyata cukup menarik perhatian, sebab ada peserta yag berasal dari luar Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua kategori, perseorangan dan regu, “Sedangkan untuk penilaian meliputi kecepatan, ketepatan waktu sampai finish,” ungkap Peggy. Untuk menarik perhatian tim penilai, banyak cara dilakukan peserta seperti dengan kostum ala pejuang ataupun atau militer. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top