Kementerian Kelautan dan Perikanan Canangkan Zona Integritas Menuju WBK

di %s Berita/Informasi 402 views

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Penandatangannya dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sharif C Sutardjo disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar dan anggota Komisi Ombudsmen Pranowo Dahlan di KKP, Jakarta, Jumat (13/7).

Pencanangan antara lain dihadiri oleh seluruh pejabat eselon IV hingga eselon I di lingkungan KKP. Seluruh pegawai KKP berjumlah 10.613 orang.

MenPAN-RB Azwar Abubakar usai pencanangan menyatakan kegembiraan karena dengan demikian reformasi birokrasi benar-benar berjalan. Dia menyebut bahwa KKP dengan pencanagan ini menduduki posisi tujuh besar diantara kementerian dan lembaga pemerintah.

“Ini membesarkan hati saya karena membuktikan bahwa reformasi birokrasi di Tanah Air benar-benar berjalan. Soalnya ada sementara pihak yang pesimistis bahwa gerakan reformasi birokrasi ini hanya akan menggebu selama dua tahun dan setelah itu layu,” tuturnya seraya menaruh telapak tangan kanan di dada.

MenPAN-RB menjelaskan bahwa inti reformasi birokrasi itu meliputi tiga hal, yakni bersih, kompeten dan melayani.“Bersih dari pengaruh KKN maupun politisasi, dan kompeten. Melayani selain pelayanan dasar bagi masyarakat juga memberikan pelayanan untuk investasi. Dalam kaitan ini birokrat di KKP sangat berkaitan erat dengan pelayanan untuk kegiatan investasi yang ujung-ujungnya menuju peningkatan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Sementara itu Menteri KP Sharif C Sutardjo mengemukakan pencanangan ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Dia berpesan agar aparatur kelautan dan perikanan mampu memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat tanpa adanya sedikitpun tindakan diskriminatif.

“Dengan demikian kesan yang kurang baik kepada masyarakat dapat berangsur hilang melalui perubahan atas pelayanan yang diberikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan KKP tahun 2011 yang berstatus wajar tanpa pengecualian (WTP) dengan paragraf penjelasan kepada Menteri KP.

“Diharapkan tahun depan benar-benar WTP tanpa embel-embel paragraf penjelasan. Jadi benar-bvenar clean,” tuturnya.(menpan.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pendiri Apple Bagi-bagi Ilmu Digital di Jakarta

di %s Berita/Informasi 392 views

Steve Wozniak, karyawan pertama yang ikut mendirikan Apple bersama Steve Jobs, siap berbagi pengalaman bagaimana mengimplementasikan ide kreatif dan inovatif dalam bisnis digital.

Ia akan menjadi pembicara istimewa dalam seminar Innovation & Creativity di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/72012). Wozniak akan bicara selama lebih kurang satu setengah jam, termasuk sesi tanya jawab.

Dalam jumpa pers praseminar, Wozniak mengakui, terkadang memang sulit merealisasikan ide dalam bisnis. Dalam seminar ini, Wozniak akan memberi pencerahan bagaimana mengimplementasikan hal tersebut, berdasarkan pengalamannya membangun Apple dan usaha lainnya.

“Saya akan bicara soal bagaimana mengimplementasikan kreativitas dan inovasi dalam bisnis digital sehingga konsep tersebut jadi nyata dan dapat menghasilkan uang,” katanya.

Wozniak mengatakan, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Ia pun mengaku Indonesia cukup menjanjikan dan punya potensi cerah dalam bisnis digital. “Saya sangat ingin melihat semangat pelaku bisnis digital di Indonesia, bagaimana mereka memadu teknologi, inovasi, ide, dan bisnis,” kata Wozniak.

Kini, Wozniak lebih dikenal sebagai pemerhati teknologi. Ia tak lagi aktif bekerja di Apple sejak Februari 1987, namun Wozniak masih memiliki saham di Apple.

3 Ocean Act selaku pihak penyelenggara berpendapat, Wozniak merupakan sosok yang mampu merealisasikan kreativitas dan inovasi menjadi produk nyata. Ia turut menciptakan komputer perdana Apple.

Harga tiket masuk seminar Innovation & Creativity cukup mahal, mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 3,5 juta, yang terbagi dalam kelas Silver, Gold, dan Platinum. Pihak penyelenggara membatasi kapasitas peserta sebanyak 850 orang.

Selain Wozniak, ada beberapa pembicara juga yang akan hadir di seminar Innovation & Creativity, antara lain Daniel Tumiwa, Yoris Sebastian, Rene Suhardono, Ligwina Hananto, dan Peter F Gontha.(kompas)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Berkreasi Selamatkan Jati Diri Bangsa Lewat Karnaval

di %s Berita/Informasi 579 views

KOTA ™ Dalam rangka HUT RI ke 67, even Karnaval yang dimotori Pemkab Ngawi(14/07), diadakan pada bulan Juli ini. Alasan tersebut bukan tidak masuk akal, sesuai informasi dari kehumasan Pemkab Ngawi bilamana karnaval diadakan tepat pada bulan Agustus nantinya akan bersamaan bulan suci ramadhan 1433 H.

Pada karnaval kali ini yang merupakan event tahunan, selalu diselenggarakan dengan menampilkan berbagai unsur dari pesertanya sendiri. Seperti unsur pelajar tingkat SD/MI , SMP/MTs, SMU, dan warga umum yang memberikan perwakilan peserta untuk berpartisipasi didalamnya.

Seperti halnya penyelenggaraan karnaval tahun kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB iring–iringan siswa–siswi dari SD, SMP, dan SMU serta unsur masyarakat ini berkreasi dan berlomba untuk memberikan penampilan terbaik mereka dilepas oleh Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, di Jalan Teuku Umar atau tepatnya di depan kantor Pemkab Ngawi.

Dengan moment yang sarat jiwa nasionalis ini tidak ketinggalan ribuan warga Ngawi khususnya berbondong – bondong tumpah dijalanan sesuai rute yang dilewati peserta karnaval. Tampak ada sebagian dari peserta memamerkan karya mereka yakni dengan bertemakan budaya jawa, pewayangan, tema bumi, dan berbagai macam tema lainnya.

Pada kesempatan yang sama saat Bupati Ngawi sebelum melepas peserta karnaval mengatakan, akan pentingnya melestarikan budaya tradisional guna membentuk karakter anak bangsa, karena khususnya seni pewayangan, selain sebagai tontonan, juga ada unsur tuntunannya dan diharap mampu mengimbangi derasnya budaya dari luar akibat era globalisasi ini selain itu dengan menjunjung tinggi budaya tradisional merupakan bagian dari penyelamatan jati diri bangsa.

Sementara, para tamu undangan di podium kehormatan, selain Wakil Bupati, Ony Anwar ST beserta ibu, juga nampak Sekab Ngawi, Kepala Inspektorat juga hadir pula Kapores Ngawi, Kepala Kejaksan Negeri dan Pengadilan Negeri Ngawi.(sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top