Bupati Ngawi Melantik 7 Kepala Sekolah
Ngawi- Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono melantik Kepala Sekolah di Lingkungan Pemkab Ngawi Acara pelantikan diselenggarakan di Kantor Bupati Ngawi dan dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo, Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Ngawi, Bupati melantik 7 Kepala Sekolah di Lingkup Sekolah Kabupaten Ngawi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi menegaskan bahwa mutasi baik Pejabat maupun Kepala Sekolah telah didasarkan kepada evaluasi dan kinerja masing-masing pejabat dalam melaksanakan amanah yang diemban selama dia menjabat serta didasarkan kepada kebutuhan organisasi juga berdasarkan pada norma-norma kepegawaian yang berlaku.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengucapkan selamat kepada para Kepala Sekolah yang dilantik dan mengingatkan kembali bahwa jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya, karena membawa konsekuensi dan tanggung jawab kepada Tuhan, Pemerintah dan masyarakat. Agar bekerja dengan profesional dan tetap berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku. Kepada para Kepala Sekolah Bupati juga ,mengingatkan bahwa jabatan tersebut memiliki fungsi manajerial dan kepemimpinan. Tugas kepala Sekolah adalah memimpin dan mengelola pendidikan untuk meningkatkan keterampilan lingkungan yang dipimpinnya sehingga tercapai prestasi prestasi yang membanggakan.
Bupati juga mengatakan bahwa pendidikan pada saat ini memiliki peran yang strategis dalam proses pembangunan, oleh karena itu pendidikan ditempatkan menjadi salah satu skala prioritas, sehingga harapan-harapan akan peningkatan sumber daya manusia yang bermutu dan handal ditengah masyarakat akan semakin meningkat dan para anak didik mampu berdaya saing dalam mengisi pembangunan yang semakin kompleks.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-106 Tahun 2014 Kabupaten Ngawi
Ngawi-Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-106 Tahun 2014 di Kabupaten Ngawi dilaksanakan tepat pukul 08.00 WIB mengambil tempat di halaman Pendopo Wedya Graha, Selasa (20/05). Bertindak sebagai Inspektur pada upacara ini Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono. FORPIMDA, Jajaran Pimpinan Sekretariat Daerah, Kepala SKPD dan staf mengikuti dengan khidmat upacara peringatan ini.
Pada kesempatan ini, Ir. H. Budi Sulistyono Bupati membacakan sambutan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2014 dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa poin penting yang dapat diringkas sebagai berikut :
- Bahwa dalam rangka tetap menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu, kita tidak boleh lengah, tapi justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus tersebut.
- Makna nasionalisme sesungguhnya, yakni penerapan cara berpikir, bersikap dan berperilaku yang secara ideologis merupakan kristalisasi kesadaran berbangsa dan bernegara.
- Tema “MAKNAI KEBANGKITAN NASIONAL MELALUI KERJA NYATA DALAM SUASANA KEHARMONISAN DAN KEMAJEMUKAN BANGSA”. Tema ini mengandung tiga makna yang sekaligus menjadi instrumen ukuran sejauh mana nilai-nilai nasionalisme terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian kita secara nyata.
Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat dengan diselipi kumandang Lagu Padamu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa dari Paduan Suara Gita Adi Praja Kabupaten Ngawi.
Pakdhe Karwo : “Luar Biasa…!”
Ngawi-“Luar Biasa ! Luar Biasa ! Ini adalah Peringatan BBGR dan HKG yang Luar Biasa” demikian menurut Pakdhe Karwo, Gubernur Jawa Timur dalam sambutan beliau di Puncak Peringatan BBGRM XI dan HKG Ke-42 Tahun 2014 Propinsi Jawa Timur, Selasa (13/05). Tepuk tangan dari 3000-an hadirin pun bergemuruh memenuhi tenda utama. Beliau mengapresiasi Peringatan BBGRM ini dan menekankan untuk terus menghidupkan nilai-nilai luhur gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut beliau,dalam proses musyawarah yang biasa dilakukan di desa, tidak ada beda antara tua-muda, miskin-kaya, besar-kecil, dll., semua sama. Itulah hakekat gotong-royong. Beliau Gubernur juga menyampaikan betapa momen-momen seperti (BBGR) ini adalah momen “nyambangi” (menengok, red) dan “kangen” (rindu, red) dari seluruh kabupaten di Jawa Timur.
Pakdhe Karwo Gubernur hadir bersama Budhe Karwo (selaku Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur), Gus Ipul Wakil Gubernur Jawa Timur beserta Ibu dan jajaran pimpinan di Provinsi Jawa Timur.
Setelah prosesi protokoler, Pakdhe Karwo bersama seluruh undangan menuju ke tenda pameran dan melakukan peresmian pembukaan Pameran dengan potong pita. Animo undangan dan masyarakat Ngawi atas kegiatan ini memang luar biasa, ditengah terik matahari siang, mereka rela berbaris tertib menyaksikan awal dibukanya Pameran oleh Pakdhe Karwo. Alhasil, Tenda dengan ukuran 200 m2 langsung penuh sesak oleh massa yang antusias dengan kegiatan pameran ini.
Sebanyak 69 peserta pameran telah siap dengan produk-produk unggulannya dimana 38 diantaranya adalah stand dari seluruh kabupaten di Jawa Timur.