Hari Pertama UNAS Di Ngawi Relatif Lancar

di %s Berita/Informasi 599 views

Hari Pertama UNAS Di Ngawi Relatif LancarHari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UNAS) jenjang SMA, SMK dan MAN di Kabupaten Ngawi berlangsung relatif lancar. Dalam pelaksanaanya sendiri untuk mata ujian Bahasa Indonesia tidak diketemukan kendala yang cukup serius. Hal ini mendasar hasil sidak DPRD setempat kesejumlah lembaga pendidikan yang ada, (15/4).

Seperti keterangan Slamet Rianto Ketua Komisi II DPRD Ngawi menjelaskan baik lembar soal ujian maupun jawaban secara global dari 99 SMA sederajat yang tersebar di 19 kecamatan berjalan sesuai mekanismenya.

“Dari hasil sidak hari ini tidak ada lembar soal maupun jawaban tidak ada yang tertukar dengan daerah lain, demikian juga kwalitas kertas soal sangat baik,” kata Slamet Rianto.

Hanya saja kendala kecil ditemukan di MAN Mantingan, tambah Slamet Rianto yakni kurangnya soal sebanyak dua lembar dan ketersedian soal cadangan sendiri cuma satu lembar.

“Dan kita sudah memberikan solusi ke pihak sekolahan itu untuk melengkapi kekurangan satu lembar soal tersebut dengan cara di foto copy dan pihak kepala sekolah setempat membuat berita acara terkait kendala ini,” jelasnya.

Sementara menyangkut sangsi bagi peserta yang melanggar tata tertib sesuai Prosedur Operasi Standar (POS) UNAS 2013 menurut Abimanyu Kepala Diknas Ngawi akan diberikan tegoran langsung oleh pengawas.

“Apabila peserta sesudah diberi peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta UNAS tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan dimuat dalam berita acara dan semoga sampai akhir pelaksanaan nanti tidak ada kendala,” tegas Abimanyu.

Mengenai target peningkatan nilai peserta UNAS sendiri Abimanyu mematok 0,25 persen setiap mata pelajaran yang diujikan dari tahun sebelumnya.

Selain itu dia menambahkan, untuk standart kelulusan masih sama seperti tahun sebelumnya yakni siswa harus mendapat nilai 5,5 baru bisa dinyatakan lulus Ujian Nasional (UNAS) dengan bobot pembagi juga tetap 40:60, yakni 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UNAS.

Namun, nilai para siswa dapat dikatrol dengan nilai lokal sebagai bahan perbandingan 40 persen nilai lokal dan 60 persen nilai hasil UNAS. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gubernur Berikan Santunan Bagi Korban Banjir Ngawi

di %s Berita/Informasi 452 views

Gubernur Berikan Santunan Bagi Korban Banjir NgawiHari Sabtu (13/04) diserahkan bantuan dari gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jatim kepada tiga keluarga korban tenggelam dalam bencana banjir Ngawi bulan April 2013, yaitu Darman (42 thn) warga dusun Kayut RT. 02 RW 05, Yanuar (16 thn) warga dusun Urung-urung RT 03 RW 05 desa/kec. Kedunggalar dan Susanto (27 thn) warga dusun Jati Dua  desa Ngandri kec. Pangkur.

Dijelaskan oleh Kemal Faruk dari Staf Kedaruratan & Logistik BNPB Jatim, “Bantuan yang diberikan kepada keluarga korban berupa uang duka masing-masing sebesar 2,5 juta dan paket sembako. Hal ini dimaksudkan agar dapat meringankan beban keluarga korban”, ungkapnya.

Kepala BPBD kab. Ngawi Eko Heru Tjahjono, ST, M.Si menambahkan, “Bantuan hari ini juga diberikan pada tiga keluarga korban tenggelam di bulan Maret 2013, yaitu Siti Aisah ((7 thn) warga dusun Babadan desa Babadan kec. Pangkur, Gilang (15 thn) warga dusun Kandangan I desa Kandangan kec. Ngawi dan Ryan (11 thn) dusun Krajan  desa  Watualang kec. Ngawi. Sedangkan besarnya bantuan masing-masing 2,5 juta ditambah paket sembako”, ujarnya. (tiwi/majalahkapas.com)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pengusulan K.R.T. Dr. Radjiman Wediodiningrat Sebagai Pahlawan Nasional

di %s Berita/Informasi 520 views

Radjiman WedyodiningratBerdasarkan Keputusan Bupati Ngawi No. 188 / 41 / 404.012 / 2013 tentang Pembentukan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Kabupaten Ngawi tanggal 05 Februari 2013, untuk mengusulkan memberikan gelar kepada K.R.T. Dr. Radjiman Wediodiningrat sebagai Pahlawan Nasional dengan mengadakan seminar nasional yang diselenggarakan hari Rabu, 17 April 2013 bertempat di Gedung Pertemuan RM. Notosuman Ngawi dengan tema “Sumbangsih K.R.T. Dr. Radjiman Wediodiningrat Terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia”. Adapun Narasumber Akademik, yaitu Prof. Dr. Aminudin Kasdi, M.S (Dosen UNESA), Septiana Alrianingrum, S.S, M.Pd (Dosen UNESA), Drs. Sumarno, M.Hum (Dosen UNESA) dan Letkol (Purn) Yoseph Supriyadi, S.I. Pem, M.Si (LVRI).
Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Kab. Ngawi Kadin Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Ngawi Sunarto, S.Sos mengatakan, “Pihaknya sudah mempersiapkan acara seminar nasional nanti dengan publikasi di media cetak lokal dan nasional serta elektronik yaitu RRI Programa 3 Jakarta dan RRI Programa 1 Madiun. Sedangkan peserta seminar sejumlah 500 orang terdiri dari seluruh Muspida, seluruh Kepala Dinas, Kepala Badan dengan  menyertakan 5 staf, Muspika, seluruh Kepala Desa dan Kelurahan, BUMN, Rektor dan Dosen, seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK se Kab. Ngawi, Mahasiswa, Pelajar, Tokoh Masyarakat, Budayawan. Harapannya seminar nanti berjalan dengan baik dan K.R.T. Dr. Radjiman Wediodiningrat dapat diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Ngawi dan Pawitandirogo”, ujarnya. (tiwi/majalahkapas.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top