Kampanyekan Gerakan Indonesia Damai, Forkopimda Ngawi Gelar Olahraga Bersama Masyarakat Dan Deklarasi Anti Kerusuhan
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Ngawi gelar Olahraga Bersama Masyarakat Dan Deklarasi Anti Kerusuhan dengan senam dan jalan sehat di Alun-Alun Merdeka Ngawi, Minggu (16/06). Acara ini digelar guna menciptakan kondusifitas pasca Pemilihan Umum serentak 2019 lalu dan untuk menyambut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 29 Juni mendatang.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Budi Syulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Forkopimda Ngawi serta seluruh masyarakat Ngawi yang sebagian didominasi kaum millenial.
“Deklarasi Anti Kerusuhan, kami Forkopimda Ngawi bersama masyarakat seluruh Ngawi, sepakat jogo Jawa Timur dan menolak kerusuhan. Agar Ngawi aman, Jawa Timur aman Indonesia damai,” ucap Kapolres Ngawi, Pranatal Hutajulu diikuti seluruh undangan yang hadir dan masyarakat. Masih menurut Pranatal kegiatan ini juga untuk mengkampanyekan Gerakan Indonesia Damai.
Disela kegiatan Bupati Ngawi menyampaikan apresiasinya pada Kapolres Ngawi dan jajarannya, telah menyelenggarakan kegiatan positif bagi masyarakat, “Ide Pak Kapolres dengan deklarasi ini luar biasa dan hebat, dan ini bisa ditangkap semua pimpinan Forkopimda. Karena pasca Pilpres, dan Pileg yang kita hadapi 29 Juni lalu, serta Pilkades serentak, di 178 desa mendatang kita harus bisa tetap kondusifitas,” katanya.

Bupati berharap Pilkades serentak 29 Juni mendatang bisa berjalan lancar, damai dan bisa tercipta persaingan sehat. “Maka harapan kita seperti Pemilu lalu, sehingga kompetisi ini benar benar sehat. Dan, bagi seluruh warga masyarakat untuk turut menjaga ketentraman, kebersamaan dan perdamaian,” katanya. (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini
Peringatan HAN 2019, Bupati Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak
Sekitar seribu lebih anak bawakan tari Jaranan untuk meriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2019, Kamis (13/6) di Alun – Alun Merdeka Ngawi.
Acara yang bertajuk Melalui HAN Kita Wujudkan Indonesia Cerdas Berkarakter Di Era Revolusi 4.0 dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, Abimanyu, jajaran pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) Ngawi.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan pentingnya pendidikan karakter pada anak, selain itu juga menjadi ajang kenalkan anak pada kesenian serta budaya tradisional,“Kita harapkan dengan peringatan HAN kali ini, kita semakin memahami betapa pentingnya pendidikan karakter pada anak,” katanya.
Bupati, juga berikan apresiasinya untuk ide kreatif gelaran acara kali ini, sebab anak dikenalkan pada permainan dan kesenian tradisional. “Saya suka karena anak menjadi tahu, terhadap seni budaya tradisional, serta permainan jaman dulu yang sebagain besar tentunya belum banyak mengenalnya, seperti egrang bathok, atau jaranan pakai pelepah pisang ini. Dan, ini adalah pendidikan karakter yang hebat, ” ujarnya.
Bupati berharap IGTKI mampu mendidik anak – anak untuk memiliki basic Indonesia banget. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk membendung pengaruh budaya luar yang saat ini mulai menggerus budaya Indonesia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Abimanyu mengungkapkan bahwa peringatan HAN tahun ini memang dikemas dengan konsep tradisional karena ingin memberikan tontonan mendidik bagi masyarakat. “Kita sengaja buat konsep seperti ini, dengan menampilkan tari Jaranan massal yang dibawakan anak – anak usia dini dengan pelepah pisang. Dengan begitu, anak bisa berkreatifitas dengan mainan buatan sendiri dan sederhana,” jelasnya.

Abimanyu juga tekankan petingnya pendidikan karakter untuk anak di usia dini untuk mempersiapkan Indonesia di usia emasnya, tahun 2045 mendatang. “Saat ini kita konsentrasi pada anak di usia dini sebaik – baiknya, kita ciptakan generasi sehat, cerdas dan kreatif. Dan, nanti saat Indonesia di usia emas tahun 2045, mereka berusia sekitar 30 tahun, artinya mereka sangat diharapkan menjadi generasi emas Indonesia,” ungkapnya.
Selain tari Jaranan ada lima permainan tradisional yang dilombakan dalam kegiatan yang melibatkan ribuan anak diantaranya egrang batok, memindahkan kursi, finger painting dan menyanyi tunggal (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik
Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan
Bupati Hadiri Pembukaan TMMD ke 107, di desa Sekarputih Kec. Widordaren
Bupati Ngawi Budi Sulityono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi hadiri acara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke
Bupati Ngawi, Isi SP 2020 Online
Siang ini (02/03/20), bertempat di ruang kerja Bupati. Budi Sulistyono Bupati Ngawi melakukan Sensus Penduduk Online 2020. Dengan masuk ke
Pemkab Ngawi, Gelar Halal Bihalal Warga Perantauan
Sudah menjadi agenda tahunan, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H bersama warga perantauan di taman belakang Pendopo Wedya Graha, Kamis (6/6) malam.

Selain untuk meningkatkan silaturahmi, acara ini menjadi ajang promosi produk unggulan serta kearifan lokal Kabupaten Ngawi kepada warga perantauan. Nampak disekeliling tempat acara berjajar stand pameran seperti batik Ngawi, beras organik merah putih, selain itu, juga disajikan makanan olahan khas Ngawi diantaranya Cemue, Lethok, dan beberapa makanan tradisional lainnya.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan acara ini rutin dilakukan setiap tahunnya bersama warga perantauan asal Ngawi, “Ini rutin dilakukan setiap lebaran di hari kedua Idul Fitri,” katanya. Bupati berharap event tahunan ini Ngawi semakin dicintai dan selalu ngangeni. “Dan, semoga tahun depan kita bisa mengulang lagi dengan kondisi yang jauh lebih baik lagi,” ujarnya.
Halal bihalal ini juga dimeriahkan dengan penampilan salah satu artis ibu kota asal Ngawi, Didi Kempot dan sejumlah band local Ngawi.

Nampak hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Ngawi, pejabat lingkup Pemkab Ngawi selain itu juga, Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo. (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik
Jamda 2019 Jatim, Wabup Ngawi Lepas 40 Kontingen Kwarcab Ngawi
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar lepas 40 kontingen dari Kwartir Cabang Ngawi untuk ikuti Jambore Daerah Jawa Timur 2019 bertempat
Siswa Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Ngawi Bertandang Dikediaman Wabup, Ony Anwar
Bertempat dikediamannya, Wakil Bupati Ngawi terima kedatangan anak didik dari TK dan KB Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Ngawi, Kamis (5/09)
Malam Tirakatan, Bupati MintaTetap Jaga keutuhan Bangsa
Telah menjadi tradisi tahunan, setiap malam jelang tanggal 17 Agustus, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar malam Tirakatan peringatan Hari Ulang Tahun