Penggalian Potensi Disemua Bidang Menjadi Tujuan Utama Pembangunan Ngawi Kedepan

di %s Berita 467 views

dindik

Keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Halal Bihalal bertempat di RM. Notosuman, Kamis (24/07). hadir dalam kesemapatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Mantan Kadindik Khayat Iksan Effendi, Pejabat Struktural, Kepala Sekolah, Penilik, Pengawas, Dewan Pendidik serta tamu undangan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengingatkan kepada jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya karena sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai pegawai pemerintahan yang harus selalu siap melayani masyarakat. “Sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Ngawi, akan lebih maju dan berkembang,”.

Penggalian semua potensi disemua bidang menjadi tujuan utama pembangunan Ngawi kedepan. “kita mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan, suatu contoh alun-alun yang dulu biasa saja, tetapi setelah kita kembangkan alun-alun ini menjadi pusatnya masyarakat mengais rejeki, mencari kesehatan dan hiburan,”.

Disektor pendidikan, kita bermimpi suatu saat nanti ngawi menjadi kota pelajar yang salah satu cirinya mempunyai Universitas Negeri. “Universitas Soerjo sudah merelakan tanahnya untuk dijadikan Universitas Negeri, dan saat ini pemkab berupaya untuk merealisasikan mimpi tersebut,”. Kesemua penggalian potensi tersebut untuk satu tujuan yaitu kemakmuran masyarakat ngawi seutuhnya. kedepan ngawi harus maju dan menjadi mercusuar jawa timur.

Mengakiri sambutanya Bupati Ngawi menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan selama menjalankan tugas. Karena sebagai salah seorang manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik itu yang sengaja maupun tidak sengaja. “Terutama apabila banyak hal yang diharapkan masyarakat yang belum dapat terpenuhi,”.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abi Manyu melaporkan halal bi halal ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Ngawi, agar dalam menjalankan tugas sehari hari akan tercipta suasana yang nyaman dan kondusif, sehingga hasil dari menjalankan tugas sesuai dengan harapan.

Kegiatan hala bi halal tersebut berlangsung meriah dengan penampilan Grup Hadroh dari SMAN 1 Ngawi, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Tausiyah dari Mahmudi dari Surakarta.

Sebar dan Bagikan :

Shares

RSU Dr. Soeroto Harus Bersolek

di %s Berita 534 views

cucu-darah

Pengguntingan pita dari Bupati Ngawi Budi Sulistyono menjadi pertanda diresmikanya pengoperasian pelayanan Haemodiallisis (layanan cuci darah) di RSU Dr. Soeroto Ngawi, Kamis (24/07).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan RSU Dr. Soeroto harus bersolek guna merebut kepercayaan masyarakat ngawi dalam membelanjakan kesehatanya. “Yakinkan kepada masyarakat bahwa RSU Dr. Soeroto mampu memberikan pelayanan yang maksimal”.

Lebih lanjut, kompetisi bidang kesehatan harus diciptakan demi menjaga semangat untuk terus membangun menjadi lebih baik. “Saat ini kita lihat, Rumah Sakit Widodo terus membangun, kita juga harus membangun supaya rumah sakit ita tidak boleh kalah dengan swasta,”.

Pembangunan sarana penunjang seperti tempat parkir luas, penambahan ruang paviliun representatif serta peralatan medis yang memadahi juga menjadi salah satu faktor yang perlu mendapatkan perhatian khusus. ” lahan kosong sebelah kanan RSU akan kita bangun menjadi tempat parkir yang representatif sehingga muka dari RSU ini lebih jelas,”.

Sementara Kepala Devisi Ginjal dan Hipertensi RSU Dr. Soetomo surabaya dr. Candra mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kab. Ngawi karena telah membantu mengurangi beban rumah sakit yang ada disekitarnya. “Pergerakan pasien gagal ginjal ini luarbiasa, seminggu bisa dua kali cuci darah”. Dengan adanya mesin cuci darah di ngawi diharapkan dapat mengurangi beban rumah sakit sekitar seperti magetan dan madiun.

Dilain kesempatan Direktur RSU Dr. Soeroto Pudji menyampaikan bahwa mesin pencuci darah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat ngawi dimana jumlah pasien rawat inap pasien gagal ginjal sebanyak 271 pertahun.

Berdasarkan hitungan tersebut, RSUD dr Soeroto membutuhkan 29 mesin cuci darah. “Saat ini baru mempunyai lima mesin yang beroprasi, semoga tahun depan ditambah lagi oleh Bupati Ngawi,”.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi beserta tamu undangan berkesempatan meninjau mesin pencuci darah sembari berdialog dengan pasien gagal ginjal yang dilanjutkan dengan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang terkena talasemia.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Besar dan Halal Bi Halal Pemerintah Daerah Kab. Ngawi

di %s Sekitar Kita 970 views

DSC_1010

Kamis, 23 Juli 2015 Sekretaris Daerah Kab. Ngawi beserta ibu mengikuti halal bi halal di halaman Pendopo Wedya Graha. Dalam kesempatan ini diawali dengan Apel Besar yang dipimpin oleh Bpk. Bupati. Halal bi halal yang juga diikuti oleh jajaran Forpimda Kab. Ngawi ini dihadiri oleh seluruh staf dan karyawan-karyawati lingkup pemkab Ngawi. Diharapkan dengan adanya acara halal bi halal yang diadakan setiap tahun setelah hari raya lebaran mampu mempererat dan memperkokoh hubungan silaturahmi tidak hanya antar karyawan-karyawati tetapi juga dengan atasan langsung.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top