![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-13.19.54-1020x510.jpeg)
Gerakan Percepatan Tanam Padi Bersama Dirjen Tanaman Pangan
Ngawi 21 Februari 2017 di Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Gerakan Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Ngawi Bersama Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI. Hadir pada acara ini Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI DR. Ir. S. Gatot Irianto, MSDAA., Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Plt Sekda Ngawi Drs. Mokh Sodiq Triwidianto, M.Si., Forpimda Kabupaten Ngawi dan Kepala SKPD terkait.
Gatot Irianto mengatakan bahwa permaslahan yang ada pada petani adalah pembeli tidak mau datang sehingga harga gabah anjlog, maka Bulog harus hadir saat petani membutuhkan. Berdasarkan Keputusan Presiden yang baru diundangkan, Bulog selama 6 bulan kedepan dibawah pengendalian Kementerian Pertanian. Kementan akan mengangkat pejabat Bulog yang manpu menutaskan persoalan selaman 6 bulan kedepan. Gatot minta petani untuk kooperatif dan kepada Danrem untuk menyerap gabah petani secepatnya dan dikeringkan, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani antara Kadivre Bulog Madiun dan Danrem
Bupati dalam sambutannya (dibacakan Plt. Sekda) mengatakan bahwa adalah kehormatan bagi Kabupaten Ngawi atas kehadiran Dirjen Tanaman Pangan untuk melihat kondisi dan potensi pertanian di Kabupaten Ngawi dalam Acara Percepatan Olah Tanah yang merupakan salah satu trobosan untuk bersinergi memajukan pertanian guna mendukung swasembada pangan nasional. Pertanian merupakan sektor utama di Kabupaten Ngawi yang menyumbang sekitar 20% dari PAD Ngawi, dengan sasaran produksi 770.376 ton gabah kering dan 823. 465 ton gabah kering giling pada Tahun 2017. (Bagian Humas dan Protokol)
Ari Lasso Band Meriahkan Pisah Sambut Kapolres Ngawi
Ngawi, Kamis 16 Februari 2017 di Gelanggang Olah Raga Bung Hatta Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Pisah Sambut Kapolres Ngawi dari AKBP Suryo Sudarmadi, S.I.K.,M.H., kepada AKBP Nyoman Budiarja, S.I.K.,M.Si.,. Acara ini dihadiri Bupati Ir. Budi Sulistyono, Wabup Oni Anwar, ST.,MH., Plt Sekda Drs. Mokh. Shodiq Triwidianta, MSi., Ketua DPRD Dwi Riato Djatmiko, SH.,MSi., Kepala SKPD dan Uspimda Kabupaten Ngawi, serta sebagai hiburan menghadikan penyayi Ari Lasso dan Band.
Dalam sambutannya Budi Sulistyono memberikan ucapan selamat atas penempatan tugas baru Suryo Sudarmadi, juga selamat datang kepada Nyoman Budiarja. Bupati sangat terkesan selama Suryo bertugas di Kabupaten Ngawi, yang sangat akrab dengan warga Ngawi, dengan para Kepala Desa, juga Camat. Juga selama ini memberikan pengawalan-pengawalan, khususnya desa yang sedang membangun, yang sibuk dengan pengelolaan dana yang luar biasa. Bupati selanjutnya memberikan ucapan selamat datAng kepada AKBP Nyoman, dan mengharapkan untuk bersinergi dengan Pemkab Ngawi, komponen-komponen di Kabupaten Ngawi, dan seluruh masyarakat di Kabupaten Ngawi, sehingga muncul kenyamanan disegala sektor. (Bagian Humas dan Protokol)
Bupati Budi Sulistyono Buka Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran
Ngawi 8 Februari 2017 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran oleh Bagian Administrasi Perekonomian Setda Ngawi bekerja sama dengan PLN. Acara ini dihadiri Oleh Bupati Budi Sulistyono, Pejabat PLN, dan Kepala SKPD Pemkab Ngawi.
Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan sesuatu yang tepat , antara lain memberikan berbagai subsidi kepada rakyat tak mampu, yaitu subsidi minyak tanah, bensin, juga subsidi sumber energi listrik, tetapi setiap subsidi pasti masih ada yang memanfaatkan subsidi yang seharusnya bagi rakyat miskin. Maka diperlukan langkah penghematan dibidang energi listrik, sehingga subsidi listrik tepat sasaran kepada yang berhak.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai 1 Januari 2017 melakukan pencabutan subsidi listrik bagi pelanggan dengan daya 900 VA . Kebijakan pencabutan subsidi listrik daya 900VA bagian dari upaya pemerintah menerapkan kebijakan subsidi yang tepat sasaran. Pencabutan subsidi listrik dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada periode Januari-Februari 2017, tahap kedua mulai Maret-April 2017. Kemudian pencabutan tahap III atau sudah tidak ada lagi subsidi listrik, dilakukan yaitu pada Mei-Juni 2017. (Humas dan Protokol)