Dinas Pangan Dan Perikanan Ngawi, Serahkan 17 Sertifikat CBIB dan CPIB
Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi serahkan sertifikat Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB) untuk pembudidayaan serta pembibitan oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah, Didik Dharmawan bertempat di Gedung UPP Mina Mukti Ngawi, Kamis (05/03/20).
Sertifikat CBIB dan CPIB ini diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagi unit usaha yang mampu menerapkan cara budidaya serta pembibitan ikan dengan baik. Sementera di Kabupaten Ngawi ada 17 sertifikat di berikan, diantaranya 10 sertifikat untuk cara budidaya yang baik dan 7 sertifikat untuk cara pembibitan yang baik.
Kepada unit usaha yang telah mendapatkan sertifikat ini, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ngawi, Bonadi memberikan apresiasinya, “Ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk Ngawi,” ujarnya. Kedepan Bonadi berharap Kabupaten Ngawi tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional tetapi juga lumbung ikan nasional, “Mudah – mudahan di Ngawi bisa dikembangkan untuk perairan tangkap dan perairan budidaya, sebab disini tidak ada laut,” imbuhnya.
Menurut Bonadi, perkembangan budidaya serta produksi ikan di Kabupaten Ngawi terus mengalami peningkatan meskipun di belum bisa swasembada, “Alhamdulilah, dari indikator kinerja umum perikanan luar biasa seratus persen dari target yang ingin dicapai,” katanya.
Dikesempatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah, Didik Dharmawan juga menyampaikan bahwa sesuai dengan motto Kabupaten Ngawi, Negeri Ngawi Ramah, Kabupaten Ngawi akan berusaha memenuhi kebutuhannya secara mandiri termasuk salah satunyua, kebutuhan ikan, “Kita harus swasembada, baik itu pangan maupun perikanan,” tandasnya.
Didik menuturkan dengan sertifikat yang dimiliki setiap unit usaha ini bisa menjadi modal berkompetisi kedepan, pasalnya di bidang usaha ini sangat pasarnya berat, “Sehingga yang lebih efisien maka itu yang menang,” ungkapnya. (Humas – Kominfo)
Bupati Ngawi, Isi SP 2020 Online
Siang ini (02/03/20), bertempat di ruang kerja Bupati. Budi Sulistyono Bupati Ngawi melakukan Sensus Penduduk Online 2020. Dengan masuk ke halaman sensus.bps.go.id, didampingi kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi Kuncoro.
Bupati mengisi satu per satu pertanyaan dengan seksama. “Kalian sudah ikut Sensus Penduduk Online 2020 belum?,” tanya Budi Sulistyono. Bupati minta masyarakat ikut sukseskan SP 2020 ini.
ayo ikut Sensus Penduduk Online 2020 login ke sensus.bps.go.id
Yang Juga Menarik
Sekda Ngawi, Pimpin Apel Pembinaan di DPMPSTP
Untuk meningkatkan disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negera (ASN), Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto didampingi pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi memimpin apel pembinaan ASN di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (02/03/20).
Dikesempatan ini, Sekda menanyakan kesiapan DPMPSTP terkait Mall Pelayanan Publik yang akan diterapkan di Kabupaten Ngawi, “Pembangunan Mall Pelayanan Publik ini merupakan salah satu wujud dari visi dan misi Pemkab dalam peningkatan pelayanan publik,” terang Sodiq.
Dikesempatan ini, Sodiq menekankan DPMPSTP harus bisa lebih berinovasi lagi, seperti yang dilakukan Kabupaten Bogor, “Untuk bisa mewujudkan inovasi pelayanan terbaik, maka kita harus harus melihat serta mencontoh pelayanan yang terbaik dan terburuk yang ada di salah satu daerah,” katanya.
Dengan melakukan hal itu, menurut Sekda bisa paham dan mengadopsi yang terbaik untuk diterapkan di Kabupaten Ngawi, “Serta inovasi ini berjala dengan cara sistematis, masif dan terstruktur,” jelasnya. Sodiq juga mengingikan komitmen dari Kepala DPMPTSP beserta jajarannya untuk merubah pelayanan menjadi lebih baik dan inovatif.
Sementara Kepala DPMPTSP Totok Sudaryanto mengatakan pihaknya siap untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan inovatif. Selain itu, Totok juga menyampaikan beberapa inovasi yang telah dilakukan hingga saat ini, “Diantaranya pelayanan perizinan Drive Thru atau layanan cepat tanpa turun dari kendaraan,” terangnya. Menurut Totok, DPMPTSP juga sebuah terobosan desa taat perizinan, “Dilakukan dengan sosialisasi dan pelatihan IT (Information technology, red), dengan menggandeng leading sector (Dinas Komunikasi dan Informatika,red),” ungkapnya.
Dikesempatan ini Sekda beserta rombongan meninjau beberapa lokasi yang menjadi tempat pelayanan kepada masyarakat. (Humas – Kominfo)
Yang Juga Menarik
