Wabup Ony Anwar Buka Lomba Mancing Yonarmed 12 Ngawi

di %s Berita 1,411 views

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar hadiri acara lomba Pancing yang digelar Yonarmed 12/Divif Kostrad Ngawi di kawasan wisata Benteng Van Den Bosch, Minggu (01/03/20).

Acara dengan tema Mancing Golek Iwak Kanggo Ngraketne Paseduluran juga dihadiri Danyon Armed 12/Divif 2 Kostrad Ngawi, Mayor ARM Ronald F. Siwabessy, Secata Rindam V/Brawijaya Letkol Kav Ibnu Khazim KH. Mizan Basyari, Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana, serta ratusan pemancing dari berbagai daerah.

Menurut Danyon Armed 12/Divif 2 Kostrad Ngawi, Mayor ARM Ronald F. Siwabessy kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan keberadaan benteng bersejarah peninggalan masa penjajahan Belanda ini, “Dengan cara seperti ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui sejarah berdirinya Benteng Van Den Bosch ini di Ngawi”, terang Ronald F. Siwabessy. Selain itu, menjadi ajang bertemunya para pemancing untuk mempereratkan tali persaudaraan, katanya lebih lanjut.

Sementara Wabup Ony Anwar, usai membuka acara ini memberikan apresiasinya, dan mengatakan kegiatan ini salah satu cara yang bagus untuk mempromosikan serta mengenalkan sejarah berdirinya benteng yang dibangun pada tahun 1839 – 1845 ini, “Dengan cara ini, diharapkan ada peningkatan kunjungan wisata di Ngawi terutama di Benteng Van Den Bocsh,” ujarnya. Melihat prserta yang antusias, Ony Anwar memberikan dukungan serta semangat untuk peserta bisa dapatkan maskot (ikan utama,red) yang disediakan panitia.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pelepasan sepuluh maskot oleh Wabup, dan Danyon Armed 12/Divif 2 Kostrad Ngawi bersama undangan lain ke saluran air yang ada di depan benteng bersamaan dengan 400 kilogram ikan lainnya. Tidak hanya itu, panitia lomba juga berikan puluhan hadiah dan doorprize menarik bagi pemenang. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dinas Pertanian Ngawi, Gelar Sosialisasi AUTP

di %s Berita 2,055 views

Untuk memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian yang dihadapi petani, seperti masa panen yang tertunda hingga ancaman kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti kemarau panjang, banjir ataupun serangan hama sehingga menimbulkan kerugian bagi petani.

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) adalah solusi untuk menghindarkan dari situasi tersebut, dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja usaha tani dari klaim asuransi. AUTP adalah asuransi pertanian yang bersubsidi premi dari Kementerian Pertanian dengan menggandeng PT Jasindo (Persero.

Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi gelar Sosialisasi AUTP dan Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani serta Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di Gedung Pertemuan Notosuman, Watualang Ngawi (27/02/20).

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Dinas Pertanian Marsudi, Perwakilan Bank BNI, Perwakilan PT Jasindo, Penyuluh pertanian dan Kelompok Tani.

Kepala Dispertan, Marsudi mengatakan kegiatan ini selain untuk mensukseskan swasembada pangan di Kabupaten Ngawi juga sebagai bentuk dukungan program AUTP yang ditujukan untuk mengatasi kerugian petani akibat gagal panen dan agar bisa bertahan pada periode (musim tanam,red) berikutnya.

Marsudi juga menambahkan luas lahan akibat banjir kekeringan dan hama yang dibantu oleh pihaknya seluas 3 ribu hectare (ha), “Khususnya di daerah – daerah endemis seperti di Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Geneng dan sebagaian Ngawi,” terangnya. Lebih lanjut, jelas Marsudi pembayaran asuransinya senilai Rp. 160 ribu per ha /musim/tahun, “Dengan pembagian pembayaran preminya sebesar 80 persen disubsidi pemerintah Pusat dan 20 persen Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama oleh Wabup Ony Anwar bersama perwakilan dari PT Jasindo. Menurut Wabup hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Ngawi dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat khususnya petani, “Karena sebagian penduduk di Kabupaten Ngawi mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, maka Pemkab hadir untuk memberikan perlindungan seperti ini”, tuturnya.

Dikesempatan ini, Ony Anwar berikan pesan untuk seluruh yang hadir supaya menjaga ekosistem alam yang saat ini mulai rusak, jika terus dibiarkan akan semakin merugikan apalagi bagi petani, “Dengan merubah pola pikir dan pola tanam yang baik  serta menjaga lingkungan sekitar, diharapkan ekosistem yang sekarang rusak bisa kembali baik,” ujarnya.

Selain itu, Wabup juga mengatakan bahwa Agro Tecno Park (ATP) yang telah dibangun bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya, “ATP bisa digunakan sebagai wadah bagi kelompok tani dan penyuluh untuk pembelajaran pembuatan pupuk organik juga pengembangan inovasi pertanian,” jelas Wabup.

Dan, materi sosialisasi kegiatan ini diberikan oleh Dispertan Ngawi dan perwakilan PT Jasindo (Persero). (Humas Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien

di %s Pemerintahan 3,003 views

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten Ngawi, di Aula Kantor Dinas PUPR Kabupaten Ngawi, Selasa (27/02/20).

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala OPD terkait, Kepala Desa, Camat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan perwakilan Perguruan Tinggi.

Kepala Dinas PUPR, Suroso mengatakan forum ini bertujuan untuk menyamakan persepsi perencanaan pembangunan infrastruktur di tahun 2021 mendatang. “Kegiatan ini juga telah melalui pembahasan Musyawaarh Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kecamatan dan Desa,” katanya.

Kali ini, Suroso juga menyinggung soal kondisi jalan di Kabupaten Ngawi yang terus mengalami pertambahan serta perkembangan, makanya Kadin PUPR ini berharap adanya pembaharuan surat keputusan (SK) terkait hal ini setiap tahunnya, “Seperti jalan Kabupaten yang naik menjadi jalan Provinsi  dan jalan desa yang menjadi jalan Kabupaten,” ujarnya diakhir laporannya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang)  Ngawi, melalui Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Kusumawati Nilam dalam paparannya menyampaikan setiap usulan yang sudah mengerucut dalam forum OPD tidak semua bisa direalisasikan, “Karena kita juga melihat skala prioritas serta penyesuaian kemampuan pendanaan Kabupaten,” terang Nilam.

Menurut Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan ini kabupaten Ngawi dengan nilai SAKIP A, ada tiga kewajiban yang harus diprioritaskan, diantaranya penurunan kimiskinan, peningkatan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi, “Dengan demikian usulan yang ada di forum OPD ini, kita juga akan membaginya menjadi tiga hal tersebut,” imbuhnya.

Terkait perencanaan yang akan dilakukan Dinas PUPR di tahun 2021, Wabup Ony Anwar meminta untuk dilakukan perencanaan secara sistematis dan efisien, “Jadi mulai dari tingkat desa, Kecamatan dan Kabupaten diharapkan nantinya bisa saling terintegrasi dan bisa dibaca oleh setiap masyarakat,” ujarnya.

Dengan metode perencanaan tersebut, Ony Anwar mengatakan kedepannya bisa dilihat secara sistematis apa saja yang dibutuhkan masyarakat, “Dan bisa dipetakan sesuai dengan skala prioritas pembangunan, sehinga akan lebih tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. Kali ini, Wabup meminta untuk berhubungan baik dengan Kabupaten tetangga, terkait pembangunan di perbatasan.

Dikesempatan ini, Ony Anwar juga menyinggung komentar netizen terkait kerusakan jalan di Kabupaten Ngawi, menandaskan bahwa pembangunan jalan telah dilakukan secara maksimal oleh Dinas PUPR, “Jika anggaran kita diprioritaskan untuk pembangunan jalan saja, kebutuhan masyarakat lain seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lain tidak akan bisa dicukupi, maka dari itu kita harus membaginya dengan seimbang agar semua bisa berjalan dengan baik,” terang Ony Anwar.

Usai sambutan Wabup, acara dilanjutkan dengan paparan perencanaan Dinas PUPR dan musyawarah bersama undangan yang hadir. (humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top