Pemerintahan - page 192

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi gelar Rapat Koordinasi Penguatan Teknologi Dalam Rangka Integritas Sistem Komunikasi dan Informasi, menuju Smart City dan Smart Village Ngawi, Rabu (16/06/21) di Kurnia Convention Hall Ngawi.

Menurut Plt. Kadin Kominfo Ngawi, Idham Karima kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan Smart City dan Smart Village Ngawi dengan memfasilitasi pengembangan infrastruktur jaringan, “Dalam rangka mewujudkan Smart City dan Smart Village Ngawi infrastruktur jaringan yang mumpuni sangat diperlukan” ungkap Idham.

Sementara General Manager Telkom Witel Madiun, M. Amin Jauhari mengatakan pihaknya siap membantu dan mendukung program ini untuk mewujudkan Smart City dan Smart Village di Kab Ngawi “Kami berkomitmen untuk bisa berpartisipasi mendukung apa yang menjadi program pemerintah, utamanya dalam program pelayanan perizinan dan pengembangan UMKM Go Digital,” ungkapnya.

Dikesempatan ini, M. Amin Jauhari menawarkan sejumlah program unggulan Telkom, salah satunya program Simpel Desa (Sistem Informasi Managemen dan Pelayanan Desa), sebuah aplikasi berbasis Web yang terintegrasi dengan Smartphone. “Simpel Desa memberikan solusi peningkatan administrasi, pelayanan publik, pelayanan dasar sosial berbasis digital dan peningkatan ekonomi desa melalui bisnis partisifatif dengan pola Padat Karya Digital (PKD) untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa),” terangnya.

Tujuan utamanya, dikatakan M. Amin Jauhari adalah membentuk ekosistem di kawasan pedesaan melalui kebijakan Pemdes dan partisipasi masyarakat desa, “Sehingga perputaran uang berada dalam kawasan Desa,” lanjutnya.

Kegiatan ini juga dihadiri pejabat struktural lingkup Diskominfo Ngawi. (Kominfo)

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ngawi masa bhakti 2020-2025 resmi dan dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua DMI Jawa Timur M. Roziqi di Kantor Kementerian Agama Kab. Ngawi, Rabu, (16/06/21) yang dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Bupati Ngawi dikesempatan ini memberikan ucapan selamat bagi pengurus yang baru saja dilantik, dan berharap dengan pengurusan yang baru DMI bisa bersinergi serta kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, “Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh masyarakat di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Ony Anwar juga menginginkan dengan kepengurusan yang baru ini, DMI juga mampu membangun pusat peradaban literasi, dengan perpustakaan baik fisik maupun digital yang dapat dijadikan sumber informasi

“Selain untuk memperindah dan membuat tampilan Masjid menjadi lebih megah, saya juga ingin Masjid ini bisa kembali menjadi sebuah pusat peradaban bagi masyarakat dengan perpustakaan fisik maupun digital untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dalam melakukan dakwah kepada umat, dengan begitu tidak akan mudah terhasut oleh pemberitaan yang tidak benar atau hoaks,” tututnya.

Sementara itu Ketua DMI Wilayah Jatim, M. Roziqi menyampaikan pesan bagi pengurus DMI, agar semangat meski dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini. “Jadi kita semua harus terus semangat dimasa sekarang ini, dengan melakukan kegiatan sesuai fungsinya dalam memprioritaskan bagaimana memakmurkan Masjid dan dimakmurkan Masjid,” ujar M. Roziqi.(Kominfo)

Kepala Desa Majasem Kecamatan Kendal, Suhadi Purnomo resmi dilantik Bupati Ngawi, Ony Anwar di Ruang Data Pendopo Wedya Graha, Selasa (15/06/21).

Dalam sambutannya Bupati Ngawi, memberikan ucapan selamat untuk Kades Majasem ini, “Selamat bergabung di Pemerintahan Kabupaten Ngawi, semoga senantiasa bisa menjaga kepercayaan masyarakat sebaik-baiknya, dengan bekerja keras, ikhlas, dan tuntas,” katanya.

Kades menurut Ony Anwar adalah pemimpin pemerintahan dalam lingkup terkecil dalam sistem pemerintahan di Indonesia, Dan, memiliki peran penting sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemerintahan,” terangnya.

Bupati Ngawi menandaskan bahwa Kades harus memiliki pengetahuan yang lebih sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat, apalagi diera globalisasi saat ini. “Pola pikir seorang pemimpin adalah melayani bukan dilayani,” terangnya.

Ony Anwar juga menuturkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah desa, Kades tidak bisa berjalan sendiri, tetapi perlu adanya dukungan dari semua elemen yang ada di desa dalam melaksanakan program pembangunan desa, mulai dari perangkat desa, BPD, LMPD. “Dengan menggali segala potensi yang ada didesa menjadi lebih baik, maju, mandiri dan sejahtera,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Ngawi juga mengungkapkan bahwa ditengah pandemi Covid-19 saat ini, juga menjadi tantangan besar, maka diperlukan sinergi antara Pemdes dan Pemda dengan melanjutkan program desa tanggap Covid-19. “Dengan memupuk kembali prinsip gotong royong, dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan serta mengoptimalkan kembali fungsi Posko desa dan relawan desa melawan Covid 19,” ujarnya.

Hadir dalam pelantikan ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kendal, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno, Anggota BPD dan Perangkat Desa Majasem. (Kominfo)

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono resmi melantik pengurus Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Ngawi masa bakti 2021-2023, Jumat (11/06/21) di Pendopo Wedya Graha.

Menurut Bupati Ngawi, pelantikan KIPAN ini, salah satu upaya dan strategi integrasi Pemerintah untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba dikalangan pemuda dan masyarakat pada umumnya. “Dengan mendorong peran aktif pemuda dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” lanjutnya.
Dijelaskan, Ony Anwar bahwa membangun suatu bangsa membutuhkan komitmen untuk memastikan generasi penerus memiliki kualitas yang baik, “Sehingga kelak bisa menjadi pemimpin dimasa yang mendatang,” imbuhnya.

Bagi KIPAN perkembangan teknologi dikatakan Bupati Ngawi memiliki pengaruh yang luar biasa, sekaligus menjadi tantangan tersendiri, “Beban adik – adik semua sangat luar biasa, dengan keberadaan media sosial peredaran narkoba jauh lebih mudah dan transaksi yang mudah pula,” tandasnya.

Kepada pengurus KIPAN yang baru dilantik, Ony Anwar Harsono berpesan untuk menjadi tangan penyambung dalam mensosialisasikan bahaya Narkoba, “Semoga bisa memaksimalkan keilmuan, wawasan serta kecakapan dalam menyampaikan materi tentang Narkoba ke teman, lingkungan keluarga dan masyarakat di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Provinsi Jatim, Supratomo menaruh harapan besar kepada pengurus KIPAN Kab. Ngawi yang baru saja dilantik, supaya bisa menjadi media menghimpun dan menggerakkan segenap potensi sumber daya pemuda dalam menciptakan lingkungan bersih Narkoba, melalui jejaring antara pemuda dengan semua elemen masyarakat, yang integratif dan berkesinambungan.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Madiun, Supardi, Forkopimda Ngawi. (Kominfo)