Category archive

Berita - page 321

Bupati Ngawi : Mari Kejar dan Kerjakan Mimpi Kita

di %s Berita 476 views

DSC05414Usai dilantik Gubernur Jawa Timur Selasa (17/02), Bupati Ngawi Budi Sulistyono, pada hari ketiga kepemimpinannya, langsung menggelar apel pembinaan staf yang dipusatkan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Jumat (19/02). Apel perdana tersebut dihadiri Wakil Bupati Ony Anwar,  Sekda Siswanto, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Camat serta Seluruh Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi. Dalam amanatnya Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyemangati para pemegang kebijakan untuk kembali meneruskan tujuan yang masih belum tercapai. “mimpi-mimpi kita yang tertunda harus segera kita kerjakan dengan maksimal, Visit Ngawi 2017, Ngawi Kota Pelajar harus segera kita wujudkan”.

“Kita harus bergotong royong membangun kota yang kita cintai ini, keluarkan semua inovasi-inovasi yang kita miliki, saatnya kita bangun dan kembali ke jalur pemerintahan yang berorientasi pada visi dan misi Kabupaten Ngawi.Krisis yang kita hadapi saat ini sudah mulai terurai berkat semangat kekompakan kita semua. Suatu contoh jalan yang sudah di aspal oleh PU harus dijaga oleh Dinas Perhubungan supaya tetap awet, jangan sampai truk-truk bermuatan penuh menghancurkan jalan kita.” demikian terang beliau.

Dalam kesempatan tersebut Mbah Kung, panggilan akrab beliau bupati, juga menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Ngawi.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gubernur Lantik Bupati/Walikota Terpilih

di %s Berita 428 views
Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Terpilih 2016-2021
Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Terpilih 2016-2021 (Foto : Humas Pemprov Jatim)

 

Surabaya.  Setelah pemilihan kepala daerah dilaksanakan serentak bulan desember lalu tiba saatnya untuk melantik para Kepala Daerah Kab/Kota terpilih di Jawa Timur. Pelantikan dilaksanakan secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di saksikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bertempat di  Gedung Grahadi pada Rabu pagi (17/2/2016).

Pelantikan ini diikuti oleh 17 bupati/wali kota yang terpilih di Provinsi Jawa Timur yang telah dinyatakan sah dan tidak sedang menghadapi gugatan. Masing-masing pasangan Bupati/Walikota tampak menunjukkan ekspresi ceria dan penuh senyum kebahagiaan. Salah satu diantara pasangan yang ada tentu saja pasangan Bupati/Wakil Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan Ony Anwar yang berdiri pada ujung utara panggung pelantikan.

Usai melakukan pelantikan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab yang besar telah menanti para bupati/wali kota untuk membenahi dan memajukan daerahnya. Selain itu para bupati/wali kota terpilih ini harus bisa bersinergi dengan Pemerintahan Provinsi dan Nasional agar bisa mewujudkan program yang dicanangkan Presiden. Tugas yang belum selesai di daerah dan janji kampanye harus segera di kerjakan agar bisa mewujudkan daerah yang baik dan berkembang, demikian Pakdhe Karwo menegaskan.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ony Anwar usai pelantikan mengatakan bahwa pesan gubernur akan segera dilaksanakan mengingat selama 5 tahun sebelumnya masih dirasa belum cukup final dalam menyelesaikan semua program yang sudah direncanakan untuk membangun Kabupaten Ngawi agar lebih dikenal. Oleh karena itu Mbah Kung, sapaan akrab Budi Sulistyono, menyatakan akan sesegera mungkin melanjutkan program untuk 5 tahun kedepan bersama Mas Ony dan seluruh masyarakat Ngawi untuk bergotong royong membangun Kab.Ngawi agar terus maju dan berkembang.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Upacara Gelar Pasukan Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Ngawi

di %s Berita 432 views

DSC02415

Polres Ngawi Antisipasi Bencana Alam Upacara Gelar Pasukan Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Ngawi, dilaksanakan di halaman Kecamatan Kwadungan, Senin (15/2). Dalam kesempatan ini Pj Bupati hadir di undang oleh Polres Ngawi.

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh beberapa Instansi Pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Ngawi. Intansi tersebut terdiri Polres Ngawi, Kodim 0805, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, PMI, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

Upacara Gelar Pasukan tersebut bertujuan untuk membentuk koordinasi pemerintah, masyarakat dan unsur terkait mengenai penanggulangan bencana. Seringnya bencana alam yang melanda beberapa titik di wilayah Kabupaten Ngawi beberapa waktu lalu, membuat Pemerintah Daerah harus kerja ekstra keras. Karena akibat bencana tersebut menyebabkan kerugian materil yang di alami warga.

Bencana alam yang terjadi dipicu juga dengan kondisi alam dan cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan terjadinya bencana yang tidak diduga.

Apel Gelar Kesiapan Bencana yang dilaksanakan ini, dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan yang telah dipersiapkan, baik sarana dan prasana yang di berdayakan untuk penanggulangan bencana tersebut, seperti kendaraan Dinas/Instansi , kendaraan milik TNI-POLRI.

Pemerintah berharap dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Ngawi, TNI- Polri, Pemda, Instansi Teknisi serta Organisasi Kemasyarakatan menjadi pilar utama masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu di musim penghujan ,seperti bencana tanah longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

Wakapolres Ngawi Kompol Edy Priyono mewakili Polres Ngawi menuturkan kegiatan apel gelar kesiapan penanggulangan bencana dilakukan dalam rangka mengantisipasi bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi, Yang kita persiapkan adalah seluruh sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten Ngawi namun untuk personil yang hadir yaitu dari Kodim 0805, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, PMI, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya” tuturnya

Kompol Edy Priyono juga mengatakan untuk titik rawan bencana yang harus diwaspadai, pihak sudah memiliki pemetaan daerah-daerah rawan, dan data pemetaan tersebut sudah ada di BPBD serta sudah disosialisasikan oleh pihak BPBD. Ia juga menghimbau kepada masyarakat harus agar lebih waspada dalam memasuki musim penghujan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

PJ Bupati Ngawi Hadiri Rakor MUI Wilker Madiun

di %s Berita 391 views

DSC02909
Ngawi – PJ Bupati Ngawi Drs. Sudjono, MM menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah kerja Madiun bertempat di Gedung Wedya Graha, Rabu (10/02). Rakor MUI dilaksanakan tepat pukul 09.00 WIB dihadiri langsung oleh Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori, para pengurus MUI Wilker Madiun, Muspida, Asisten, Kepala SKPD/Bagian serta pengurus MUI Kecamatan seKabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut PJ Bupati Ngawi Drs. Sudjono, MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada MUI Jatim yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Ngawi menjadi tuan rumah rakor MUI Wilker Madiun. Selain itu, PJ Bupati melaporkan bahwa dikabupaten Ngawi terdapat 14 anggota yang tergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara. dengan rincian 1 orang dari desa Sri Wedari Kec. Karanganyar, 3 orang dari desa Tepas Kec. Geneng sementara 10 orang dari desa Pacing dan Kedung Prahu Kec. Padas.

Sementara Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori mengatakan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial namun pada faktanya mengajarkan keyakinan dan pemahaman keagamaan yang meresahkan masyarakat muslim.

Bahwa diantara keyakinan dan pemahaman keagamaan yang meresahkan tersebut yakni menyakini adanya pembawa risalah dari Tuhan Yang Maha Esa setelah Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad Musadeg alias Abdus Salam Messi sebagai mesias dan juru selamat. mengingkari kewajiban shalat lima waktu, puasa ramadhan dan haji.
Menanggapi fenomena yang terjadi saat ini, MUI Jatim memberikan empat rekomendasi diantaranya :

1. Para ulama agar memberikan pembinaan dan pembimbingan terhadap para pengurus, pengikut dan simpatisan eks GAFATA supaya kembali kepada ajaran islam serta mengingatkan umat islam untuk mempertinggi kewaspadaan agar tidak terpengaruh oleh aliran sesat.
2. Pemerintah diminta untuk tetap menjamin hak keperdataan dari para pengikut, anggota dan pengurus GAFATAR termasuk hak kepemilikan atas aset dan properti.
3. Masyarakat dan umat islam dihimbau dapat menerima kembali pengikut, anggota dan pengurus GAFATAR yang mau bertaubat dan kembali kepada ajaran islam agar dapat kembali menjadi bagian dari umat islam dengan mengedepankan semangat ukhuwwah islamiyah, ukuwwah wathaniyah dan ukuwah basyariyyah.
4. Masyarakat agar senantiasa mengawasi penyebaran ajaran menyimpang dan melaporkan kepada yang berwenang serta tidak melakukan langkah2 anarkis.

Mengakiri sambutanya Ketua MUI Jatim menyampaikan dukungan terhadap kegiatan pada pagi hari ini dan berpesan agar segala sesuatunya harus dikoordinasikan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top