Category archive

Kabar Ngawi - page 172

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Sosialisasi UU ITE IWABRI Gandeng Diskominfo Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,065 views

Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) Ngawi mengandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ngawi dalam Sosialisasi UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 yang bertema “Cerdas dan Bijak Dalam Bermedia Sosial, di Ades Cafe, Rabu (08/12/21).

Ketua IWABRI Ngawi, Pungky Ardhani mengungkapkan kegiatan ini sebagai tambahan wawasan bagi anggota IWABRI Ngawi, terutama dalam bermedia sosial, “Media sosial sejatinya dibuat untuk mempermudah berbagi informasi. Tapi kenapa, justru banyak sekali penyalahgunaan melalui medsos,” katanya.

Melalui medsos, segala hal mudah diakses meskipun tidak bisa dipungkiri dampak positif maupun negatifnya, lanjut Ketuq IWABRI, “Belum lagi adanya konten yang merusak moral, SARA dan berita bohong atau hoaks,” ujarnya.

Sementara Kepala Diskominfo Ngawi melalui Kabid. TIK, Statistik dan Persandian, Satria Eka Widhiarsa sebagai narasumber menyampaikan saat ini kepekaan sosial mulai hilang, etika dan emosi sosial berkurang akibat terlalu mengikuti media sosial yang belum tentu benar atau hoaks, “Dengan sosialisasi ini diharapkan ada peningkatan kesadaran dalam Keamanan informasi khususnya saat ibu ibu banyak melakukan kegiatan transaksi elektronik,” katanya.

Satria juga menjelaskan bahwa ada sejumlah kasus saat bermedsos tetapi tidak dengan tanggung jawab, sehingga merugikan diri sendiri, lingkungan dan keluarga, “Jarimu harimaumu, saring before sharing,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BNPB Gelar Gladi Simulasi EWS di Kwadungan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,143 views

Untuk membangun sistem terintegrasi antara komponen struktural dan kultural dengan melibatkan masyarakat secara aktif sekaligus memperkuat rantai sistem peringatan dini bencana, BNPB melalui Direktorat Peringatan Dini bersama BPBD Ngawi gelar Gladi Simulasi EWS Banjir, di Kantor Desa Simo, Kecamatan Keadungan, Rabu, (8/12/21).

Kegiatan ini akan dilaksanakan Tanggal 6-8 Desember 2021.

Dijelaskan direktur peringatan dini BNPB, Afrial Rosya bahwa Kabupaten Ngawi merupakan salah satu dari tujuh Kabupaten /kota yang mendapatkan stimulan penguatan sistem peringatan dini bencana banjir, pasalnya ada sejumlah titik wilayah yang rawan dan beresiko banjir. “Dalam menentukan daerah yang memiliki resiko tinggi banjir di aliran Bengawan Solo sekaligus memerlukan peringatan dini, BNPB telah melakukan Forum Group Discussion (FGD), dengan BNPB Provinsi dan Kabupaten /Kota,” terangnya.

Afrial juga mengungkapkan BNPB merupakan bagian dalam penguatan kontribusi pengurangan resiko bencana, dengan memberikan support berupa peralatan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini, “Alat tersebut saat ini terpasang di Desa Simo, Kwadungan ditambah lagi kegiatan Workshop bagi tim siaga bencana kemudian ditutup gladi bencana,” terangnya.

Afrial berharap alat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk untuk kepentingan sosial ekonomi masyarakat setempat.

Sementara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono secara terpisah memberikan apresiasinya untuk BNPB yang telah memberikan dukungan untuk penguatan sistem peringatan dini bencana di Kabupaten Ngawi, dan bisa dimanfaatkan secara optimaldan dipelihara sebaik mungkin, juga pentingnya komitmen melibatkan masyarakat untuk tanggap bencana hingga tingkat desa, “Jadi sosialisasi manfaat EWS, itu mempermudah dalam mitigasi bencana, sehingga percepatan penanggulangan terkait evakuasi dan seterusnya itu bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dialog Antar Tokoh Agama dan Umaro, Jaga Kondisifitas di Kab. Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 835 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko hadiri dialog antar tokoh agama dan Umaro Kabupaten Ngawi, Rabu (08/12/21) di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi.

Turut hadir Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya, Dandim 08/05 Ngawi , Totok Prio Kismanto, Kepala Kantor Kesbangpol Ngawi, Kusumahadi Widjayanto Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Zainal Arifin bersama Ketua Organisasi Keagamaan se-Kabupaten Ngawi.

Wabup Ngawi mengapresiasi kegiatan ini, sebab menurutnya bisa sebagai wadah koordinasi bidang kegamaan di Kabupaten Ngawi, termasuk adanya masukan terkait minimnya tenaga pendidik agama, di sejumlah tempat, “Untuk masukan itu, kami akan mengkoordinasikan dengan Kemenag, termasuk teknisnya agar kebutuhan akan guru agama bisa terpenuhi,” katanya.

Dengan forum ini, Dwi Rianto Jatmiko berharap bisa menjadi tempat untuk komunikasi dan koordinasi antar pimpinan agama yang ada di Ngawi, sekaligus mampu memberikan kontribusinya untuk Pemkab Ngawi, TNI dan Polri, dalam menjaga kondusifitas masyarakat, “Untuk bersama – sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Ngawi juga sebagai ruang motivasi dalam penanganan Covid-19,” tandasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bunda PAUD Kab. Ngawi Kukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 732 views

Bunda Paud Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono kukuhkan Bunda Paud Kecamatan se Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Rabu (08/12/21).

Hadir di kegiatan ini Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, Sumarsono, Ketua Yayasan Bhayangkari Kab. Ngawi, Ketua Aisyiyah Kab. Ngawi dan Ketua Muslimat Kab. Ngawi.

Dalam sambutannya Bunda Paud Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa pengukuhan ini adalah momentum penting untuk meningkatkan peran Bunda PAUD di Kecamatan yang berkualitas, “Dengan pengukuhan ini, semoga bisa menjadi penyemangat kita dalam membimbing satuan lembaga PAUD untuk dapat mengembangkan layanan secara holistik integratif di Kecamatan Bunda – Bunda semua”, katanya.

Pengembangan layanan PAUD secara holistik dan integratif, dijelaskan Ana Mursyida meliputi pendidikan, pengasuhan, kesehatan, gizi, kesejahteraan dan perlindungan, “Anak usia dini semestinya bisa terlindungi dari bentuk kekerasan, penelantaran dan kesalahan dalam pola pengasuhan. Sehingga diharapkan dengan PAUD holistik integratif bisa dilakukan secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkarakter,” imbuhnya.

Ana Mursyida berharap para Bunda PAUD ini, bisa memberikan motivasi kapada anak usia dini, mendapat layanan pendidikan minimal satu tahun sebelum memasuki pendidikan dasar, “Mari kita tingkatkan kepedulian untuk senantiasa mendorong bunda – bunda PAUD desa dan Kecamatan untuk peduli dengan layanan PAUD dan memberi kesejahteraan serta peningkatan mutu tenaga pendidik PAUD,” ujarnya.

Sementara, untuk Bunda PAUD yang baru saja dikukuhkan, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono berpesan untuk melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati, sebab pendidikan PAUD diusia emas anak sangat penting dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. “Kedepan tantangan semakin besar, maka pendidikan harus dipersiapkan secara optimal dari sekarang dan sedini mungkin,” tegasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top