Monthly archive

February 2020 - page 4

Bupati Ngawi, Tutup Festival Paralayang Liga 1, Piala Bupati 2020

di %s Olahraga 1,137 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono hadiri acara penutupan Festival Paralayang Liga 1, Piala Bupati 2020, di Gunung Gede Desa Wonosari Kecamatan Sine, Minggu (16/02/20).

Event bergengsi yang perdana digelar ini ditutup dengan sangat berkesan, dengan beragam tampilan kostum atlit yang menjadi suguhan menarik.

Turut hadir dalam acara ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi,  Sekretaris Daerah Kab. Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, dan Komite Trip Of Indonesia (TROI) Pungki.

Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa desa Wonosari menjadi arena Paralayang yang bagus, sebab memiliki view yang indah dengan hamparan kebuh teh dibawahnya. “Ini surganya mereka untuk dinikmati,” katanya.

Dengan bentang alam yang menarik, Budi Sulistyono yakin Wonosari akan menjadi desa wisata bukan hanya untuk paralayang saja, “Kita kembangan seluruh potensi wisata yang ada,” imbuhnya.

Bupati berharap para atlet yang telah mencoba Paralayang disini akan mengajak temannya yang berasal dari seluruh Indonesia bahkan internasional untuk mencoba aksi di Wonosari. “Dengan konsekuensi semua fasilitas harus kita siapkan termasuk akses jalan menuju ke atas untuk take off dan saat pendaratan,  harus di siapkan menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Diajang ini, Kota Batu menjadi daerah yang paling banyak menyabet gelar dalam kejuaraan ini,  diantaranya kategori Senior Putra pertama di raih Muhamad Septianto, disusul Ardiansyah Mega Putra, dibawahnya Timbul Prasetyo. Dan, kategori senior putri pertama diraih Ike Ayu Wulan dari Kota Batu, kemudian dibawahnya Liz Adriana dari Jawa Tengah dan Delfy Yoeseva dari Papua.

Selanjutnya, kategori Junior Putra disabet Ferdian Erika Sanjaya dari kota Batu, runner up, Ade Syarif dari Probilinggo dan Jevi Oki Cahyono dari Ngawi.

Kategori junior putri pertama berhasil diperoleh Dessy Ramadhani dari Kota Batu, kedua Syahdana Revi dari kota Batu dan Silvy Setyoningrum dari Malang.

Selanjutnya kategori U21 putra pertama diraih Muhhammad Septianto dari kota Batu, kedua Ferdian Erika Sanjaya dari kota Batu dan Viky Mahardika juga dari kota Batu. Kategori U21 putri pertama diraih Silvy Setyoningrum dari kab Malang dan yang kedua Intan Syafira Adha dari Surabaya. Kategori  U19 putra pertama diraih Ardianyah Mega Putra dari kota Batu, kedua  Ade Syarif dari Probolinggo, dan Hegia Bhirena YF dari Tuba. Dan kategori U19 putri Dessi Ramadhani dari kota Batu, Syahdana Revi dari kota Batu, dan Naschatul Mustafida dari Blitar.

Dikesempatan ini, Bupati menandatangani prasasti peresmian lokasi Paralayang di Desa Wonosari. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ratusan Atlet Paralayang Berlaga di Festival Paralayang Liga 1, Piala Bupati Ngawi, 2020

di %s Olahraga 1,293 views

Sebanyak 109 atlet Paralayang yang berasal dari Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah mengikuti Festival Paralayang untuk merebutkan Piala Bupati Ngawi tahun 2020.

Event ini akan berlangsung  selama tiga hari, Jumat – Minggu (14-16/02/20) di Gunung Gede Desa Wonosari Kecamatan Sine.

Kegiatan ini resmi dibuka Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ngawi, Raden Rudi Sulisdiana, yang ditandai dengan salah seorang atlet Paralayang mengibarkan parasutnya dari puncak gunung Gede dan mendarat di lapangan Desa Wonosari.

Disela acara Ketua Tim Juri Independen Jawa Timur, Thomas menyampaikan dalam festival ini kriteria  penilaian berdasarkan ketepatan saat landing, yang paling tengah,” ungkapnya.

Kejuaraan ini di bagi menjadi dua kategori diantaranya yunior dan senior  putra putri yang akan beradu ketepatan saat mendarat.

Sementara Wabup Ony Anwar mengungkapkan kegiatan ini perdana digelar dan diharapkan bisa menjadi wadah bagi atlet Paralayang khususnya di Kabupaten Ngawi, “Sehingga akan banyak muncul atlet –  profesional dari Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Acara semacam ini, menurut Ony Anwar, akan memiliki dampak jumlah kunjungan baik atlet maupun wisatawan untuk mencoba salah satu olahraga ekstrim ini.  “Dengan begitu, akan banyak pula produk unggulan yang bisa terfasilitasi dari  kegiatan ekonomi masyarakat. Dan, hal ini menjadi bagian penting dalam pembangunan Kabupaten Ngawi ke depan,” tuturnya.

Wabup berharap masyarakat sekitar desa Wonosari antusias dan bersikap welcome dengan kegiatan ini, “Kedepan akan semakin banyak orang yang ingin dan hadir di Wonosari, yang tidak hanya mencoba Paralayang tapi  berkunjung ke destinasi juga ke destinasi wisata yang lain, sekaligus juga terangkat,” harapnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Hadiri HPN Tahun 2020, Sekda Kab. Ngawi Berikan Pesan untuk Insan Pers Ngawi

di %s Kabar Ngawi/Peristiwa/Teknologi Informasi 1,361 views

Sekretaris  Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Prasetyo Harri Adi beserta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Ngawi (PWN) di Paseban dr. Radjiman Wedyodiningrat, Rabu (12/02/20).

Selain itu, Sekda juga meminta wartawan dalam membuat berita harus berkualitas dan berbobot, “Berita yang seksi itu, tidak harus sensasional,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPRD, mengatakan di era perkembangan teknologi informasi saat ini, insan pers harus bisa mengikutinya, “Berharap rekan – rekan Pers, di Kabupaten Ngawi bisa masuk secara profesional di dalam era apapun termasuk digitalisasi sekarang ini,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Dwi Rianto Jatmiko juga menginginkan Pers mampu bersinergi serta menjadi mitra dengan baik terhadap pembangunan di Kabupaten Ngawi, “Bisa menjadi mitra yang kritis, dan bisa sebagai mata dan telinga kita, ditengah – tengah masyarakat. Sehingga, dapat memberikan peran sertanya dalam pembangunan di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

Acara dengan tema Ngawi Menuju Literasi ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Ngawi bersama Ketua DPRD yang disaksikan seluruh undangan yang hadir. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Pembinaan Staf di Dindik Ngawi, Sekda Kab. Ngawi, Minta Ada Perubahan Besar

di %s Pendidikan 1,277 views

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto melakukan  apel pembinaan staf di Dinas Pendidikan Ngawi, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi, Indah Kusuma Wardhani,  Inspektur Inspektorat Yulianto Kurprasetyo, dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Kepala Dindik Ngawi, M. Taufik Susanto, mengungkapkan sejak bertugas di sini telah melakukan pergerakan dan percepatan, “Sebagai langkah awal menjawab tantangan pimpinan (Bupati,red) untuk melakukan perubahan,” katanya.

Sementara, Sekda Ngawi, mengatakan memang perlu adanya perubahan besar – besaran di tubuh Dindik, serta harus mampu mengikuti dinamika sesuai kebutuhan masyarakat, “Tantangan kita adalah harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Sedangkan, kedepan setiap orang disibukan dengan urusan masing – masing, sehingga interaksi dengan orang lain akan berkurang, serta tentunya moral dan agama menjadi tuntutan,”  tandasnya.

Begitu mengetahui kebutuhan yang diinginkan masyarakat, Sodiq menandaskan perlu ada peningkatan daya saing antar lembaga sekolah terutama swasta “Menciptakan kompetisi di sekolah – sekolah melakukan inovasi dengan mutu pendidikan kita, memiliki kualitas yang lebih baik,” tuturnya.

Jika, lembaga pendidikan telah memiliki kualitas yang bagus, maka diperlukan branding atau promosi bagi orang tua murid bahwa sekolah negeri memilki kualitas yang baik, bahkan lebih baik dari swasta “Branding itu penting, sampai kepelosok desa,” tegas Sodiq.

Dikesempatan ini, Inspektur Inspektorat, Yulianto Kusprasetyo menyampaikan terkait perencanaan, penyerapan, pengawasan penganggaran perlu diperhatikan di Dindik, “Terutama di sekolah,  banyak Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2020 yang belum disetorkan,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top