Tag archive

bupati ngawi - page 7

Hari Jadi Ngawi ke 661, Bupati Mengajak Untuk Selalu Menjaga Harmoni

di %s Hari Jadi Ngawi Ke-661 2,999 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 yang di gelar di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Senin (8/7).

Di usianya ke 661 Kabupaten Ngawi kembali membuktikan eksistensinya dengan menghadirkan tema Dengan Hari Jadi Ngawi ke 661 Kita Jadikan Semanggat Gotong Royong dan Keterpaduan Sebagai Kekuatan untuk Mengoptimalkan Potensi Negeri Ngawi Ramah.

Seperti yang disampaikan Bupati Ngawi dalam sambutannya bahwa tema ini dimaknai sebagai intropeksi diri untuk Kabupaten Ngawi semakin lebih baik lagi, “Intropeksi diri untuk mawas diri, dan hal – hal yang baik perlu kita pertahankan serta perbaiki untuk kemaslahatan dan kemakmuran bersama,” katanya. Dalam menghadapi dan menyikapi tantangan dimasa mendatang, Bupati mengajak semuanya untuk bisa menjaga harmoni dan saling mengingatkan.

Budi Sulistyono juga menyampaikan terimakasihnya atas partisipasi masyarakat Ngawi dalam Pemilian Umum 2019 dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 29 Juli lalu yang berjalan kondusif. “Terimaksih, Alhamdulilah semua berjalan lancar dan damai”  ujarnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi mengharap generasi muda mempunyai rasa memiliki budaya Ngawi dengan tetap menjaga kelestarian budaya yang ada disini, “Kita tidak boleh meninggalkan adat, budaya dan tradisi yang ada di Ngawi. Sebab, generasi muda ini adalah pewaris masa depan yang harus bisa menjaga dan memelihara budaya dan adat istiadat ini agar tidak terkikis pesatnya globalisasi,” jelasnya. Selain itu, kecintaan terhadap kebudayaan daerah akan membantu menguatkan rasa memiliki tanpa menghilangkan pemahaman terhadap keberagaman budaya serta mampu menghargainya.

Dalam puncak peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 ini dibacakan sejarah singkat Kabupaten Ngawi oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko. Kali ini, Bupati juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan penghargaan untuk pemenang lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) 2019 Tingkat Kabupaten Ngawi.

Hadir dalam acara ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Aparatur Sipil Negara, tokoh masyarakat, mahasiswa dan pelajar. (dn/nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kabupaten Ngawi Ambil Bagian AOE 2019 Bupati Ngawi : Tidak Hanya Kompetisi Tapi Ajang Studi Banding

di %s Berita 1,086 views

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) gelar pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (3/7). Acara yang digelar selama tiga hari ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Jendral TNI (Purm) Wiranto.

Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya yang disampaikan Menkopolhukam Wiranto mengatakan AOE 2019 adalah kegiatan yang bagus dalam meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus ajang kompetisi Pemerintah Kabupaten dalam berinovasi mengembangkan potensi daerahnya. Pun, sebagai forum kerjasama antar Pemkab se Indonesia.

“Beliau juga mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru di semua daerah tetapi juga berkolaborasi. Jadi setiap daerah berpacu kompetisi dalam inovasi, tetapi harus ada kolaborasi,” kata Wiranto

Dalam amanahnya, Joko Widodo mengingatkan, Pemkab dalam melakukan inovasi harus beriringan dengan perkembangan teknologi yang saat ini semakin maju, sehingga mampu berdampak bagi masyarakat serta dikenal di level nasional bahkan internasional.

Selain itu, Presiden juga mengharap Pemerintah daerah saling belajar mengkombinasikan keunggulan daerahnya masing –masing serta mampu mengolahnya dengan sebaik mungkin  sehingga bisa bersaing dikancah dunia.”Jangan kemudian semua produk ingin dikembangkan, enggak bisa, tetapi harus ada produk unggulan yang menjadi fokus daerah dan komoditas ini bisa dimainkan tidak hanya skala nasional tapi global,” kata Wiranto.

Wiranto juga mengatakan pengusaha lokal sekarang ini juga harus memanfaatkan teknologi seperti e-commerce dalam memasarkan produknya.

Setelah menyampaikan sambutan Presiden, Menkopolhukam membuka acara ini secara simbolis dengan pemukulan gong, tanda dibukanya AOE 2019.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengungkapkan bahwa event ini rutin dilaksanakan dan diikuti tiap tahunnya. Sebab, menurutnya ini adalah pameran terbesar bagi daerah, “Kalau menurut saya justru ini menjadi ajang kompetisi antar daerah, tapi justru positif karena kita bisa menampilkan selalu yang terbaik, baik itu tampilan maupun produk unggulan yang terinovatif,” katanya.

Bupati juga mengatakan dengan acara ini, daerah semakin termotivasi untuk lebih maju dan berkembang, “Jadi tidak hanya berkompetisi tetapi juga sebagai ajang studi banding terhadap daerah lain dalam mengembangkan produk unggulannya. Dan, diujungnya kita berorientasi pada kebutuhan pasar, sehingga bisa menjadi pembelajaran,” ujarnya.

Ditengah arus teknologi informasi saat ini, Bupati mengaku pihaknya telah berkerjasama dengan salah satu BUMN dalam memasarkan produk yang ada di Kabupaten Ngawi secara online, “Karena kita tidak mungkin selalu mengandalkan strategi penjualan konvensional, ataupun pameran. Dan, tidak menutup kemungkinan kita bekerja sama dengan beberapa pusat penjualan online yang terkenal,” ungkapnya.

AOE 2019  bisa menjadi jembatan bagi investor untuk menanamkan modalnya di daerah, dan hal ini diharapkan mampu bermafaat bagi pengembangan sektor Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selain itu juga mampu mendorong promosi daerah serta mensukseskan program pemerintah dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. (dn/gf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jamasan Pusaka, Bupati Minta Masyarakat Tahu Sejarah Ngawi

di %s Seni Budaya 1,953 views

Jamasan pusaka telah menjadi tradisi yang tidak bisa ditinggalkan dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi.Tahun ini, prosesi jamasan dilakukan di Pendopo Wedya Graha, Senin (1/7).

Dalam prosesi ini ada dua buah tombak diantaranya Kyai Singkir dan Kyai Songgo langit, juga dua buah payung pusaka yakni Tunggul Wulung sertaTunggul Warono dengan air khusus yang disiapkan para sesepuh Ngawi.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djadmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Menurut Bupati Ngawi, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang hari jadi. “Piandel Kabupaten Ngawi ini setiap tahunnya dijamas atau dicuci. Alhamdullilah, dimana kita masih diberi kesempatan momong Kabupaten Ngawi sampai saat ini yang ke 661,” katanya.

Bupati meminta masyarakat semakin mengerti sejarah terutama Kabupaten Ngawi, yang sudah ada sejak 661 tahun silam, “Kami berharap seluruh warga Ngawi mengenang berdirinya Kabupaten Ngawi, bahkan sebelum ada pemerintahan. Semua berawal dari pemberian otonomi oleh kerajaan Majapahit, itulah tanda kelahiran Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Di Hari Jadi Ngawi ke 661 ini Budi Sulistyono berharap Kabupaten Ngawi bisa terus berbenah untuk kesejahteraan masyarakat,“Ya, kerukunan dan kebersamaan harus terus kita jaga. Pembangunan terus kita upayakan agar merata di semua lini serta kesejahteraan masyarakat semakin baik,” tuturnya.

Prosesi jamasan ini diawali dengan Tari Gambyong Tosan Aji dari Sanggar Sri Budaya pimpinan Sri Widajati, dilanjutkan dengan mundhut dan lolos pusoko Kyai Singkir dan Songsong Tunggul Wulung oleh Bupati Ngawi, sedangkan Kyai Songgo Langit dan Songsong Tunggul Warono oleh Wakil Bupati kemudian diserahkan kepada pangasto pusoko lantas boyong medhal serta diiringi seluruh Forkopim dan menuju kuncungan pendopo.

Saat proses jamasan diiringi rerepan gendhing Jamasan Pusoko dengan 30 saraswati, dan setelah selesai piandel ini dikembalikan lagi ke Gedhong Pusaka Pendopo Wedya Graha. Dan acara sakral ini ditutup dengan tari Orek – Orek dan gunungan hasil bumi untuk diperebutkan warga yang turut menyaksikan acara ini. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Monitoring Pilkades Serentak 2019 di Sejumlah Desa

di %s Sosial Politik 2,156 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, serta pejabat lingkup Pemeritah Kabupaten Ngawi melakukan monitoring Pemilihan Kepala Desa serentak yang diikuti 178 desa, Sabtu (29/6).

Kegiatan ini dilakukan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) diantaranmya, TPS 3 Desa Kartoharjo, TPS 4 Desa Gemarang, TPS 1 Desa Jenggrik, TPS 4 Desa Semen, TPS 3 Desa Baderan

Monitoring ini dilakukan untuk memantau kesiapan yang dilakukan saat pelaksanaan Pilkades. “Sampai saat ini semua berjalan dengan lancar dan baik, dan pastinya tertib. Seperti yang dilakukan di TPS 4 desa Semen ini, tidak berjubel karena pembagian per-RT nya bagus,” ungkap Bupati Ngawi.

Atas kesiapan dan kelancaran Pilkades serentak ini, Budi Sulistyono berikan apresiasinya untuk  panitia penyelenggaran, “Panitia kesiapannya luar biasa, dan yang penting aspirasi masyarakat mencapai 80 persen lebih. Dan, pastinya semua bisa berjalan lancar dan aman,” lanjutnya.

Bupati juga meminta seluruh panitia untuk bisa menjaga kondusifitas pasca Pilkades serentak ini, “Dalam penghitungan suara nanti, saya harap semua berjalan lancar dan aman, dan kedepan tetap harus menjaga suasana tetap kondusif dan aman,” lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Ngawi, Pranatal Hutajulu bahwa pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan lancar dan aman. “Sampai saat ini, Alhamdulilah tidak menemukan permasalahan yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan,” ujarnya.

Kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI siap mengamankan dan menjaga situasi tetap kondusif. Selain itu, Pranatal juga telah menempatkan personilnya di setiap TPS dan rayon, juga pasukan siaga jika terjadi kerusuhan, “Kami telah siagakan pasukan pemukul ditiap rayon dan Polres, termasuk TNI dengan satu pleton pasukan jika dibutuhkan nanti,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno mengungkapkan dari hasil monitoring tersebut akan dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaan Pilkades selanjutnya, “Ya, yang jelas ada beberapa temuan kita yang kita dapatkan, termasuk  ada perihal yang belum kita atur, itu nanti kedepannya akan kita evaluasi lagi dan sempurnakan,” jelasnya. Kabul berharap setelah evaluasi dan penyempurnaan tersebut, pelaksanaan Pilkades tahap selanjutnya bisa berjalan lancar dan lebih kondusif. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 5 6 7 8 9 13
Go to Top