
GenRe Ajak Remaja Hindari Seks Bebas
Ngawi – Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja belum menikah makin mengkhawatirkan dan meningkat. Karenanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkenalkan pelajar SMA agar hidup sehat, terencana dan memiliki persiapan matang untuk masa depannya. Itulah dari BKKBN luncurkan Generasi Terencana (GenRe), untuk memberi pemahaman kepada para remaja, agar memiliki rencana matang tentang masa depannya.
Kegiatan GenRe Goes to School ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngawi yang mana di ikuti para pelajar dari SMA PGRI 1 Ngawi, SMK PGRI 6 Ngawi, SMK PGRI 4 Ngawi dan SMA Negeri 2 Ngawi. Dalam acara ini hadir Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono , Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar. ST , Uspinda dan turut hadir Deputi KSPK BKKBN Sudibyo Alimoeso.
Sudibyo Alimoeso menyebutkan, ada tiga masalah yang paling menonjol pada remaja Indonesia, yakni seksualitas, penyalahgunaan narkotika, dan HIV/AIDS. Tiga masalah itu berhubungan satu sama lain.
Menurut Sudibyo, program GenRe atau Generasi Berencana dalam berbagai kampanye menekankan bahwa merencanakan pendidikan, keluarga dan kesehatan akan lebih bermanfaat bagi mereka ketimbang harus menikah dalam usia muda.
“BKKBN ingin menjadikan GenRe sebagai sebuah gaya hidup, bukan sebagai kewajiban untuk menekan angka kelahiran,” kata Sudibyo.
Meski begitu, sosialisasi diakui tidak semulus yang diharapkan. Agama dan budaya kerap menjadi batu sandungan. Masih banyak yang berpikir kampanye GenRe berarti mendorong hubungan seks bebas. “Karena itu, pendekatannya adalah untuk kesehatan, bukan pengendalian penduduk. Kami bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Bupati untuk menyosialisasikan program GenRe ini,” kata Sudibyo.
Bupati Ngawi dalam sambutannya GenRe Goes to School sangat bagus bagi anak didik kita, GenRe Goes to School yang bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang program GenRe serta meningkatkan pengembangan PIK Remaja di jalur sekolah, khususnya untuk menyosialisasikan program GenRe kepada remaja terutama remaja SMA/SMK, mempromosikan PIK Remaja Jalur Sekolah kepada remaja SMA/SMK, dan memberdayakan PIK Unggulan Jalur Sekolah.
Bupati Ngawi juga mengingatkan, mengandalkan keluarga saja untuk menepis perilaku seks bebas, tidak akan banyak berarti. Pendidikan di sekolah, pemuka agama, masyarakat, dan pemerintah punya peran yang sama untuk memberikan pendidikan seks.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan GenRe Goes to School, ditambah dia, berupa meningkatnya pemahaman dan kepedulian remaja tentang program GenRe, meningkatnya jumlah kelompok Remaja jalur sekolah yang baru (Tahap Tumbuh), meningkatnya tahapan PIK ke tahapan yang lebih tinggi.
ROADSHOW Ngawi Ijo Royo-royo : Edisi Desa Sine dan Kuniran

Ngawi – Roadshow Bupati Ngawi dalam rangka ijo royo-royo kembali menyambangi masyarakat yang kali ini mengambil lokasi dua desa di Kecamatan Sine pada Kamis pagi, 11/12/2014. Tepatnya Desa Sine dan Desa Kuniran.
Dalam Roadshow ijo royo-royo yang perdana ini Bupati beserta para jajarannya melakukan penanaman pohon serentak yang dilakukan di Desa Kuniran. Selain penanaman pohon Budi Sulistyono juga melakukan tebar benih ikan yang dilakukan di Embong Kuniran . Setelah melakukan berbagai rangkain kegiatan dalam sambutannya orang nomer satu Kabupaten Ngawi mengatan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengembalikan ekosistem hutan yang sekarang ini semakin memprihatinkan dan Mbah Kung (Sapaan akrap Bupati) juga menginginkan agar para masyarakat kembali ke alam dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada disekitar rumah agar bisa dibuat kebutuhan sehari-hari seperti menanam cabai,terong,kunyit dan sebagainya agar tidak tergantung dengan hasil alam dari luar. Selain itu Bupati juga akan mengembangkan wisata hutan Desa dan Embung Kuniran yang ada di Kecamatan Sine agar bisa menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Ngawi dan juga nantinya akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebelum mengakhiri sambutannya Mbah Kung “mengajak masyarakat untuk selalu menjaga alam dan melestarikannya agar nantinya bisa dinikmati oleh anak cucu kita” tegasnya.
Sebagaimana telah menjadi program populer Kabupaten Ngawi, Program Roadshow Ngawi Ijo Royo-royo ini telah dicanangkan akan digiatkan di setiap kecamatan yang “launchingnya” dilakukan pada Bulan Januari di Komunitas Hijau Ngawi.
Kegiatan Roadshow ijo royo-royo ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan mulai darai tari jalan sehat,paduan suara dan juga lomba tumpeng,lomba merangkai bunga serta lomba memasak cipta menu. (don/ziz/hud)
Ony Anwar Tanam Blimbing Di Desa Dempel
Ngawi-Untuk melakukan program pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan, Kabupaten Ngawi melakukan penanaman pohon blimbing yang di lakukan di Desa Dempel Kecamatan Geneng pada hari Selasa pagi,9/12/2014
Dalam acara penanaman pohon blimbing ini turut hadir wakil Bupati Ngawi Ony Anwar ST.MH, Kepala Dinas Pertanian Ir.Marsudi ,Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir.Slamet Porwono MMA serta beberapa Kepala SKPD dan para anggota kelompok tani.
Acara pemanfaatan pekarangan ini dimulai dengan melakukan penanama pohon blimbing secara simbolis oleh Wakil Bupati dan anggota Muspika Kecamatan Geneng. Ony Anwar setelah melaksanakan penanaman pohon memberikan sambutannya yang mengatakan bahwa dengan adanya program pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan dengan menanam pohon blimbing ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi karena bisa menjadi icon Kab.Ngawi khususnya Desa Dempel. Selain bisa menjadi ikon program ini nantinya bisa meningkatkan ekonomi warga dan insyaalloh bisa menjadi centra buah blimbing serta tujuan wista yang ada di Kabupaten Ngawi. Dalam hal ini Ony juga mengatakan keinginannya untuk menjadikan Ngawi sebagai centra organik seperti harapan Bupati yang selama ini selalu diimpikan “Karena dengan organic para petani bisa memangkas biaya untuk pembelian pupuk dan pestisida selain itu dengan organik petani juga bisa meningkatkan nilai jual produksinya yang nantinya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat”tegas Wakil Bupati.Sebelum mengakhiri sambutanya Wakil Bupati berharap kepada masyarakat untuk bersatu bersama dalam mensukseskan program Ngawi organic. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara kelompok tani dengan Kepala Dinas Pertanian dan Wakil Bupati.