Road to Kilau Raya MNCTV, Bius Masyarakat Ngawi
Road To Kilau Raya (RTKR) MNCTV, sukses digelar di Kabupaten Ngawi, Minggu (16/12) malam. Deretan artis dan musisi papan atas ibukota meriahkan acara dipengujung tahun ini, seperti Cita Citata, Wali, Tasya Rosmala, Nita Talia, Kriwil, Resa Lawangsewu, Trio Macan, Limbad, Evi Masamba, Cak Sodiq, Mus Brother, Delima, Duo Sabun Colek, kehadiran mereka mampu menghipnotis ribuan penonton yang memadati Alun – Alun Merdeka Ngawi.
Acara yang dipandu Andika Pratama, Melanie Ricardo, dan Anwar.
dimulai sekitar tepat pukul 19.00, tapi sudah sejak sore hari puluhan ribu warga Ngawi dan sekitarnya sudah nampak memenuhi lokasi acara.
Menurut Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono yang ditemui sesaat sebelum acara, katakan senang Kabupaten Ngawi menjadi tempat digelarnya acara ini dan, “Ya, senang sekali puncak Kilau Raya MNCTV digelar di sini, apalagi dipenghujung tahun menjadi puncak perayaan gelaran ini. Dan ini menjadi suatu kehormatan karena memang lapangan kita yang terbesar sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa stasiun – stasiun televisi nasional adakan acara disini,” ungkapnya.
Disamping itu, orang nomor satu di Kabupaten Ngawi ini juga ungkapkan setiap ada acara di Ngawi penontonnya selalu mem-bludak. “Dan, Kilau Raya ini adalah kerjasama kita bersama, dan yang kita munculkan adalah Ngawi, harus terus di booming kan untuk mengangkat dan mengenalkan potensi Ngawi untuk dikenal lebih luas lagi,” ungkapnya.
Konser musik ini banyak menyuguhkan sajian hiburan yang luar biasa, dengan games – games seru, seperti battle goyang numpak RX King, single Cak Sodiq yang sedang viral saat ini, ada juga karaoke kejut. Selain itu juga kehadiran Joe Kriwil yang men ta ta ta penonton yang menyaksikan acara ini secara langsung. Gelaran spektakuler ini, tidak hanya sajikan konser musik, tapi juga penampilan Limbad yang memukau penonton dan pemirsa di tanah air dengan aksinya yang mamacu adrenalin.
Dipenghujung acara seluruh pengisi acara, tampil diatas panggung, menandai berakhirnya acara ini. (kominfo)
Yang Juga Menarik
Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan
Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,
Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat
Banwaslu Gelar Sosialisasi (Perbawaslu) Nomor 4 Tahun 2014 “Maksimalkan Peran dan Fungsi Pengawasan Pemilu 2019”
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ngawi gelar Sosialisasi Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Perbawaslu) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pemilihan Umum. Acara di laksanakan di Ruang Sadewa RM. Notosuman Ngawi, Selasa (4/12).
Sosialisasi ini dilakukan untuk memaksimalkan peran dan fungsi pengawasan, disamping memberikan informasi kepada masyarakat bahwa selain Bawaslu, masyarakat juga menjadi pemantau pelaksanaan Pemilu. Selain itu, masyarakat juga berperan penting dalam menyukseskan pesta demokrasi 2019 yang akan datang
“Saya berharap setelah sosialisasi ini semua yang hadir disini tertarik untuk berpartisipasi dalam mengawal Pemilu 2019 mendatang,” ujar Moh.Amin Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur sekaligus narasumber dalam acara ini. Karena dalam pelaksanaan demokrasi dinegara ini harus dipantau dan diketahui progress nya terkait pemahaman dan praktik demokrasi tersebut dilakukan. Makanya, peraturan ini ditetapkan, “Juga untuk mengetahui sejauh mana proses Pemilu dapat di validasi dan di pertanggungjawabkan,” jelasnya panjang lebar.
Moh. Amin juga sampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilu itu sangatlah penting, disamping sosialisasi tentang Pemilu. Sebab, Pemilu adalah ujung tombak demokrasi. “Negara kita adalah negara demokrasi, dan pemimpinnya dipilih saat Pemilu. Sehingga para pemilih yang terdaftar merasa memiliki kewajiban menggunakan hak pilihnya, dan Pemilu itu bukan hak tapi kewajiban” lanjutnya.
Juga hadir dalam acara ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi yang diwakili Divisi Sengketa, Drs. Suyatno, Anggota Bawaslu Prov. Jatim dan Budi Sunaryanto yang sekaligus menjadi narasumber , serta diikuti 60 peserta yang meliputi Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi dan Organisasi Kepemudaan (OKP). (np/kominfo)
Yang Juga Menarik
Gubernur Jatim, Berikan Santunan Ahli Waris KPPS Meninggal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berikan santunan bagi ahli waris Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS)
KPU Ngawi Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Damai dan Aman “Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun”
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi gelar deklarasi pemilu damai 2019, dengan tagline Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo
Pemkab Ngawi ,TNI dan Polri Bersinergi Jaga Pemilu 2019, Aman, Damai dan Kondusif
Pemilihan Umum 2019 yang akan digelar serentak tinggal sebulan lagi, untuk mewujudkan keadaan yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres)
Kabupaten Ngawi Raih Penghargaan Zona Integritas WBK Bupati : Harus Bisa Melayani Dengan Baik Dan Sempurna
Dipenghujung tahun 2018, kembali Pemerintah Kabupaten Ngawi meraih penghargaan Zona Integritas 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kategori Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Puskesmas Padas, Senin (10/12) di Golden Ballroom The Sultan Hotel and Residence, Jakarta.
Menurut Menpan RB Syafruddin ini terdapat 910 unit kerja dari 195 kementerian dan lembaga, 1 provinsi, dan 10 kabupaten serta kota yang diusulkan untuk dievaluasi oleh penilai nasional. Jumlah tersebut meningkat 88,4 persen dari tahun 2017 yang berjumlah 483 unit kerja, termasuk Puskesmas Padas Kabupaten Ngawi. Dari 910 unit kerja yang dievaluasi, 200 unit kerja ditetapkan sebagai WBK dan 5 unit kerja ditetapkan sebagai WBM.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menpan RB, Syafruddin kepada Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono. Dalam pernyataannya, Bupati Ngawi sangat mengapresiasi penghargaan ini sekaligus harus menjadi motivasi bagi seluruh birokrat untuk bisa meningkatkan lagi kinerja, “Kita kan abdi negara juga masyarakat, jadi pelayanan memang harus menjadi nomor satu, disamping itu juga harus mampu mengelola semuanya harus se-sempurna mungkin, meskipun belum sempurna,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati tandaskan bahwa dengan capaian ini pelayanan yang dilakukan harus lebih baik lagi, dan mesti bisa melayani semuanya dengan baik. “Alur dan waktu pelayanan yang panjang harus diperpendek lagi, harus sempurna dan dengan empati,” pungkasnya.
Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla kepada para menteri dan pimpinan lembaga yang unit kerjanya masuk zona integritas. Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Wakapolri Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto.(kominfo)
Yang Juga Menarik
Deputi Kunwas RB Kunjungi Ngawi, Minta Ubah Pola Pikir ASN
Hadirkan Bimbingan Teknis Guna Tingkatkan Nilai SAKIP Pemkab Ngawi, Saat ini Pemerintah Kabupaten Ngawi targetkan meraih nilai AA atau memuaskan
Bupati Pimpin Apel Bersama, Persiapan Eavaluasi SAKIP 2018
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Apel Bersama di depan halaman Pendopo Wedya Graha dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensosialisasikan
BOACF 2018, Ajang Inovasi dan Kreatifitas Angkat Potensi Ngawi
Masih dalam rangkaian Hari Jadi Ngawi ke 660, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Bumi Orek – Orek Art & Culture Festival