Kemenkue Sosialisasikan Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa di Pendopo WG
Ngawi, 29 Maret 2015 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan Acara Sosialisasi Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ir. Budi Sulistyono, Komisi IV DPR RI Bp. Gatot sucito, Komisi II DPR RI Bp. Sirmadji, Ketua DPRD Ngawi Bp. Dwi Rianto Djatmiko, Sekda DR. Siswanto MM., Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan(DJPK) kementerian Keuangan Bp. Putut Hari Setyaka, Kepala SKPD, Perangkat Desa dan Pendamping Desa se-Kabupaten Ngawi.
Putut Hari S. dalam sambutannya menjelaskan bahwa adanya Dana Desa adalah untuk melaksanakan Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, yang mana pada bulan Januari 2015 harus dilaksanakan. Pemerintah desa, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, bahkan nasional tergagap-gagap dalam melaksanakan kebijakan ini, karena langsung masuk tahap implementasi tanpa melalui tahap transisi. Kementerian Keuangan berkomitmen dengan DPR RI khususnya Komisi XI untuk bersosialisasi secara luwes ke seluruh kabupaten yang mempunyai desa di seluruh Indonesia. Pada tahun 2015 sudah dilakukan sosialisasi di 180 kabupaten, tahun 2016 ini mentargetkan seluruh kabupaten yang tersisa. Tujuan sosialisasi adalah agar kita semua, perangkat desa , perangkat kecamatan, kabupaten atau pemerintah pusat mempunyai persepsi yang sama mengenai aturan-aturan yang ada pada Undang -undang Desa dan aturan pelaksanaannya.
Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah desa diberi kewenangan penuh dalam mengelola Dana Desa, dan mengingatkan kepada perangkat desa untuk bertanya tentang aplikasi penggunaan dana desa yang akan dikelola. Saat ini pemerintah desa mendapatkan Dana Desa sebesar 1 milyar, dan nanti pada tahun 2017 Dana Desa naik menjadi 2-3 milyar.
Wabup Ony Anwar Resmikan Gedung UPK Kec.Pitu
Bertempat di Desa Ngancar Kec.Pitu Wakil Bupati Ony Anwar meresmikan Kantor Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pitu Senin (24/03/2016). Acara tersebut ditandai dengan prosesi gunting pita disaksikan oleh Ony Anwar didampingi Camat dan pengurus UPK dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati antara lain mengatakan, pembanngunan gedung Kantor UPK dan BKAD (Badan Kerja Sama Antar Desa) merupakan langkah penting dan tepat berupa kebijakan pembangunan yang menitikberatkan kepada azas desentralisasi dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan partisipatif yang didanai oleh pemerintah melalui eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan serta tingkat swadaya masyarakat yang begitu tinggi dan semangat dalam meningkatkan pembangunan.
Eks-PNPM mandiri perdesaan menurut Ony Anwar merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Eks PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari program pemerintah yang berupa penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efesiensi dan efektifitas kegiatan serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat. Selain itu program ini juga sangat membantu dalam mendukung pembangunan Kab.Ngawi yang nantinya akan menjadikan Kec.Pitu menjadi kawasan industri. Ony Anwar juga berpesan kepada semua anggota harus berhati-hati dalam mengelola dans eks-PNPM karena meski program sudah dihapus oleh pemerintah dan tidak ada pengawasan diharapkan anggota harus menjaga aset ini dengan baik agar tidak terjadi penyelewengan dan mengakibatkan masalah dikemudian hari.
Ketua UPK Kasno dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini diharapkan akan meningkatkan kinerja para anggota eks-PNPM semakin eksis meski program ini sudah dihapus oleh pemerintah. Kasno juga berharap eks-PNPM ini semakin maju dan membantu pemerintah daerah dalam membangun Kab.Ngawi khususnya Kec.Pitu. Gedung ini dibangun dari surplus anggaran yang ada dalam eks PNPM yang ada di Kec.Pitu.
Pentas Pelatihan Vokal Ajang Mencari Talenta Muda Berbakat
Dengan banyaknya talenta muda yang muncul dalam duni seni tarik suara Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah Raga Kab.Ngawi menggelar Pentas Pelatihan Vokal yang bertujuan untuk menjaring talenta muda yang mempunyai bakat dalam bidang bernyanyi yang bertempat di Gedung Eka Kapti pada selasa malam 23/03.
Hadir dalam acara ini Bupati Budi Sulistyono beserta Istri Antiek Budi Sulistyono, Kodim 0805 dan bintang tamu Nafa Urbach dan Suaminya Zack Lee selain menjadi bintang tamu dalam acara ini Nafa bersama suami juga menjalankan misi sebagai duta anti narkoba untuk memberikan pengertian akan bahaya narkoba terhadap generasi muda yang akan meneruskan pembangunan Negara Indonesia.
Mengawali acara Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Pentas Pelatihan Vokal yang diadakan oleh Dispariyapura. ” Kegiatan seperti ini haruslah sering dilakukan untuk menjaring bakat-bakat muda yang perpotensi di Kab.Ngawi dan nantinya akan dibina agar menjadi talenta yang bisa dijual di level yang lebih tinggi”, ucap Bupati. Selain itu Budi Sulistyono berpesan agar para peserta yang tampil pada malam ini bener-bener di seleksi secara selektif yang nanatinya untuk dibina dan sering di tampilkan dalam acara-acara lain agar lebih dikenal masyarakat.
Nafa Urbach beserta suami Zack Lee yang menjadi bintang tamu dalam acara ini juga menyampaikan dalam penampilannya di Kab.Ngawi tentang bahaya narkoba terhadap generasi muda yang sekarang semakin memprihatinkan. Zack Lee dalam hal ini juga menceritakan pengalaman pahitnya tetang kehidupnnya dulu yang etrjerembak dalam dunia narkotika, maka dari itu Zack menghimbau pada para semua undangan yang kebanyakan dari para remaja agar tidak terjerembak dalam duni Narkotika yang pernah dialaminya dulu. Karena Zack yakin pemuda-pemuda yang hebat tanpa narkoba ini akan menjadikan Bangsa dan Negara besar dan disegani oleh Negara lain. Menyangkut dengan acara ini Nafa Urbac yang notabene seoarang penyanyi sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini untuk mendukung talenta-talenta muda yang berbakat yang nantinya akan menjadi penyanyi yang sukses.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penampilan para peserta Pentas Pelatihan Vokal untuk menampilkan kemampuannya dalam bernyanyi.