
Deklarasi ZI PA Ngawi, Bupati Harapkan Pelayanan yang Lebih Baik
Bupati Ngawi Budi Sulistyono hadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) di Pengadilan Agama (PA) Ngawi menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi, Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (13/05).

Dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan bahwa pencanangan ZI dilakukan untuk meminimalisir adanya tindak korupsi yang ada di wilayah PA Ngawi, “Bahwa Zona Integritas tujuannya adalah anti korupsi dan semua fungsi pelayanan untuk di sempurnakan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Budi Sulistyono juga berharap dengan deklarasi ini, mampu menguatkan komitmen PA Ngawi dalam melayani masyarakat dengan segala kepentingannya menjadi lebih baik lagi, “Pengadilan Agama harus bisa semakin baik dalam memberikan pelayanan kemasyarakat dengan berbagai macam kepentingannya,” katanya.
Sementara Ketua PA Ngawi, Muslim mengungkapkan bahwa pencanangan zona integritas ini merupakan program yang diinstruksikan Mahkamah Agung (MA) untuk memberikan pelayanan yang prima, “Hal ini sesuai dengan visi MA untuk mewujudkan badan peradilan yang selalu menekankan kinerja yang lebih baik dan prima dalam pelayanan,” jelasnya.
Untuk menunjang kinerja saat ini, PA Ngawi telah memiliki aplikasi elektronik sehingga akan semakin mudah dan cepat dalam melayani masyarakat. “Dengan system ini pihak yang berperkara tidak perlu lagi bolak – balik kekantor PA,” terangnya.

Masih menurut Muslim, semua pelayanan dilakukan secara online, masyarakat yang berpekara hanya bertatap muka ketika pembuktian perkara saja, “Termasuk biaya perkara juga akan dikirim langsung melalui rekening PA, jadi potensi korupsi bisa dipastikan tidak akan terjadi,” bebernya.
Kata Muslim, cukup menggunakan barcode saja, semua proses perkara bisa dilakukan dengan mudah, “Tidak bisa dititip, dan untuk panggilan sidang juga akan dilakukan secara otomatis,” lanjutnya.
Pencanangan ZI ini dilakukan dengan penandatanganan deklarasi yang diawali Ketua PA, diikuti seluruh jajaran pegawai dan dilanjutkan Bupati Ngawi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi.
Diharapkan melalui pembangunan zona integritas ini unit kerja yang telah menjadi WBK/ WBBM dapat menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya sehingga seluruh unit kerja tersebut diberikan kebebasan untuk bekerja dengan benar sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan. Selain itu Unit kerja berpredikat WBK/ WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas. (Nf/Kominfo)
Yang Juga Menarik

UPT Puskesmas Ngawi Kota, Raih ZI Dengan Predikat WBK
Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali meraih penghargaan Zona Integritas (ZI) 2019 dari Kementrian Pendayagunaan Aperatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),

Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Singgah Di Ngawi Sosialisasi Dan Edukasi Masyarakat Cegah Korupsi
Kabupaten Ngawi menjadi tujuan pertama dalam Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi 2019. Acara yang diadakan selama

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, PN Ngawi Canangkan Zona Integritas
Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono hadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) di Pengadilan Negeri (PN) Ngawi menuju Wilayah Bebas Korupsi
Disparpora Kab. Ngawi Gelar Pelatihan Pembuatan Website dan Market Place

Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan pembuatan Website dan Market Place di Gedung Nakula Notosuman, Senin – Selasa (29-30/4). Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi ini, untuk meningkatkan potensi ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari unsur Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengusaha muda, usaha kecil menengah (UKM), pelajar dan Mahasiswa.
Pelatihan ini dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Sekretaris Disparpora, Mahmud Rosyadi dengan narasumber Umi Tursini dan Yosef Rusfendi
Dalam sambutannya, Mokh Sodiq mengatakan bahwa saat ini telah terjadi revolusi dalam proses pemasaran yang memanfaatkan teknologi dan informasi (IT), “Jadi sudah tidak lagi manual, dan tentunya ini akan menjadikan tantangan dan penyesuaian tersendiri bagi kita,” katanya.
Dengan perubahan seperti ini Sekda menghimbau untuk segera menyesuaikan, sebab tidak hanya terjadi pada pelaku usaha tapi juga Pemerintah. “Hubungan costumer dengan produsen sudah mengalami perubahan total, hal ini harus segera melakukan penyesuaian termasuk pemerintah daerah”, ujarnya.
Dikesempatan ini, Sodiq juga mengungkapkan kalau kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Ngawi untuk pelaku usaha yang selama ini masih berjalan secara konvensional untuk menyesuaikan diri dengan memanfaatkan IT. Sebab, di Indonesia saat ini bisnis rintisan yang berbasis teknologi (start-up) berkembang sangat pesat, diantaranya masuk dalam jajaran unicorn, yakni start –up dengan valuasi lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.“Dengan valuasi yang besar ini, diharapkan bisa memberi motivasi untuk para start-up yang mengembangkan usahanya terutama di Ngawi,” jelas Sodiq.

Sekda juga berharap dengan pelatihan ini, ekraf di Ngawi semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, “Semua usaha yang di Kabupaten Ngawi, seperti UMKM, Bumdes, Pokdarwis dan lainnya bisa tumbuh. Dan, tidak hanya berhenti pada saat pelatihan saja tapi berlanjut berkembang lebih pesat”,pungkasnya.(nf/kominfo)
Kultum Ramadhan, Bupati Minta Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2019
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono awali rangkaian Safari Ramadhan tahun ini, dengan shalat Isya’ dan Tarawih berjamaah di Masjid Baiturrahman Ngawi, Selasa (7/5). Didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi berikan Kultum Ramadhan.

Budi Sulistyono mengharapkan ibadah di Ramadhan kali ini, dapat meningkatkan iman dan taqwa untuk seluruh umat Islam, “Semoga ibadah puasa kita di terima Alloh Subhanahuwata’ala,” ucapnya.
Di kesempatan ini, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas pasca pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 lalu, terutama di bulan suci ini untuk tidak terprovokasi dengan pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi, ditengah penghitungan suara Pemilu ini ditemukan beberapa perbedaan penghitungan “Maka bagaimana kita tetap bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, Bupati juga menegaskan peran penting para ulama untuk membantu menjaga kondusifitas terutama di tahun politik ini, “Tugas ulama adalah bisa meredam sekaligus menyejukkan dan mendinginkan suasana yang aman bagi umat Islam yang ada di Indonesia,” tandasnya.
Usai memberikan ceramah, Nampak Bupati Ngawi menyapa jamaah yang hadir termasuk anak- anak yang meminta tanda tangan buku kegiatan selama ramadhan. (Dn/Kominfo)
Yang Juga Menarik

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Bupati Hadiri Pembukaan TMMD ke 107, di desa Sekarputih Kec. Widordaren
Bupati Ngawi Budi Sulityono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi hadiri acara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke

Bupati Ngawi, Isi SP 2020 Online
Siang ini (02/03/20), bertempat di ruang kerja Bupati. Budi Sulistyono Bupati Ngawi melakukan Sensus Penduduk Online 2020. Dengan masuk ke