Tim Verifikasi Pelayanan Ramah Anak Kunjungi Puskesmas Ngawi

di %s Tekno Sains 1,799 views

Tim Verifikasi Pelayanan Ramah Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI untuk melakukan penilaian lapangan pelayanan Puskesmas ramah anak di Puskesmas Ngawi Kecamatan Ngawi, Rabu (15/5).Tim verifikasi diterima langsung Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar di Ruang Data Pendopo Wedya Graha.

Dalam sambutannya, Ony Anwar menyampaikan Kabupaten Ngawi memiliki komitmen untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak, “Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak, didukung lagi dengan Keputusan Bupati Ngawi Nomor 188/77.C/404.102/2017 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) serta Instruksi Bupati Ngawi Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pengembangan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas,” ungkapnya.

Wabup juga menjelaskan bahwa sistem perlindungan anak, ada di berbagai sektor pembangunan, salah satunya dalam pelayanan kesehatan. “Untuk memenuhi serta melindungi hak anak diperlukan kebijakan secara holistik, terintegrasi serta berkelanjutan. Makanya harus dikembangkan berbagai model serta strategi pendekatan pembangunan yang sesuai dengan karakteristik permasalahan,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini diperlu mengintegrasikan komitmen serta sumberdaya untuk pengembangan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam proses pembangunan. “Semoga dengan verifikasi Puskesmas ramah anak ini, semua yang hadir disini bisa berkomitmen dan berjejaring dalam menjawab permasalahan anak khususnya dibidang kesehatan,” katanya.

Wabub berharap melalui verfikasi puskesmas ini bisa menjawab beragam permasalahan anak khususnya di bidang kesehatan “ semoga dengan verifikasi puskesmas ramah anak ini anak kita semua yang hadir disini berkomitmen dan berjejaring dalam menjawab permasalahan permasalahan anak khususnya yang terjadi di bidang kesehatan” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama Ketua Tim Verifikasi dari KPPPA, Ramos Luther Siahaan menyampaikan terdapat 15 indikator yang akan diverifikasi nantinya dan sesuai dengan dokumen yang dilaporkan, “Secara dokumen memang sudah  lengkap dan kita akan melihat langsung serta meninjau ke puskesmas yang ditunjuk,” katanya. Ramos berharap Kabupaten Ngawi bisa menjadi barometer Kabupaten ramah anak, minimal di wilayah Jatim.

Dalam kegiatan ini tim verifikator berkeliling meninjau kepoli-poli dan bertanya langsung tentang program yang ada terutama yang berkaitan dengan inovasi Puskesmas, kali ini disampaikan Kepala Puskesmas Ngawi, dr.Siti Agustiningsih.

Hadir dalam acara ini Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Yudono, Kepala Bappelitbang Ngawi, Indah Kusuma Wardani beserta pejabat lingkup Dinkes Ngawi. (nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Safari Ramadhan Bupati Ngawi di Masjid Mambaun Noor, Gerih

di %s Agama 1,542 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi, kembali menggelar safari Ramadhan di sejumlah masjid yang ada di Kabupaten Ngawi.Safari Ramadhan tahun ini diawali di Masjid Mambaun Noor, Desa Randusongo Kecamatan Gerih, Selasa (14/5).

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan sholat Isya’ danTarawih berjamaah bersama masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi mengajak seluruh jamaah untuk tetap menjaga kerukunan pasca pemilu ini. Selain itu, juga meminta masyarakat untuk tidak percaya terhadap berita bohong atau hoax yang belakangan marak terjadi, “Kita syukuri bahwa proses demokrasi pemilihan Presiden dan Legislatif sudah dilaksanakan. Dan, kita harus tetap bisa menjaga kerukunan bersama serta berhati- hati dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya, atau hoax,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa sebentar lagi akan digelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 178 desa di Kabupaten Ngawi. “Maka dikesempatan ini saya mohon doa restu, mudah – mudahan Pilkades serentak ini bisa berjalan lancar, aman tidak ada konflik pasca pemilihan,” ujarnya.

Dalam kesempatan bupati bersama rombongan juga memberikan tali asih kepadaTakmir masjid setempat untuk di manfaatkan sebagaimana mestinya. (Dn/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Deklarasi ZI PA Ngawi, Bupati Harapkan Pelayanan yang Lebih Baik

di %s Hukum dan Keamanan 1,643 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono hadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) di Pengadilan Agama (PA) Ngawi menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi, Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (13/05).

Dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan bahwa pencanangan ZI dilakukan untuk meminimalisir adanya tindak korupsi yang ada di wilayah PA Ngawi, “Bahwa Zona Integritas tujuannya adalah anti korupsi dan semua fungsi pelayanan untuk di sempurnakan menjadi lebih baik,” ujarnya.

Budi Sulistyono juga berharap dengan deklarasi ini, mampu menguatkan komitmen PA Ngawi dalam melayani masyarakat dengan segala kepentingannya menjadi lebih baik lagi, “Pengadilan Agama harus bisa semakin baik dalam memberikan pelayanan kemasyarakat dengan berbagai macam kepentingannya,” katanya.

Sementara Ketua PA Ngawi, Muslim mengungkapkan bahwa pencanangan zona integritas ini merupakan program yang diinstruksikan Mahkamah Agung (MA) untuk memberikan pelayanan yang prima, “Hal ini sesuai dengan visi MA untuk mewujudkan badan peradilan yang selalu menekankan kinerja yang lebih baik dan prima dalam pelayanan,” jelasnya.  

Untuk menunjang kinerja saat ini, PA Ngawi telah memiliki aplikasi elektronik sehingga akan semakin mudah dan cepat dalam melayani masyarakat. “Dengan system ini pihak yang berperkara tidak perlu lagi bolak – balik kekantor PA,” terangnya.

Masih menurut Muslim, semua pelayanan dilakukan secara online, masyarakat yang berpekara hanya bertatap muka ketika pembuktian perkara saja, “Termasuk biaya perkara juga akan dikirim langsung melalui rekening PA, jadi potensi korupsi bisa dipastikan tidak akan terjadi,” bebernya.

Kata Muslim, cukup menggunakan barcode saja, semua proses perkara bisa dilakukan dengan mudah, “Tidak bisa dititip, dan untuk panggilan sidang juga  akan dilakukan secara otomatis,” lanjutnya.

Pencanangan ZI ini dilakukan dengan penandatanganan deklarasi yang diawali Ketua PA, diikuti seluruh jajaran pegawai dan dilanjutkan Bupati Ngawi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi.

Diharapkan melalui pembangunan zona integritas ini unit kerja yang telah menjadi WBK/ WBBM dapat menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya sehingga seluruh unit kerja tersebut diberikan kebebasan untuk bekerja dengan benar sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan. Selain itu Unit kerja berpredikat WBK/ WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas. (Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top