Penyerahan Hasil TMMD, Bupati Ngawi Kedepan Harapkan Adanya Program Padat Karya

di %s Kesehatan/Sosial Politik 1,308 views
Banner

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi hadiri acara Penyerahan Hasil Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 bertempat di Paseban dr. Rajiman Ngawi, Selasa (14/04/20).

TMMD adalah perwujudan dari Operasi Bhakti TNI yang tidak bekerja sendiri melainkan melibatkan lintas sektoral, disamping bagian yang tidak terpisahkan dalam perwujudan kemanunggalan TNI bersama rakyat.

TMMD ke 107 ini, mengambil lokasi di desa Sekar Putih Kecamatan Widodaren, yang dimulai sejak Senin (16/03/20)  lalu.

Dalam TMMD tahun 2020, TNI telah menyelesaikan beberapa program diantaranya pembangunan fisik dan non fisik, yang meliputi pembangunan fisik  pavingisasi jalan desa sepanjang 1.377 meter dan lebar 4 meter, pembuatan MCK sebanyak 4 unit dan bedah rumah tidak layak huni, “Dan tambahan rehab Poskamling satu unit, juga pemasangan keramik Mushola Ashofa dan pembuatan atap masjid TPA (Taman Pendidikan Al – Qur’an) Al Amin,” jelas Komandan Kodim 0805 Ngawi, Arh. Hany Mahmudi.

Dandim menambahkan dalam TMMD kali ini, difokuskan pada program  pemerintah serta disesuaikan dengan  kebutuhan masyarakat  juga masukan dari masyarakat sekitar, “Pada TMMD ini menghabiskan waktu selama satu bulan penuh, lebih panjang dari TMMD sebelumnya yang hanya tiga  minggu,” imbuhnya

Di kesempatan ini Hany Mahmudi juga menyampaikan upaya terus menerus dari TNI – Polri dan  Pemkab Ngawi dalam penanganan pademi Covid-19 di Kabupaten Ngawi, “Salah satunya dengan pendirian pos dari tingkat Kabupaten sampai desa,  serta pos pantau di perbatasan masuk Kab. Ngawi untuk mempersiapkan gelombang mudik dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk menunda mudik, dan apabila sudah teranjur mudik kita tangani dengan prosedur yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Ngawi, dalam acara ini mengatakan TMMD ini adalah program yang diselenggarakan berdasarkan kebutuhan masyrakat, “Kurang lebih anggaran yang di habiskan untuk TMMD ini Rp. 1,2 milyar,” katanya.

Bupati Ngawi berharap TMMD tahun depan akan lebih di perbanyak lagi programnya sekaligus mengedepankan padat karya, ” Sehingga kita bisa memberdayakan pengangguran dari luar daerah dengan model TMMD,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares