Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Melalui Video Conference, Presiden RI Minta Terapkan Nilai Pancasila Dalan Kehidupan Sehari – hari

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,653 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, beserta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ngawi mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, Puan Maharani serta jajaran Menteri, Gubernur dan Walikota/ Bupati melalui Video Conference di Paseban dr Rajiman Ngawi, Senin (01/06/20).

Upacara peringatan ini diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Undang – Undang Dasar Tahun 1945 yang dibacakan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berpihak kepada masyarakat yang mengalami kesulitan, melayani masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). “Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah, untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” kata Jokowi.

Tidak hanya itu, Presiden juga mengatakan nilai – nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam kebijakan dan pengambilan keputusan pemerintah.

Dikesempatan ini, Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkokoh tali persatuan, persaudaraan, saling membantu dan bergontong royong serta selalu optimis, “Tantangan dan situasi yang kita hadapi tidak mudah, dengan semangat gotong royong penuh inovasi dan karya nyata kita harus optimis bangsa kita akan menang,” ujar Jokowi.

Sementara, Bupati Ngawi ditemui usai acara ini mengungkapkan bahwa Pancasila menjadi payung dari semua pandangan dalam mengambil kebijakan dan keputusan, “Pancasila menjadi way life, payung dari semua pandangan,” tandasnya.

Momentum peringatan hari lahir Pancasila, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Budi Sulistyono meminta semua pihal untuk menggali kembali, nilai – nilai Pancasila dengan selalu bergotong royong.
“Intinya yaitu gotong royong disituasi yang sulit saat ini, Pancasila harus hadir. Untuk itu semua harus kembali pada rohnya, yakni bagaimana Pancasila itu menyatukan seluruh bangsa,” tegasnya.

Upacara peringatan hari lahir Pancasila kali, berlangsung khidmat selama 30 menit. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Ikuti Video Conference HUT ke-20 Apeksi dan Apkasi

di %s Berita 1,631 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama Inpektur Inspektorat Yulianto Kusprasetyo dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Ngawi, Indah Kusumawardhani mengikuti Video Conference peringatan 20 tahun Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Ketua Apeksi, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan Ketua Apkasi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Paseban dr Radjiman, Sabtu (30/05/20).

Melalui Vidcon, menurut Mendagri, sudah cukup matang usia 20 tahun Apeksi dan Apkasi, untuk menjadi sebuah asosiasi yang di perhitungkan sebagai saluran kepala daerah dalam menyamakan presepsi ditengah keberagaman Indonesia, “Menjadi contoh serta pembanding antar daerah satu dengan daerah lainnya, dimana tujuannya satu untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Tito.

Selain itu, Mendagri juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia bahkan dunia, berada dimasa perubahan tatanan kehidupan normal baru atau new normal yang mampu memberikan pengaruh signifikan, “Indonesia adalah Negara yang besar, Pemerintah daerah juga memiliki peran penting untuk menciptakan inovasi baru dalam rangka menyambut tatanan kehidupan baru,” tuturnya.

Untuk semua daerah, Tito berpesan, jangan sampai menjadi daerah yang defisit, tetapi harus lebih independen serta kuat secara keuangan, ekonomi, dan hal ini memerlukan keahlian, kemampuan entrepreneurship atau berwirausaha yang harus dimiliki para kepala daerah.

“Akhirnya saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Apkasi, semoga terus kompak secara internal, secara pengurus juga dengan anggota dan bisa membangun hubungan baik dengan semua pihak baik ke atas, ke samping dengan asosiasi lain, ke bawah termasuk juga ke lapisan masyarakat. Saya doakan Apkasi akan lebih maju dan menjadi motor dalam mengerakkan pembanggunan dan motor untuk menuju cita-cta bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, yang diperkirakan 2045 menjadi salah satu kekuatan ekonomi 4 besar dunia,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi pemimpin diseluruh dunia. Menurut Bupati Banyuwangi ini, tidak ada satupun pemimpin yang tidak memikirkan langkah dan strategi dalam menghadapi wabah Korona ini, “Pemimpin saat ini perlu kesabaran, tabah sekaligus mampu berpikir strategis untuk mengentaskan masalah terkait Covid-19,” ujarnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi juga memberikan ucapan selamat, untuk ulang tahun Apeksi dan Apkasi ke 20 ini, “Semoga terus menjadi asosiasi penyelaras presepsi bagi seluruh daerah di Indonesia,” katanya.

HUT ke-20 Apkasi diperingati pada 30 Mei 2020, dan bagi Apeksi lebih dahulu merayakannya pada 25 Mei 2020. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Vidcon Dengan Mendagri Siap Ikuti Innovative Government Award

di %s Berita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,344 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengikuti Video Conference dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Posko Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Paseban dr Radjiman, Jumat (29/05/20).

Vidcon kali ini terkait sosialisasi IGA (Innovative Government Award), adalah lomba inovasi yang diikuti seluruh Pemerintah Daerah, baik Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia yang bertujuan untuk mendorong aktivitas kehidupan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 atau kehidupan normal baru.

Melalui Vidcon kali ini, Mendagri menyampaikan bahwa lomba ini berupa konten protokol kesehatan yang inovatif dan kreatif berisi aktivitas sosial ekonomi masyarakat dengan obyek pasar tradisional, pusat perbelanjaan, restoran, tempat wisata, dan layanan satu pintu.

Selain itu, Tito Karnavian juga menambahkan selain kreatif, dan kebaharuan, ide yang disampaikan harus aplikatif sehingga bisa di tularkan ke daerah lainnya.

Usai Vidcon Bupati Ngawi, memberikan apresiasinya terhadap langkah Pemerintah Pusat dan menyatakan kesiapannya menjadi peserta lomba dalam menciptakan tatanan kehidupan normal baru berdampingan dengan Covid-19, ” Sebenarnya di Kabupaten Ngawi sendiri, sudah melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, seperti penyemprotan desinfektan secara berkelanjutan, wajib memakai masker, physical distancing, hingga membuat Posko desa serta isolasi mandiri,” ungkapnya.

Menurutnya, dokumentasi terkait protokol kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini akan digabung dalam bentuk video, ” Untuk sementara seperti itu, tetapi kita juga berharap setiap OPD memiliki inovasi dalam menghadapi new normal ini dengan tetap memperhatikan protokol standar Covid-19,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top