
Cek Kesehatan dan Donor Darah Peringati HUT Korpri Ke 77
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar peringatan HUT Ke – 77 Korps Pegawai Republik Indonesian dengan serangkaian kegiatan, diawali dengan upacara peringatan HUT Kopri secara virtual dipimpin pimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang diikuti Kepala Daerah se Indonesia, Selasa (29/11/22) di Pendopo Wedya Graha.
Hadir dikegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama Forkopimda Ngawi serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Disampaikan Dwi Rianto Jatmiko, bahwa HUT Korpri Ke 77 ini dimaknai untuk meningkatkan kinerja ASN dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, “Dengan merubah mindset bahwa ASN harus melayani masyarakat, tentu saja harapan besarnya adalah perubahan dari Kopri ini yang mungkin semua dilayani menjadi melayani serta mempercepat terhadap alur pelayanan,” ujarnya.
Masih dalam rangkaian HUT Kopri ini, usai upacara Wabup Ngawi berserta rombongan lakukan cek kesehatan gratis di gedung Kesenian, “Cek kesehatan ini juga menjadi rangkaian peringatan HUT Korpri dan besok juga dilaksanakan donor darah sebagai bagian dari peringatan HUT Korpri”, katanya.
Masyarakat Desa Brubuh, Terima Ribuan Bibit Alpukat
Secara geografis sebagian wilayah Kabupaten Ngawi berada di lereng gunung Lawu, sehingga lahannya subur dan sangat cocok ditanami sejumlah komoditi buah salah satunya Alpukat. Pun, Dinas Pangan dan Pertanian Ngawi menyerahkan bibit 1.3 ribu bibit Alpukat untuk masyarakat Desa Brubuh dan Girimulyo, Jogorogo, Senin (28/11/22) di Wisata Kayangan, Jogorogo.
Secara simbolis bibit Alpukat diserahkan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko kepada sejumlah perwakilan kelompok tani Desa Brubuh dan Girimulyo.
Disampaikan Wabup Ngawi dengan bibit Alpukat ini diharapkan menjadi daya ungkit ekonomi warga masyarakat sekitar, “Memberikan tambahan value untuk peningkatan terhadap UMKM setempat nantiny dengan adanya agrowisata tanaman Alpukat ini,” tuturnya.
Dikesempatan ini
juga dilakukan pencanangan Menuju Ngawi Kampung Alpukat, yang ditandatangani Wabup Ngawi, “Apabila konsep di dua desa ini berhasil akan kita jadikan pilot project rujukan di wilayah lain yang memiliki potensi sama,” tandasnya.
Sementara Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian Supardi, jika bibit ini nanti ditanam serentak, diperkirakan 2 – 5 tahun kedepan, Kabupaten Ngawi akan melimpah produksi Alpukatnya. “Dan tentu akan menjadi nilai tambah lagi bagi petani dan masyarakat sekitar Desa Brubuh dan Girimulyo, mengingat kebutuhan buah Alpukat sangat tinggi,” katanya.
134 Pengantin Ikuti Resepsi Mas Bupati Mantu
Puncak program Mas Bupati Mantu dengan digelarnya resepsi pernikahan 114 pasangan pengantin baru dan 20 pasangan Isbat Nikah di Halaman Pendopo Wedya Graha, Minggu (27/11/22).
Diungkapkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di resepsi pernikahan ini ada 134 pasangan yang ikut dari total 135 karena mundur satu tidak ikut. “Sehingga totalnya 134 pasangan yang ikut resepsi,” katanya.
Dengan program Mas Bupati Mantu, Ony Anwar berharap persoalan data yang manghambat program pemerintah bisa teratasi, “Kita bisa mendata secara riil pasangan – pasangan di kabupaten Ngawi ini, menjadi sah secara agama sah secara negara. Kemudian bisa memiliki buku nikah, kartu keluarga dan KTP. Dengan begitu, kegiatan program dari Pemerintah Kabupaten Ngawi ini bisa kita jalankan secara maksimal,” terangnya.
Diacara ini, Bupati Ngawi menjadi pendamping pasangan nikah tertua, kelahiran tahun 1940, atau berusia 82, bernama Lamidi.
Hadir di kegiatan ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono beserta istri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko beserta istri, Forkopimda Ngawi Ngawi beserta istri, pimpinan OPD beserta istri, Forkopimcam beserta istri.