Sosialisasi Pencegahan Stunting bagi Remaja di Ngawi
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi pencegahan stunting bagi remaja di Rumah Makan Notosuman, Rabu (30/10/24), acara ini dibuka Kepala Dinas Kominfo, Wahyu Sri Kuncoro.
Disampaikan Wahyu pentingnya pencegahan stunting dimulai sejak masa remaja “Pencegahan stunting harus dimulai jauh sebelum menikah. Asupan gizi yang cukup saat remaja sangat penting agar ketika hamil dan melahirkan, anak yang dilahirkan mendapatkan gizi yang baik” katanya.
Wahyu juga mengingatkan pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi remaja guna memastikan kecukupan gizi dan berharap para remaja yang hadir dapat menjadi bagian untuk mensosialisasikan informasi tentang pencegahan stunting bagi temannya, “Setelah dari acara ini adik adik semua dapat membagi ilmu tenatng apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya kepada teman-teman dan lingkungan sekitar,’ imbuhnya.
Di acara ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan, Drg. Retno Dewi Sulistiorini, MM, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, serta Rosita Nabila Putri dari Insan Genre. Mereka menyampaikan materi tentang stunting dan pentingnya menjaga kesehatan serta gizi remaja.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani /Buruh Tani Tembakau
Optimalkan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi menggelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaaan bagi petani/buruh tani tembakau, Rabu (23/10/24). di Kantor Desa Dungmiri, Kecamatan Karangjati, Ngawi.
Hadir dikesempatan ini, Pjs. Bupati Ngawi Tiat S. Suwardi, Kepala DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam, Camat beserta Forkopimcam Karangjati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih serta Kepala Desa se kecamatan Karangjati.
Disampaikan Kepala DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam, salah satu tugas DPPTK adalah memberikan jaminan sosial kepada petani atau buruh tani maupun pekerja rentan di sektor tembakau dari anggaran DBHCHT, dimana pada tahun 2024 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. “Jadi tahun ini, dengan pagu yang sama, kami berhasil menjaminkan 10.796 peserta selama 5 bulan, mulai Agustus sampai dengan Desember,” jelasnya.
Sementara Pjs. Bupati Ngawi menyampaikan pentingnya BPJS Ketenagakerjaaan sebagai perlindungan sosial dari resiko yang tidak diinginkan, dan berharap kedepannya para peserta bisa melanjutkan secara sukarela atau mandiri, “Disesuaikan dengan kemampuan masing-masing tentunya”, tuturnya.
Di kesempatan ini juga di launching Roadshow Pasar Murah DPPTK oleh Pjs. Bupati Ngawi, Tiat S. Suwardi.
Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2024
Pjs Bupati Ngawi Tiat Suwardi hadiri dan pimpin upacara Hari Santri tepat tanggal 22 Oktober 2024 di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Selasa (22/10/24).
Turut hadir diacara ini Forkopimda Ngawi beserta elemen organisasi Islam serta tokoh masyarakat.
Pjs. Bupati Ngawi menyampaikan amanat Menteri Agama RI, …. bahwa hari Santri milik semua golongan, tidak hanya milik santri pesantren. “Hari ini bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi juga semua golongan. Mari kita do’akan para pejuang karena banyak juga yang berasal dari santri,” ucapnya.
Menag dalam amanatnya juga mengungkapkan tema Hari Santri Nasional tahun ini adalah, Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.
Dikesempatan ini seluruh peserta upacara menyanyikan Mars Santri dengan semangat, yang kemudian diakhiri dengan tepuk tangan.
Setelah apel Pjs Bupati Ngawi Tiat Suwardi bersama anggota Forkopimda serta tokoh agama memberangkatkan Kirap Santri sebagai salah satu memeriahkan peringatan hari santri.