Category archive

Pemerintahan - page 220

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Kab. Ngawi Masuk Verifikasi Kabupaten Kota Sehat Nasional, Bupati Ngawi Minta Kedepan Ditingkatkan Lagi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,072 views

Bersama dengan 130 Kabupaten se Indonesia, Kabupaten Ngawi masuk verifikasi Kabupaten Kota Sehat tingkat nasional tahun 2021, karena pandemi Covid-19 verifikasi lapangan kali ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (11/10/21) di Command Center Setda Ngawi.

Hadir langsung dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala Bappelitbang Indah Kusuma Wardhani, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kab Ngawi, Suprianto bersama leading sektor terkait.

Sebagai entry point mewujudkan Kabupaten Ngawi yang sehat, mulai tahun 2020 – 2021, menetapkan 6 (enam) tatanan Kabupaten Sehat diantaranya kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat. Keenam tatanan tersebut dikupas secara detail oleh tim verifikator dari Kemenkes dan Kemendagri RI.

Menurut Bupati Ngawi hal ini bisa menjadi motivasi dan semangat mewujudkan Kabupaten Ngawi menjadi Kabupaten Kota Sehat secara paripurna, “Menjadi penyemangat kita dan insya Allah tahun depan dapat mencukupi terkait standar yang menjadi catatan serta evaluasi,” katanya.

Diterangkan Ony Anwar terkait catatan dan evaluasi dari verifikator adalah belum adanya sertifikasi administrasi berkas pendukung seperti surat keputusan (SK) Kepala Daerah, dan Peraturan Daerah (Perda), “Kedepan ini harus menjadi bagian yang harus dipenuhi,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi minta kedepan untuk ditingkatkan lagi termasuk penambahan tatanan seperti kawasan pariwisata yang melibatkan peran serta masyarakat, juga sosialisasi kesehatan secara masif kepada masyarakat, “Dengan partispasi masyarakat, jauh lebih baik dalam mewujudkan Kabupaten sehat,” lanjutnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Dilantik Sebagai Ketua DPD HKTI Jatim, Ingin Wujudkan Pertanian Mandiri dan Ramah Lingkungan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 826 views

Bupati Ngawi secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI ) Provinsi Jawa Timur oleh Ketua Umum HKTI Dr.Moeldoko, S.I.P di Ambhara hotel Kemayoran Baru, Jakarta Jumat (08/10/21).

Juga hadir dalam acara ini Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen HKTI, Bambang Budi Waluyo, dan Ketua HKTI se Indonesia yang mengikuti secara langsung secara virtual.
Usai melantik keempat Ketua DPD HKTI yang berasal dari Provinsi Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan, Moeldoko mengatakan HKTI harus terus berkembang dengan baik untuk memajukan pertanian di Indonesia.

“Organisasi ini sebagai wadah yang harus dan terus hidup serta memberikan manfaat bagi perkembangan pertanian di Indonesia, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun moderenisasi alat pertaniannya guna mendukung kemajuan dan kesejahteraaan petani serta masyarakat Indonesia,” katanya.

Untuk Ketua DPD HKTI yang baru saja dilantik, Moeldoko berpesan agar terus mengembangkan pertanian di setiap daerahnya agar pertanian di Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain.
Sementara Bupati Ngawi usai dilantik menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi telah memiliki visi dan misi dalam mewujudkan kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan di Jatim, “Hal ini untuk menopang ketahanan pangan dan kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.

Ony Anwar juga mengungkapkan bahwa dalam mengembangkan pertanian di Kabupaten Ngawi akan berkolaborasi dengan semua pihak seperti Himpunan Perempuan Tani Jatim, Pemuda Tani Jatim, Santri Tani Jatim, “Hal ini menyukseskan visi dan misi tersebut,” terangnya.

Ditambahkan Bupati Ngawi, untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi yang berkaitan dengan pertanian, HKTI Jatim akan memiliki kantor di Surabaya, “Dengan adanya kantor tersebut kita mengharapkan koordinasi, konsolidasi dalam mewujudkan visi misi HKTI bisa segera tercapai. Diantaranya, pertama terkait pembaharuan data pengurusan HKTI, strategi penyelesaian bidang pertanian, modernisasi peralatan pertanian, dan terakhir HKTI Jatim bisa sebagai kurator pertanian bagi produk unggulan Jatim yang nantinya bisa jadi salah satu komoditi ekspor yang bisa menyejahterakan petani dan masyarakat lainnya,” jelanya panjang lebar. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tinjau Pelaksanaan Ujian SKD CASN, Bupati Ngawi Harapkan ASN Berkualitas dan Berintegritas

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 824 views

Sebanyak 2.685 peserta Calon ASN (Aparatur Sipil Negara) mulai menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) diselenggarakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi di Gedung Eka Kapti, Kamis (07/10/21) dan ditinjau langsung Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Peserta ujian SKD ini terdiri 2. 540 peserta Calon Aparatur Sipil Negara(CASN) dan 145 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ujian SKD akan dilaksanakan selama 7 hari, mulai tanggal 6 – 13 Oktober 2021.

Dalam tinjauannya kali ini, Bupati Ngawi menyampaikan bahwa BKPP Ngawi dalam penyelenggaraan ujian CAT (Computer Assisted Test) SKD CASN ini kesiapannya dari awal hingga pelaksanaan sangat baik, terutama penerapan protokol kesehatannya. “Saya melihat kesiapan dari team BKPP dalam menyelenggarakan ujian Computer Assisted Test (CAT) ini sudah sangat baik, terutama terkait penerapan protokol kesehatan mulai dari masuk ujian, sosialisasi awal pelaksanaan rekrutmen dan seterusnya sampai dengan pelaksanaan ini sagat bagus,” katanya.

Tidak hanya itu, Ony Anwar juga mengapresiasi kesiapan team panitia dan BKN terkait transparansi, independensi dan integritasnya dalam melakukan persiapan pelaksanaan ujian CAT di Kabupaten Ngawi.

Menurut Bupati Ngawi, rekrutmen ASN sekarang ini semakin bagus terutama tingkat integritasnya dan sarana dan prasarananya, “Untuk sarana dan prasarana saya melihat apa yang ada disini mulai dari ketersedian laptop, jaringan, server dan lainnya, saya rasa sudah melebihi Standart Operational Prosedure (SOP),” ungkapnya.

Pelaksanaan ujian SKD ini dilakukan secara online dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga keluarga peserta maupun masyarakat umum bisa melihat langsung nilai ujian melalui live streaming YouTube Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Ujian dilaksanakan berbasis komputer dengan pelaksanaan yang transparan. Nilainya juga bisa dilihat karena ditayangkan langsung, sehingga benar-benar terbuka. Jadi jangan percaya apabila ada pihak yang menyatakan bisa menjamin diterima menjadi ASN, jangan tertipu, karena tidak ada yang bisa mengintervensi,” jelas Ony Anwar.

Bupati Ngawi dengan sistem rekrutmen CASN seperti ini diharapkan bisa memiliki ASN yang mempunyai kualitas, integritas dan kemampuan bekerja lebih baik lagi.

Sementara itu, Kepala BKPP Ngawi Idham Karima menambahkan, pelaksanaan tahun ini berbeda dengan pelaksanaan ujian CASN sebelum pandemi Covid-19. “ Jadi untuk penyelenggaraan ditahun ini kita lakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan kita juga menyediakan sarana dan prasarana lain yang mendukung agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan transparan,” ungkapnya. ( Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sosialisasi Gerakan Desa Organik, Bupati Ingin Petani Sejahtera

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,021 views

Dinas pertanian terus lakukan percepatan dalam membenahi sistem pertanian di Kabupaten Ngawi menjadi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan Sosialisasi Gerakan Desa Organik di Pendopo Wedya Graha, Kamis (30/09/21).

Sosialisasi ini dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Dinas Pertanian Supardi, Camat , Kepala Desa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan penggiat pertanian organik serta Gabungan kelompok tani (Gapoktan) se-Kabupaten Ngawi.

Bupati Ony Anwar Harsono di kesempatan ini mengatakan, goal dari kegiatan ini untuk mensejahterakan petani di Kabupaten Ngawi dan berpesan agar Kades yang juga mengikuti secara virtual menjadi leader bagi masyarakat dalam mewujudkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan harus diimplementasikan secara serius.

“ Dengan implementasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, merupakan strategi kita dalam mengembalikan sitem pertanian yang benar yang nantinya bisa berdampak besar bagi kesejahteraan petani di Kabupaten Ngawi”, terang Bupati.

Dalam mewujudkan semua ini, Pemkab Ngawi berkomitmen akan berkonsentrasi lewat penyusunann anggaran yang terfokus dalam bidang pertanian. “ Untuk mewujudkan ini semua kita akan fokuskan penyusunan anggaran ke bidang pertanian setelah mandatory kita dalam membangun infrastruktur dan pelayanan dasar pendidikan dan kesahatan agar bisa tercapai tujuan kita dalam membanguan pertanian berkelanjutan ramah lingkungan di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Dengan keseriusan ini Bupati Ngawi mengharapkan semangat petani harus tinggi dalam mewujudkan pertanian di Ngawi menjadi lebih maju.

Kali ini Ony Anwar Harsono juga inginkan komitment untuk peserta agar Kabupaten Ngawi dikenal secara luas dari pertaniannya yang maju dan ungggul dalam penguasaan teknologi pertanian agar bisa menarik minat generasi muda dalam bidng pertanian.

Sementara itu kepala Dinas Pertanian Supardi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatar belakangi masih banyaknya petani di Ngawi yang memakai pupuk kimia yang bisa mengancam ekosistem pertanian. Dan, berharap sosialisasi ini bisa merubah sistem pertanian Ngawi menjadi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

“Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mensukseskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan kemadirian petani dan budidaya pertanian ramah lingkungan berkelanjutan (organik) mulai dari hulu sampai hilir di Kabupaten Ngawi,” terang Supardi.

Lebih lanjut Supardi juga menyampaikan kegiatan ini akanterbentuk desa organik di setiap kecamatan dengan titik sasaran pada desa yang pertanian organiknya sudah berkembang dan berpotensi untuk dikembangkan. Selain itu dalam kegiatan ini juga akan diserahkan sertifikat organik dan uji mutu beras pada gapoktan yang sudah dilakukan penelitiannya.(Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top