Pemerintahan - page 175

Dinas Pangan dan Perikanan Ngawi sosialisasikan program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), bersama Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar, di Sumber Air Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Selasa, (23/11/21).

Juga hadir dalam kegiatan ini, Kadin Dinas Pangan dan Perikanan, Bonadi, Wakil Ketua III TP PKK Ngawi, Ny. Heru Kusnindar, Camat Kendal, Kusnu Heri Purwanto bersama jajarannya.

Kadin DPP Ngawi, Bonadi menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat mengkonsumsi ikan mengingat saat ini prosentase konsumsi ikan di Kabupaten Ngawi masih cukup rendah dan angkanya di bawah dari Provinsi dan Nasional, “Saat ini prosentase konsumsi ikan Kabupaten Ngawi sekitar 24,3 persen di bawah Provinsi 36 persen dan Nasional mencapai 54 persen,” jelasnya.

Tidak hanya kegiatan ini, diungkapkan Bonadi, bahwa yang dilakukan pemerintah salah satunya sudah dilakukan di sejumlah pekarangan rumah disekitar Desa Sidorejo berupa penangkaran ikan, “Seperti yang disampaikan Camat Kendal di Desa Sidorejo ini, banyak keluarga memiliki kolam ikan konsumsi seperti lele dan nila untuk sekedar dikonsumsi,” terangnya.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar dikesempatan ini mengatakan ikan memiliki gizi yang seimbang dan baik, maka sosialisasi makan ikan ke masyarakat itu menjadi hal yang penting terutama mempersiapkan tumbuh kembang anak, “Kegiatan sosialisasi ini rutin kita lakukan, untuk memasyarakatkan gemar makan ikan atau konsumsi ikan. Sehingga nantinya, balita kita lebih mengenal dan menyukai ikan. Karena, ikan sangat bermanfaat sekali untuk tumbuh kembang balita,” terangnya.

Ana Mursyida berharap usai kegiatan ini, ibu yang anaknya masih balita lebih kreatif mengolah ikan bahkan bisa menciptakan makanan dari olahan ikan, “Sehingga bisa mengkonsumsi ikan yang tidak hanya digoreng tetapi dengan berbagai macam olahan dan balita kita bisa senang makan ikan,” tandasnya.

Ditambahkan Ketua TP PKK bahwa ikan dengan kandungan gizi yang seimbang dan gemar mengkonsumsi terutama pada anak, akan mampu berdampak pada penurunan angka stunting, yang saat ini menjadi isu nasional pada pertumbuhan anak, “Hal ini sangat berkaitan sekali, dalam upaya pengentasan angka stunting. Sebab, kandungan gizi yang terdapat di ikan sangat bagus, tidak hanya protein tapi juga lemak yang baik untuk pertumbuhan anak,” tuturnya.

Disela kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi juga melakukan penanaman pohon dan tebar benih ikan. (Kominfo)

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, hadiri pengajian rutin dan peletakan batu pertama pembangunan gedung bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Ngrambe, Minggu, (21/11/21).

Turut hadir dalam acara ini Forkopimcam Ngarambe, pengurus cabang dan anak cabang NU Ngawi, pengurus MWC NU Kecamatan Ngrambe, serta jamaah pengajian rutin dari Muslimat NU Kecamatan Ngrambe.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi selain memberikan apresiasi untuk kebersamaan dan guyub rukun dari keluarga besar NU Kabupaten Ngawi juga memberikan ucapan terimakasih kepada Muwakif yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan gedung MWC bersama ini dan penerapan protokol kesehatan dalam acara ini. “Meskipun angka paparan Covid-19 sudah menurun di Kabupaten Ngawi, kita tetap harus disiplin dan taat terhadap aturan Pemerintah. Mari kita, bersama – sama berdoa agar Kabupaten Ngawi segera keluar dari zona level 2, sehingga kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya dapat diselenggarakan kembali,” tuturnya. (Kominfo)

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko hadiri Deklarasi Ngawi salah satu komunitas otomotif di Ngawi, Civic Community, Minggu (21/11/21) di Taman Candi, Beran, Ngawi.

Ucapan selamat kepada komunitas ini disampaikan oleh Dwi Rianto Jatmiko saat memulai sambutan, “Selamat terbentuknya komunitas Civic ini, semoga dengan terbentuknya komunitas ini semakin memudahkan komunikasi dan membangun peran dengan fungsi yang dijalankan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain sebagai wadah sharing antar anggota, menurut Dwi Rianto Jatmiko, berharap dengan komunitas ini juga menjadi pioneer setiap agen – agen membantu sejumlah program yang diselenggarakan oleh pemerintah, “Dan diharapkan bisa turut bersinergi, kolaborasi sehingga mendukung Pemerintah Daerah, dalam rangka menyelesaikan permasalahan serta mengeban misi sosial di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.

Wabup juga mengapresiasi pemilihan lokasi di Taman Candi, sebab secara tidak langsung ikut serta membangkitkan geliat ekonomi kemasyarakatan yang sempat mati suri akibat Pandemi Covid-19, “Penempatan deklarasi di Taman Candi ini dapat mebangkitkan simpul ekonomi masyarakat di tempat wisata,” jelasnya.

Secara resmi deklarasi diucapkan oleh Wakil Bupati Ngawi menandai terbentuknya secara resmi komunitas otomotif ini. (Kominfo)