Category archive

Pemerintahan - page 121

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Rembug Stunting, Percepatan Penanganan Stunting

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,532 views

Tingginya angka stunting saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah, upaya terus dilakukan untuk atasi permasalahan ini.

Pun, DP3AKB Kabupaten Ngawi gelar Rembug Stunting yang diikuti sejumlah perangkat daerah, Puskesmas, bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur secara hybrid di Command Center, Sekretariat Daerah, Selasa (26/07/22).

Dijelaskan Kepala DP3AKB Ngawi, Nugrahaningrum terjadinya stunting diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau terjadinya infeksi berulang.
“Kedua faktor itu dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, ditandaskan Aning diperlukan penguatan sinergitas dan komitmen antar OPD sebagai penanggung jawab layanan untuk meningkatkan potensi sosial kultur serta menggali potensi lokal. “Masyarakat juga diharuskan ikut berpartisipasi melalui Musrenbang Kecamatan dan Desa untuk mengentaskan masalah stunting di lokasi lokus,” ujarnya.

Melalui Rembuk Stunting yang ketiga ini, Aning berharap kerjasama antar OPD, lembaga terkait serta masyarakat mewujudkan solusi permasalahan dari sisi intervensi spesifik maupun sensitif melalui penguatan sinergitas aktor penta helix (kerjasama antar pemerintah, masyarakat, dan swasta) untuk menyatukan keharmonisan program.
“Antar OPD mari tinggalkan ego sentris dan bergerak serta peduli bersama melalui semangat gotong royong,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Ngawi permasalahan stunting dan angka kemiskinan perlahan menurun, karena adanya intervensi program Restu Ibu yang dicanangkan mulai 2013 dan Subuh Bergerak (Seruan Tabuhan Bersama Turunkan Angka Kemiskinan).

Menurutnya, ada tiga faktor yang menjadi sinergitas kekuatan mengatasi stunting di Kabupaten Ngawi yakni terdapat Posyandu dengan delapan kader di tiap desa, diantaranya kader pembangunan manusia, dan tim pendamping keluarga yang merupakan bagian unsur dari TP PKK dan DP3AKB.
“Yang terpenting adalah Rembuk Stunting ini bisa kita laksanakan bersama-sama dan melalui perwakilan BKKBN serta Dinas Kesehatan mensupport dalam percepatan penanganan pencegahan stunting,” ujar Wabup.

Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Ketua TP PKK Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar Harsono, Kepala Bappeda Indah Kusumawardhani, dan sejumlah OPD Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

TMMD Ke 114 Desa Gunungsari, Kasreman, Bisa Manunggal Mbangun Desa

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,248 views

Program TNI Manunggal Membangun (TMMD) Desa Ke 114 tahun 2022 Kodim 0805/Ngawi secara resmi dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Halaman Pendopo Wedya Graha, Selasa (26/07/22).

TMMD Ke 114 ini mengusung tema “Dedikasi Terbaik Membangun NKRI.”

TMMD merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan.

Pembukaan TMMD diawali laporan dari Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Adi Wirawan,S.Hub.Int, kemudian dilanjutkan dilakukan penandatanganan naskah berita acara dari Bupati Ngawi kepada Dandim 0805/Ngawi.

Hadir dalam acara ini Forkopimda Ngawi, perwakilan Kodam V Brawijaya Kolonel Inf Taufik Risnindar, Kasister Korem 08, Letkol.Inf Rudi Sujatmiko, perwakilan Lanud Iswahyudi dan pejabat terkait serta 150 personil dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi mengatakan program TMMD merupakan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah atau pedesaan khususnya daerah yang tertinggal, daerah perbatasan yang terisolasi atau dampak bencana, “Sehingga perlu dilakukan pembangunan sarana dan fasilitas untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut,” katanya.

Selain itu, menurut Ony Anwar TMMD melibatkan lintas sektoral serta kerjasama yang baik dari semua pihak agar berjalan lancar, “Dengan harapan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari program TMMD ini,” lanjutnya.

Sementara Dandim 0805/Ngawi menambahkan bahwa sasaran yang dipilih pada program TMMD ini berdasarkan skala prioritas melalui kajian sehingga berpadu dengan program pemerintah daerah, “Dan, diharapkan menjadi rencana program pembangunan di daerah,” tuturnya.

Dilanjutkan Adi Wirawan program TMMD kali ini bukan hanya sasaran fisik saja melainkan juga sasaran non fisik berupa penyuluhan atau sosialisasi terpadu, diantaranya penyuluhan pendidikan umum, penyuluhan hukum, penyuluhan KB, penyuluhan stunting, serta belanegara dan sosial. “Sedangkan sasaran fisik meliputi pembangunan Talud 791 Meter, Pavingisasi jalan 1.875 Meter, RTLH 2 unit rumah, rehab masjid 1 unit, rehab Poskamling 5 unit serta box lauvert dengan panjang 12 Meter. Semua ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 1 bulan kedepan,” ungkapnya.

Dandim 0805/Ngawi berharap dengan alokasi waktu yang singkat ini bisa maksimal, tepat sasaran dan waktu yang ditentukan. “Semoga dengan adanya karya bakti program TMMD yang ke-114 ini masyarakat Desa Gunungsari Kec. Kasreman bisa Manunggal dan bergotong royong membangun desa, membangun kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya di Desa Gunungsari,” harapnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dandim 0805 Dikukuhkan Sebagai Duta Bapak Asuh oleh Bupati Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,378 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono kukuhkan Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan,S.Hub.Int., di kukuhkan menjadi Bapak Asuh Stunting di wilayah Kabupaten Ngawi bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi,Selasa (26/07/22).

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti perintah dari langsung KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE., MM yang sebelumnya juga dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting, secara otomatis Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari Danrem, Kodim, Koramil hingga Babinsa jadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya masing-masing.

Sementara Bupati Ngawi berharap Dandim bersama jajarannya dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani permasalahan stunting di wilayah Ngawi. Pasalnya, untuk menurunkan tingginya angka stunting di Ngawi menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya Pemkab saja. “Untuk menanggulangi angka stunting diperlukan semua stakeholder yang ada. Jadi, tanggung jawab bersama bukan hanya Pemkab, tetapi peran serta semua lini,” jelas Bupati.

Sementara itu Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan,S.Hub.Int., menyampaikan program Napak Asuh Stunting bagi seluruh jajaran Kodim 0805 Ngawi ini merupakan tindak lanjut dari perintah KSAD, dimulai dari tingkat Korem, Kodim, hingga Koramil. “Bahkan para Babinsa pun diwajibkan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya tugas masing – masing,” katanya.

Menjadi Bapak Asuh Stunting menurut Adi Wirawan sebuah tantangan tersendiri bagi jajarannya karena menurunkan angka Stunting di Kabupaten Ngawi. “Sehingga harus dihadapi secara bersama-sama oleh Pemerintah dan instansi terkait. Dan, saya sudah perintahkan tiap Danramil dan Babinsa jadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya,” tuturnya.

Dikatakan Dandim, masalah Stunting selain disebabkan faktor kekurangan gizi juga pengetahuan keluarga yang masih kurang terhadap Stunting dan pencegahannya. “Oleh karenanya, perlu adanya edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Usai dikukuhkan sebagai duta Bapak Asuh Stunting, Dandim Ngawi memberikan bantuan tambahan gizi pada beberapa anak stunting secara simbolis bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kenalkan Wisata Prasejarah di Ngawi, Dindikbud Gelar Lomba Melukis dan Mewarnai

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,657 views

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi gelar lomba melukis dan mewarnai tingkat SD dan PAUD di Museum Trinil, Sabtu (23/07/22).

Lomba kali ini diikuti ratusan anak dari SD dan PAUD se Kab. Ngawi yang dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono, istri Wakil Bupati Ngawi, Ineke Dwi Rianto Jatmiko, istri Ketua DPRD Ngawi, Sunarmi Heru Kusnindar, Kadindikbud Ngawi, Sumarsono.

Disela kegiatan ini, Ana Mursyida memgatakan kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan tempat wisata di Kabupaten Ngawi, ” Kegiatan ini mengedukasi anak – anak tentang wisata sejarah dan peninggalan zaman prasejarah, salah satunya Trinil,” katanya.

Tidak hanya disini, Bunda PAUD Kabupaten Ngawi berharap kegiatan semacam ini juga dilakukan di tempat wisata lainnya di Ngawi seperti Benteng Pendem.

Dikesempatan ini, Ana Mursyida juga menyerahkan piala dan piagam bagi pemenang lomba.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top