Kabar Ngawi - page 189

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 72 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT Ke 60 Perlindungan Masyarakat dan HUT Ke 103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (17/3/22).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam amanatnya yang disampaikan Bupati Ngawi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara, masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan ketertiban umum menjaga keamanan serta melindungi masyarakat. “Kondisi yang kondusif yang kita rasakan tidak lepas dari peran serta Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum, terima kasih telah menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” katanya.

Apresiasi ini menurut Tito Karnavian terkait peran pengabdian serta keikutsertaan dalam penanggulangan Covid-19 di daerah, “Sebagai perangkat daerah yang menjadi barisan terdepan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat pada saat kondisi darurat, institusi pemadam kebakaran juga telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa berkomitmen penuh dalam memberikan layanan kedaruratan bagi seluruh komponen warga negara,” lanjutnya.

Dijelaskan Mendagri, dalam amanatnya bahwa penanggulangan penyebaran virus Covid-19 termasuk penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat maupun percepatan vaksinasi, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya baik, yang sifatnya penanganan medis dan komponen pendukungnya sosialisasi bahkan pendidikan perlindungan dan penegakan hukum protokol kesehatan di setiap lapisan masyarakat, “Dalam konteks tersebut Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Damkar memiliki peran yang sangat penting terutama dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat termasuk pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi baik tahap 1, 2 maupun 3 upaya tersebut sampai dengan saat ini masih terus dilakukan dan akan tetap dilakukan sampai nantinya Covid 19 benar-benar berakhir,” jelasnya.

Peringatan kali ini mengangkat tema Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Ketentraman Ketertiban Umum untuk Indonesia Maju dan Sehat, hal itu menurut Mendagri, sangat tepat karena menggambarkan realitas kesiapsiagaan anggota Satpol PP dan anggota Satlinmas dalam menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum yang profesional dan berintegritas dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian serta pendisiplinan dan penegakan hukum prokes Covid 19, pemulihan ekonomi nasional. “Mengacu pada tema tersebut saya mengajak seluruh anggota Satpol PP, Satlinmas serta Damkar dan Penyelamatan untuk semakin meningkatkan semangat dan pengabdian kepada bangsa dan negara demi mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat menuju Indonesia Maju dan Sehat,” terangnya.

Usai upacara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menanggapi yang disampaikan Mendagri terkait anggaran kegiatan untuk Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi akan berupaya menganggarakan secara proposional, “Agar mampu menjalan kegiatan sosialisasi, dan penegakan hukum terkait aturan selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Upacara peringatan kali ini diikuti jajaran Satpol PP Satlinmas, Damkar dan Aparatur Sipil Negara . (Kominfo)

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan sejumlah program kerja dan inovasinya dalam acara babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Sesi IX yang digelar di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (15/3/22). 

Dalam menggerakkan ekonomi daerah, Bupati Ngawi mengatakan akan memaksimalkan potensi produksi pertanian, terutama padi, dengan strategi yang lebih ramah lingkungan. 

“Pertanian menjadi penopang ekonomi masyarakat di Ngawi, karena 70 persen masyarakat bermata pencarian sebagai petani. Kita dorong para petani untuk memiliki kecakapan dan lebih ke arah yang ramah lingkungan,” ungkap Bupati Ony dalam paparannya. 

Disebutkan Ony Anwar Harsono, produktifitas padi di Kabupaten Ngawi mencapai 920 ribu ton, dan menjadi produsen padi peringkat pertama se Jawa Timur dan ketiga nasional.

Disampaikan Ony Anwar Harsono bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi memiliki Agro Techno Park (ATP), sebagai tempat belajar petani dalam menerapkan pertanian mandiri ramah lingkungan dan berkelanjutan, “Hal ini akan membuat petani memiliki wawasan yang luas, dan tidak hanya sekedar menanam tanaman,” katanya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan dalam peningkatan pertanian, dikatakan Bupati Ngawi dengan menggandeng sejumlah off taker salah satunya Wilmar, “Untuk mendorong diversifikasi padi pasca panen, dan mengolah semua bagian padi untuk dimanfaatkan menjadi produk utama yang punya nilai tambah.

“Skemanya diubah jadi pengawet makanan, bekatulnya jadi minyak bekatul (rice bran oil) dan lainnya. Dan, jika sebelumnya jerami dibakar, sekarang difermentasikan lalu dikembalikan ke lahan menjadi pupuk, dan lainnya. Dengan begitu biaya operasional petani berkurang dengan pupuk ini,” terangnya.

Sementara untuk memonitor dan mengevaluasi program kerja dan pelayanan publik, diungkapkan Bupati Ngawi, dengan menggelar Sambang Desa Nyambung Roso dalam program Subuh Bergerak (Seruan Dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan), “Tiap Jum’at pagi kita melakukan sholat Subuh berjamaah di desa – desa, sebagai upaya monitoring dan evaluasi sekaligus mendekatkan pelayanan dengan masyarakat,” tuturnya.

Nampak sejumlah pimpinan OPD mendampingi Bupati Ngawi dalam kegiatan ini, diantaranya Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian, Wahyu Sri Kuncoro, Kepala Dinas Pasar Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yusuf Rosyadi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Raden Rudi Sulisdiana, Kepala Dinas Pertanian, Supardi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mohammad Sadli, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,Totok Sudaryanto, Kepala Dinas Pendidikan, Sumarsono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Kabul Tunggul Winarno.(Kominfo)