Category archive

Kabar Ngawi - page 187

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Rakor Monitoring Progres Pengembangan Kawasan Industri Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,836 views

Untuk mempercepat pengembangan kawasan industry di Kabupaten Ngawi, Bupati Ony Anwar Harsono didampingi Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto dan Kepala Bappelitbang Ngawi Indah Kusumawardhani mengikuti rapat koordinasi monitoring progres perencanaan dan persiapan pembangunan kawasan industry bersama Asisten Deputi (Asdev) Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Kemenko Marves, Hari Kusmardianto di Command Center, Setda Ngawi, Rabu (14/07/21) secara virtual.

Dalam rakor ini Bupati Ngawi menyampaikan bahwa terkait permohonan pertimbangan perubahan peruntukan fungsi kawasan hutan untuk pengembangan kawasan industry di Kabupaten Ngawi progress terakhir pada survey kondisi exsisting kawasan industry Ngawi yang dilakukan Dinas kehutanan Provinsi Jatim, Rabu (23/06/21) lalu. “Kita sudah sampai pada eksistensi lapangan pertimbangan Gubenur dan rekomendasi teknis dari Perhutani,” katanya.

Dijelaskan Ony Anwar bahwa setelah muncul rekomendasi tersebut akan menjadi pertimbangan Kementerian LHK menerbitkan hak pengelolaan lahan (HPL) untuk perubahan keperuntukan dan fungsi termasuk mekanisme ganti rugi dan lainnya, “Itu nanti akan dikomunikasikan dengan Kemenko Marves. Dan, kita mempersiapkan dulu draft persyaratannya lalu dikirim ke KLHK, kemudian nantinya akan ada pertimbangan HPL nya untuk Kabupaten Ngawi,” terangnya.

Seperti yang dikatakan Bupati Ngawi bahwa percepatan secara administrasi akan terus diupayakan, sehingga di tahun 2022 pembangunan sudah bisa dilakukan, “Kita kejar di tahun 2021 secara administrasi apa yang diinginkan KLHK, kita penuhi. Sehingga di tahun 2022 harapannya sudah mulai running,” tambahnya. (kominfo) 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Tinjau Vaksinasi Untuk Karyawan Pabrik Sepatu

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,780 views

Vaksinasi adalah salah satu upaya dalam penanggulangan Covid-19 saat ini sekaligus tercapainya herd immunity. Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Komando Resort Militer 081/Dhirotsaha Jaya gelar vaksinasi di industri sepatu PT. Dwi Prima Sentosa, di Karang Tengah Prandon, Ngawi,Kamis (08/07/21).

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Danrem 081/DSJ, Waris Ari Nugroho, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya, Dandim 0805 Totok Prio Kismanto bersama sejumlah Kepala OPD melakukan tinjauan pelaksanaan vaksinasi ini.

Disampaikan Danrem 081/DSJ, Waris Ari Nugroho bahwa saat ini giliran jajaran TNI lakukan serbuan vaksinasi setelah Polri. “Hari ini kita siapakan 6.500 vaksin, untuk Kodim 0805 Ngawi mendapatkan jatah 1.700 vaksin. Alhamdulillah, dari tinjauan tadi di lokasi sudah berjalan dan mencapai target,” katanya.

Waris menegaskan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah, “Setelah ini kita usulkan lagi, Insyaallah, hari Selasa akan datang lagi vaksin dan siap kita distribusikan ke masyarakat,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Bupati Ngawi mengatakan bahwa dengan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah bersama TNI dan Polri akan memepercepat tercapainya herd immunty di Kabupaten Ngawi, “Vaksinasi harian yang dilakukan Pemkab. Ngawi mencapai 2.000 vaksin. Untuk 1.000 vaksin dipusatkan di GOR sedangkan sisanya tersebar di pasar – pasar,” jelasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Upacara Peringatan Hari Jadi Ngawi Ke 663

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 3,080 views

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi Ke 663, di Pendopo Wedya Graha, Rabu (07/07/21) yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Camat, dan Kepala Desa secara virtual.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini adalah musibah kemanusiaan yang mustahil berakhir apabila tidak diselesaikan secara bersama- sama, dan
di momentum Hari Jadi Ngawi ke 663 ini, meminta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi prihatin dengan kondisi saat ini, “Rasa prihatin dapat diimplementasikan melalui semangat kepedulian membantu sesama. Sebab, banyak saudara kita yang berjuang melawan Covid-19,” tuturnya.

Sekarang ini yang masih diberi kekuatan kesehatan, dikatakan Ony Anwar harus selalu mempunyai kepekaan dalam mengabdi dan berperan sesuai tugas serta fungsi masing-masing disetiap lini, “Kita terus bergandeng tangan saling menguatkan,” lanjutnya.

Dijelaskan Bupati Ngawi bahwa pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap krisis kesehatan tetapi juga sektor ekonomi, “Anggaran yang di refocusing akibat Covid-19, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah agar tetap bisa memanage anggaran agar pembangunan tetap bisa berjalan sesuai target,” terangnya.

Selain itu, juga memastikan pembangunan yang telah direncanakan dalam skala prioritas tetap berjalan dan selesai, “Infrastruktur jalan, jembatan kita harus memastikan tiga sampai empat tahun kedepan rampung seratus persen. Kawasan industri yang kita harapkan bisa dimulai sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Ngawi, juga pembangunan talud di sungai Madiun, yang setiap tahunnya banjir, Insyaallah dua hingga tiga tahun kedepan sudah selesai beriringan dengan kesehatan masyarakat tertangani dengan baik,” ungkapnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) ikut mendukung kebijakan PPKM Darurat sehingga paparan Covid-19 bisa turun dengan work from home (WFH), serta membantu masyarakat sekitar, ” Saat ini ada KRPL (Konsep Rumah Pangan Lestari) yang mulai diaktifkan. Maka kita memberi contoh masyarakat dengan menanam sayur, buah, ternak ikan, ayam dan seterusnya, kemudian dari hasil tersebut dapat dibagikan ke tetangga, paling tidak untuk keseharian tidak bergantung sehingga kedepan kemandirian bisa tumbuh dimasyarakat,” tuturnya.

Ngawi Tangguh menjadi tema sentral dalam peringatan Hari Jadi Ngawi ke 663 ini, menurut Bupati Ngawi dimaknai sebagai kesiapan masyarakat dalam menghadapi tantangan kedepan selain pandemi Covid-19, “Dengan bekal kemandirian bisa menjadi solusi menghadapi tantangan kedepan, sehingga masyarakat kita siap setiap ada permasalahan ataupun musibah di kemudian hari,” katanya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jamasan Pusaka, Jelang Hari Jadi Ngawi ke 663

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,875 views

Jamasan pusaka telah menjadi tradisi dalam peringatan Hari Jadi Ngawi tiap tahunnya, kali ini digelar di Ruang Data Pendopo Wedya Graha, Minggu (04/07/21).

Dalam prosesi ini ada dua pusaka berupa tombak yang dijamas diantaranya Kyai Singkir dan Kyai Songgo langit, juga dua payung pusaka yakni Tunggul Wulung sertaTunggul Warono dengan air khusus yang disiapkan para sesepuh Ngawi.

Prosesi jamasan ini diawali mundhut dan lolos pusoko Kyai Singkir dan Songsong Tunggul Wulung, Kyai Songgo Langit serta Songsong Tunggul Warono oleh Parogo, selanjutnya diserahkan kepada Pangasto Pusoko. Saat prosesi pencucian (jamas,red) diiringi rerepan gending Jamasan Pusoko, kemudian begitu selesai dikembalikan ke gedung pusaka.

Acara yang berlangsung khidmat ini, dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kajari Ngawi, Budi Raharjo serta pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, dengan protokol kesehatan ketat yang jumlahnya tidak lebih dari 30 orang apalagi dimasa PPKM Darurat ini.

Seperti yang disampaikan Bupati Ngawi usai acara bahwa jamasan pusaka kali ini dibatasi, “Jamasan pusaka, biasanya dihadiri seluruh kepala OPD, Camat, Perwakilan kepala Desa sampai 300 orang kali ini hanya dihadiri tak lebih dari 30 orang yakni Forkopimda beserta istri ditambah warogo dan yang menjamas. Hal ini adalah bentuk komitmen kami melaksanakan PPKM Darurat tapi masih menyelenggarakan tradisi budaya dalam rangka hari jadi Kabupaten Ngawi ke – 663,” jelasnya.

Dijelaskan Ony Anwar esensi Jamasan Pusaka adalah bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk Kabupaten Ngawi agar selalu diberikan ketentraman, keamanan serta kondusifitas ang diwujudkan dalam sebuah tradisi, “Menjamas pusaka atau piandel yang digunakan oleh pimpinan terdahulu dalam melawan penjajah dan merupakan simbol perjuangan yang harus kita jaga atau uri – uri, sebagai tradisi yang esensinya wujud syukur karena dulu pimpinan kita berjuang sangat luar biasa,”terangnya.

Ditambahkan Bupati Ngawi, seluruh rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi ke 663 ini karena dalam situasi pandemi dan PPKM Darurat dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat, ” Sesuai dengan ini hal ini pun sesuai dengan Tema Hari Jadi ke- 663 yakni Gotong Royong Ngawi Tangguh, dengan semangat gotong royong kita wujudkan Ngawi Tangguh melawan Covid-19,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top