Pameran Kearsipan, Upaya Lestarikan Budaya dan Sejarah Ngawi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi gelar Pameran Kearsipan selama tiga hari kedepan, dan dibuka Kamis (16/06/22) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didik Dharmawan.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kartika Wari Pinilih, pameran ini sebagai salah satu sarana menampilkan khasanah arsip dan menggalang arsip – arsip dimasa lalu, yang diharapkan bisa diakuisisi untuk menambah koleksi dan bahan penyusunan sejarah perjalanan Kabupaten Ngawi.
Tema yang diusung pameran kali ini disebutkan Pinilih, Benteng Pendem dengan nuansa bambu, “Agar kita selalu ingat bahwa asal – usul nama Ngawi dari kata “awi” atau bambu,” katanya.
Dikesempatan ini, Pinilih menerangkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi membangun sistem kearsipan secara dinamis dan statis dengan pengumpulan bukti sejarah hingga asal usul Ngawi sejak tahun 1300, “Sebagai bahan referensi pengambilan kebijakan strategis, sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Ngawi,” lanjutnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan dengan adanya sistem kearsipan yang sesuai dengan kaidah, akan memudahkan dalam bekerja dan mengejar target kinerja, “Dimana akan memudahkan Pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan strategis untuk Kabupaten Ngawi lebih baik,” ujarnya.
Didik berharap Kabupaten Ngawi bisa menjadi rujukan histori jika kearsipan tersusun lengkap.