Kabar Kita - page 167

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sumarsono hadiri wisuda Tahfidz Al-Qur’an SMP Islamiyah Widodaren di Gedung Serbaguna Desa Walikukun, Sabtu (15/01/22).

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memberikan apresiasi untuk pengajar SMP Islamiyah Widodaren atas inovasi dan kreativitasnya mendidik ditengah pandemi Covid-19 ini baik formal maupun non formal dan berhasil membentuk siswa berkarakter.

.Hal ini tak lepas dari peran para pengajar disaat pandemi ini, terus memberikan inovasi dan kreatifitasnya membentuk siswa berkarakter. “Jadi selama pandemi ini, para Ustadz dan Ustadzah terus berkreatifitas serta berinovasi mengisi kekosongan waktu siswa untuk menghafal Al-Qur’an. Dan, Alhamdulillah bisa hafal Juz 30 sampai Juz 28. Tidak hanya itu, para Ustadz dan Ustadzah juga terus memberikan pendidikan karakter untuk siswa agar bisa menjadi anak cerdas dan berakhlak mulia,” tuturnya.

Apresiasi juga diberikan Bupati Ngawi kepada keluarga besar SMP Islamiyah Widodaren karena telah memfasilitasi anak berkebutuhan khusus (ABK) sesuai yang diintruksikan Bupati Ngawi.
“Sekolah maupun pendidikan kita yang ada di Kabupaten Ngawi harus dalam ruh inklusif dan berkeadilan dalam memberikan fasilitas kepada anak khususnya anak dengan berkebutuhan khusus agar bisa memperoleh hak dan fasilitas yang sama,” tandasnya

Untuk siswa yang mengikuti wisuda Tahfidz ini, Ony Anwar Harsono ini juga berpesan untuk berpedoman ilmu yang diberikan Ustadz dan Ustadzah, “Agar tidak mudah terpengaruh oleh hal – hal negatif disekitar kita,” katanya. (Kominfo)

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono terima kunjungan kerja Komisi A DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama awak media di lingkungan DPRD DIY di Gedung Kesenian, Jum’at (14/01/22).

Kunker kali ini bagian dari kegiatan Komisi A DPRD Provinsi DIY dalam penyusunan rancangan Perda Inisiatif tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan mengkaji sejarah dari dekat di Kabupaten Ngawi, tepatnya di kediaman Dr. Radjiman Wediodiningrat.

Diutarakan Ketua Komisi A DPRD Prov. DIY, Eko Suwanto selain ilmu pengetahuan, aspek kejuangan para pendiri bangsa perlu pelajari, “Sebagaimana pesan Bung Karno, tentang jas merah itu. Makanya untuk betul-betul sinau sejarah,”katanya.

Sementara yang menjadi alasan Komisi A mendampingi sejumlah awak media dari DIY ke Ngawi, menurut Ketua Komisi A DPRD DIY untuk studi banding melihat komitmen Pemerintah Daerah Ngawi dalam menjaga dan merawat tempat bersejarah, “Harapannya kedepan terjalin kerjasama yang baik antara Pemda Ngawi dengan dukungan DPRD DIY, diberbagai aspek salah satunya wisata sejarah. Kemudian juga kerjasama riset, mengingat di DIY terdapat berbagai Perguruan Tinggi, sehingga wisata sejarah ini juga bisa menjadi wisata riset,” imbuhnya.

Ony Anwar Harsono berharap dengan menjaga kelestarian warisan sejarah akan menjadi motivasi generasi muda untuk mengingat sejarah berdirinya sebuah bangsa, untuk menjadi motivasi dalam mengisi kemerdekaan dimasa mendatang, selain itu juga berharap usai kunjungan ini, bisa bersinergi dan kolaborasi peningkatkan sektor pariwisata, ” Saat ini kita lagi getol dalam peningkatan pariwisata,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersma ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar.

Setelah diterima Bupati Ngawi, rombongan Komisi A DPRD DIY menuju situs bersejarah kediaman Dr. Radjiman Wediodiningrat di Kecamatan Widodaren. (Kominfo)

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakukan peningkatan kualitas penyebarluasan informasi penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Ngawi, salah satunya dengan Gathering Media bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kamis (13 /1/22) di Gedung Kesenian.

Hadir dikegiatan ini Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, pimpinan OPD dan puluhan awak media.

Bupati Ngawi, menyatakan bahwa Pemkab Ngawi bersama media massa bisa bersinergi dalam menyebarkan luaskan informasi yang akurat untuk masyarakat, dalam bentuk berita sekaligus menjalin komunikasi yang baik, “Utamanya informasi terkait tiga prioritas program Kabupaten Ngawi kedepan yakni infrastruktur yang baik, kemudian pertanian ramah lingkungan, dan ketiga mengurangi angka kemiskinan,” jelasnya.

Ony Anwar Harsono berharap dengan kegiatan ini, mampu membawa Kabupaten Ngawi lebih baik lagi, “Semoga apa yang kita niatkan bersama bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Ngawi,” tuturnya

Sementara Sekda Ngawi, dikesempatan ini mengatakan pentingnya marketing unggulan Kabupaten Ngawi untuk dipublikasikan kepada masyarakat serta hubungan baik semua elemen masyarakat. “Media dengan masyarakat, serta media dengan pemerintah daerah,” tandasnya. (Kominfo)

Akibat curah hujan yang mengalami peningkatan saat ini, mengakibatkan terjadinya luapan dan genangan air disejumlah tempat yang mengganggu jalur lalu lintas jalan raya Provinsi, terkait hal ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama leading sektor tinjau beberapa titik pintu saluran air dan bendungan di Kecamatan Padas, Rabu (12/01/22).

Wabup Ngawi, mengatakan kunjungan ini untuk meninjau titik pintu saluran air dan bendungan atau DAM, “Jadi setelah kita lakukan pengecekan dibeberapa titik, untuk jangka pendek tindakan kita meminimalisir agar tidak terjadi luapan air di jalan saat hujan. Kemudian jangka panjangnya pembenahan dibeberapa titik seperti embung, saluran dan bendungan (DAM) dengan pelebaran saluran air, sehingga memperluas debit air yang lewat. Sedangkan, bendungan atau DAM tidak hanya kita fungsikan untuk pertanian tetapi juga dimanfaatkan sebagai pengendali air saat hujan lebat,” jelasnya.

Dikatakan Wabup Ngawi, Pemerintah Kabupaten Ngawi, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk mengatasi permasalahannya ini agar segera tertangani dengan cepat, “Jadi untuk percepatan penanganan ini, akan segera dilakukan inventarisasi fungsi pintu pengendali air dan sejumlah tempat yang mengalami pendangkalan. Dan, segera kita akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim,” tandasnya.

Wabup Ngawi berharap dengan kegiatan ini, bisa segera dilakukan penanganan cepat sehingga tidak terjadi luapan dan genangan air dijalan saat hujan lebat, “Dengan begitu, tidak akan menggangu pengguna jalan dan masyarakat,” pungkasnya. (Kominfo)