Author

Dony Setyawan - page 143

Dony Setyawan has 1097 articles published.

Percepatan Vaksin, Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Idul Fitri 1443 H

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 678 views

Mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Ngawi jelang Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang telah disiapkan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan Polri dan Kementerian Agama menyediakan 1 juta vaksin booster untuk masyarakat, dan secara resmi dilaunching dari Kantor Pusat PBNU Jakarta, Kamis (21/04/22) yang diikuti secara hybrid seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Ngawi bertempat di Masjid Lintang Songo Ngawi.

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, Dandim Ngawi, Letkol. Inf. Adi Wirawan, Kepala Kantor Kemenag Ngawi, Zaenal Arifin, dan Ketua PCNU Ngawi, KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.

Diungkapkan Kapolres Ngawi, vaksinasi ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 21 – 23 April mendatang, “Ada 1.500 dosis termasuk dalamnya vaksin dosis pertama dan kedua disamping vaksin booster,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Ngawi menghimbau masyarakat yang berencana mudik untuk memenuhi standar persyaratan perjalanan yang telah di tetapkan, “Vaksin ini saya kira sangat penting untuk melindungi, tidak hanya yang bersangkutan saja, tetapi juga melindungi keluarga yang akan dikunjungi,” ujarnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Safari Ramadhan, Dusun Cepet, Kendal, Bupati Minta Petani Rubah Sistem Pengelolaan Lahan Pertanian

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 916 views

Masih, dalam rangkaian Safari Ramadhan, kali ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Ngawi kali ini ke Masjid Nurul Huda di Dusun Cepet, Desa Kendal Kecamatan Kendal, Rabu (20/04/22).

Usai Sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah, Kepala Desa Kendal, Suwarno menyampaikan ucapan terimakasihnya untuk kunjungan Bupati Ngawi beserta rombongan didesa ini, kemudian menceritakan sejarah perjalanan pembanguan masjid Nurul Huda, yang sebelumnya mushola hingga menjadi masjid berkat gotong royong masyarakat.

Tidak hanya itu, Suwarno yang juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi petani didesa ini, terkait pengolahan lahan di masa tanam kedua, berharap dengan kedatangan Bupati Ngawi ini bisa memberikan solusi dan bantuan.

Menanggapi hal ini Bupati Ngawi meminta petani di desa ini untuk merubah cara pengelolaan lahan dengan sistem kemandirian dan pertanian ramah lingkungan, “Dimana sistem ini mengharuskan petani untuk menggunakan bahan – bahan alami seperti zaman dulu, untuk mengembalikan kesuburan tanah dan bisa mengurasi hama secara alami,” jelasnya panjang lebar.

Ony Anwar Harsono menegaskan jika petani mau beralih dengan sistem ini, dapat meningkatkan hasil yang maksimal, “Dan, mengembalikan unsur hara tanah yang tadinya buruk menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Kali ini, Bupati Ngawi minta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendampingi petani didesa ini, dengan sosialisasi dan praktik.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa uang tunai, Al Qur’an dan peralatan sholat kepada Ta’mir Masjid Nurul Huda.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ony Anwar Harsono bersama istri, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua Kementerian Agama wilayah Ngawi Zaenal Arifin, pimpinan OPD, serta Anggota Forkopimcam Kendal dan Kades se wilayah Kecamatan Kendal.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Safari Ramadhan implementasikan “Subuh Bergerak”, selama bulan Ramadhan.

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 915 views

Hujan yang mengguyur sejak sore, tak menyurutkan langkah tim pengentas kemiskinan di Kabupaten Ngawi di Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Padas, Selasa (19/04/22).

Upaya percepatan penurunan angka kemiskinan menjadi perhatian serius di Pemerintah Kabupaten Ngawi bahkan masif dilakukab di bawah payung besar program “Subuh Bergerak” (Seruan dan Tabuhan Bergegas Turunkan Angka Kemiskinan) yang mengintegrasikan program inovasi disetiap OPD sebagai strategi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi. Dibulan Ramadhan, program ini dilakukan dalam rangkaian Safari Ramadhan.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD, Heru Kusnindar, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Forkopimda Kabupaten Ngawi, Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi, Camat Padas beserta Forkopimcam, Kepala Desa se Kecamatan Padas, TP PKK Kabupaten Ngawi, pendamping PKH,serta perwakilan sejumlah organisasi Masyarakat.

Rangkaian kegiatan kali ini diawali rapat koordinasi dengan Kades se Kecamatan Padas, kemudian penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT), vaksinasi, Safari Wawasan Kebangsaan, lalu Sholat isya’ dilanjutkan Tarawih berjamaah di Masjid Jami’ Baiturrohman Dusun Brangkal.

Salain itu, juga diserahkan sejumlah bantuan, dan layanan administrasi kependudukan, dan perizinan kepada masyarakat.

Dikatakan Wakil Bupati Ngawi, untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi, di butuhkan partisipasi dan kolaborasi dari semua pihak, “Ini kegiatan yang terintegrasi, prinsipnya kita membangun kebersamaan, membangun gotong royong ditengah tengah masyarakat,” tandasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Desa Brubuh Masuk Tujuh Nominasi Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 978 views

Tidak hanya memiliki potensi wisata, Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo juga berhasil masuk menjadi nominator terbaik lomba desa pangan aman yang digagas BPOM, sehingga mendapat kunjungan Tim Verifikasi Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional, Selasa (19/04/22),

Tim verifikasi meninjau sejumlah sarana diantaranya ritel makanan, dapur rumah tangga dan industri rumah tangga pangan (IRTP).

Menurut Koordinator Kelompok Subtansi Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Indriemayatie Asri Ganie program desa pangan aman merupakan bentuk intervensi keamanan pangan melalui kegiatan pembinaan kepada pelaku usaha dan pemberdayaan kader dan komunitas masyarakat yang paham dan cerdas, “Untuk melakukan edukasi keamanan pangan sehingga masyarakat mandiri dalam keamanan pangan,” jelasnya.

Sementara Shinta Candra Dewi, Kader Desa Aman Pangan mengungkapkan masuknya Desa Brubuh sebagai nominator dalam lomba, karena memiliki inovasi dan keunggulan mengganti penggunaan bleng pada pembuatan kerupuk nasi, yang merupakan salah satu pelengkap ketika makan sehari – hari didesa ini, “Selain itu kita, juga rajin lakukan sosialisasi kepada ritel makanan untuk memastikan produk yang dijual memilki kode BPOM dan tercantum tanggal kadaluarsanya,” terangnya.

Keunggulan lainnya, dikatakan Shinta adalah produk bunga Telang, yang ditanam warga desa Brubuh dan diolah menjadi produk dan dipasarkan di space cafe Kayangan, “Kami telah memastikan dari hulu hingga hilir terhadap keamanan produk ini, sehingga benar – benar aman untuk dikonsumsi,” lanjutnya.

Shinta menegaskan bahwa akan terus lakukan sosialisasi dan pendampingan untuk memastikan desa Brubuh, menjadi desa aman pangan dan masyarakat mandiri dalam keamanan pangan.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top