Author

Dony Setyawan - page 142

Dony Setyawan has 1097 articles published.

Salurkan Zakat Produktif, Gubernur Jatim Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Kualitas

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 987 views

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa juga salurkan Zakat Produktif untuk 100 pelaku UKM berupa uang tunai dan sembako di Kantor Bersama Samsat Ngawi, Minggu (24/04/22).

Dikesempatan ini, Khofifah mendoakan pelaku UKM di Kabupaten Ngawi bisa berjuang dalam kondisi sulit ini dan diberi kesehatan, kesuksesan.

Tidak hanya itu, Khofifah juga memberikan peluang bagi setiap pelaku usaga UKM di Ngawi untuk mengikuti pelatihan UMKM Shopee yang ada di Karanglo, Malang.

Menurut Khofifah, Kampus Shopee ini merupakan kerjasaama Provinsi Jatin dengan market place Shopee dalam rangka meningkatkan kualitas pelaku UKM yang ada di Jawa Timur. “ Untuk kampus ini menyiapkan mas belajar 3 bulan yang terdiri dari 1 angkatannya berjumlah 40 orang dan semuanya free of charge, dengan ini saya mengundang para pelaku UKM di Ngawi yang memiliki minat untuk membuat start up bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar pada yang sangat qualified,” terangnya.

Kali ini Gubenur Jatim, juga sampaikan sejumlah arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait peningkatan belanja produk dalam negeri, dalam hal ini pelaku UMKM, dengan begitu mampu bersaing serta memperoleh keuntungan. “Hal ini dilakukak agar pelaku UMKM kita, bisa terus bersaing dan membuat produk dalam negeri yang luar biasa bisa dijual ke luar,” ujarnya.

Namun, diutarakan Khofifah hal tersebut perlu ada peningkatan kualitas, seperti standarisasi yang dilakukan tim kurator sehingga produk itu sesuai kualitas kebutuhan pasar, “Dan, semua itu harus bisa dipenuhi pelaku usaha UMKM,” lanjutnya.

Gubenur Jatim berharap pelaku UMKM harus bisa semangat melakukan transformasi digital, untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi produk dalam negeri agar bisa bersaing secara global.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa terkait pemenuhan hak bagi pelaku UKM di Ngawi sudah seiring sejalan sesuai arahan Gubernur Jatim, “Pertama UKM kita terus naik kelas seperti yang disampaikan oleh Gubernur, dari ultra mikro ke mikro, mikro ke industri menengah dan seterusnya,” jelasnya.

Ditandaskan Bupati Ngawi bahwa upaya tersebut terus disinergikan antar OPD di lingkup Pemkab Ngawi, “Kita berbagi peran mulai dari siapa yang mengurusi sertifikasi pangan, packaging juga masalah permodalan dan seterusnya sehingga UKM ini bisa bersaing dan eksis,” tuturnya.

Sedangkan terkait akses permodalan UKM agar tidak terjerat rentenir atau sejenisnya, Ony Anwar menyampaikan Pemkab Ngawi telah memfasilitasi adanya Bank BPR UMKM dan Baznas. “Semoga sinergi dan kolaborasi kita antara Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ngawi dalam rangka meningkatkan pelaku UKM ini semakin hari semakin baik,” harap Bupati Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2022, Antisipasi Pergerakan Masyarakat dan Euforia Mudik Idul Fitri 1443 H

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 877 views

Bertempat di Lapangan Hitam Yon Armed Kostrad 12 Ngawi, Jumat (22/04/22), Polres Ngawi gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 yang dilakukan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia untuk memastikan kesiapan operasi Kepolisian terpusat tahun 2022.

Apel Gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 kali ini mengusung tema Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait, Untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dDalam Perayaan Idul Fitri 1443 H di Wilayah Hukum Polres Ngawi.

Apel gelar pasukan ini dihadiri Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dandim 0805 Letkol. Inf. Adi Wirawan dan stakeholder terkait.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono selaku pimpinan apel membacakan amanat dari Kapolri bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi Kepolisian terpusat tahun 2022,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia dengan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, apalagi Pemerintah juga telah menetapkan libur nasional, “Berbeda dengan tahun lalu, saat ini Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran,” terangnya Kapolri dalam amanatnya.

Pergerakan masyarakat, mobilitas serta euforia masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19 namun terkendali menurut Kapolri, masih perlu melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan, Polri didukung TNI, Pemerintah Daerah, pemanku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022,” lanjutnya.

Selain itu, Kapolri juga menyebutkan Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan Kamtibmas, “Meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme,” sebutnya.

Dikesempatan ini Kapolri juga menekankan kepada seluruh personil dalam mendukung pelaksanaan Operasi “Ketupat 2022” ini harus terus menjaga stamina dan kesehatan mental serta fisik selama operasi berlangsung, juga melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang agar bisa melakukan pencegahan sedini mungkin kemudian melaksanakan pengamanan secara professional dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menggelar kekuatan pada pos-pos pengamanan dan pelayanan yang rawan kriminalitas dan kecelakaan serta selalu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid 19 dalam peningkatan lonjakan mobilitas masyarakat, mendorong pengelola tempat wisata, tempat perbelanjaan dan lainnya dalam penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dengan memantau Satgas pangan agar benar-benar memainkan peran dalam membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan terakhir memantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas kepada semua pihak yang terlibat.

Bupati Ngawi juga menyatakan bahwa operasi ketupat ini diharapkan bisa menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti. “Tentunya ini ada upaya – upaya yang dilakukan tentu melihat potensi kerawanan dan potensi keamanan misalnya kelancaran lalu lintas juga keamanan kejahatan konvensional itu perlu diantisipasi,” sebut Bupati.

Ony Anwar Harsono mengungkapkan dalam operasi ini Pemerintah Daerah bersama seluruh steakholder terkait sudah membuat 7 pos dan dimasing-masing pos ini terdapat gerai vaksin sebagai antisipasi masyarakat yang belum vaksin.

Sementara Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya kali ini menyampaikan bahwa dalam Operasi Ketupat Semeru 2022, Polres Ngawi menyiapkan 203 Personil dan 7 Pos yang terdiri dari Pos pelayanan di resty area Tol 575 A dan B, pos terpadu di Alun-alun, dan pos pengamanan di Mantingan, Monumen Soeryo, Jogorogo dan Kedung Prahu.

Lebih lanjut Kapolres Ngawi juga menjelaskan akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan dan telah simulasikan oleh Kasatlantas.

Tidak hanya itu, jika terjadi lonjakan pengunjung di lokasi wisata, Polres seperti yang dikatakan Wayan akan diantisipasi dengan menempatkan pos pengamanan di Jogorogo dan Kedungprahu, “Untuk memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat,” pungkas Wayan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rangkaian Nuzulul Qur’an Panti Asuhan Al Munawwarah Bupati : Bentuk Percepatan Hak Anak Yatim Dengan Bapak Asuh

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 902 views

Pemenuhan hak anak yatim piatu menjadi urusan bersama, Pemerintah Kabupaten Ngawi berupaya memastikan kebutuhan hak anak yatim dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Bupati Ngawi Ony Anwar saat menghadiri rangkaian kegiatan Nuzulul Quran, Peresmian 217 Rumah Yatim dan Penganugrahan Brand Ambassador Wali Yatim kepada Bupati Ngawi, Kamis (21/04/22) di Kantor Panti Asuhan Al Munawwarah.

Melalui program besar Subuh Bergerak juga terdapat intervensi permasalahan kesejahteraan sosial termasuk pemenuhan hak anak yatim, “Bentuk percepatan pemenuhan hak anak yatim dengan bapak asuh menjadi target Kab Ngawi, ke depan tidak ada satupun anak kita yatim piatu tidak mendapatkan hak asuhan, semuanya harus mendapat hak asuhan dengan baik,” imbuhnya.

Dengan pemenuhan hak anak yatim dengan baik disebutkan Ony Anwar akan memiliki hak yang sama untuk mengembangkan diri “Sehingga memiliki kecakapan budi pekerti serta ilmu yang manfaat untuk bekal kelak dimasa yang akan datang,” tuturnya.

Pemkab Ngawi selain menargetkan seluruh anak yatim memiliki bapak asuh juga setiap tahunnya akan membangun tiga kantor panti asuhan di Kab. Ngawi untuk memenuhi kebutuhan hak anak yatim

Sebar dan Bagikan :

Shares

Penandatangan Nota Kesepakatan Gerakan Menuju Kota Cerdas Smart City, Tingkatkan Efisiensi Dan Produktifitas Birokrasi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 837 views

Sejumlah langkah strategis terus dilakukan Pemerintah dalam percepatan mewujudkan Smart City di Kabupaten/Kota se Indonesia, Kementerian Kominfo RI lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) kepada 50 Kepala Daerah salah satunya Kabupaten Ngawi.

Penandatanganan dilakukan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono didampingi Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Wahyu Sri Kuncoro, Staf Ahli M Taufik Agus Susanto disaksikan langsung oleh Menkominfo, Johnny Gerard Plate secara virtual, Kamis (21/04/22) di Command Center Setda Ngawi.

Melalui video conference Menkominfo, Johnny Gerard Plate mengatakan penandatanganan kesepakatan GMSC ini menjadi simpul penguat akselerasi dalam mewujudkan implementasi smart city di Indonesia dengan partisipasi Kepala Daerah, ” Momentum sinergi terus mendorong inovasi mewujudkan Indonesia terkoneksi semakin digital semakin maju, keberhasilan implementasi ditentukan oleh kebijakan serta artispasi aktif dari rekan rekan kepala daerah,” terangnya.

Smart city disampaikan Menkominfo tidak hanya tentang banyaknya platform aplikasi yang digunakan tetapi Smart City itu jika kota tersebut mampu mendayagunakan data dan teknologi digital untuk membuat kebijakan lebih baik dan memperbaiki kehidupan masyarakatnya, “Meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam birokrasi pemerintahan, melalui inisiasi gerakaan Smart City untuk menumbuhkan lebih banyak lagi kota cerdas di Indonesia,” tandasnya.

Ditambahkan Bupati Ngawi, bahwa Smart City yang dimaksud adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meminimalisir penyelesaian permasalahan secara konkret yang ada di lapangan sesuai kebutuhan Kabupaten/ kota, “Seperti di Kabupaten Ngawi permasalahan infrastruktur, pemenuhan pelayanan dasar dan pertanian yang bisa dijadikan acuan dari teman – teman OPD untuk melahirkan aplikasi sebagai penyelesaian masalah secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Pun, keberadaan Command Center yang sudah ada ini tidak hanya dipakai untuk tempat pertemuan atau rapat saja, tetapi juga sebagai pusat data yang didalamnya ada operator yang bisa menerima feedback atau masukan dari masyarakat, serta memaksimalkan aplikasi Portal Informasi Ngawi (PING), “Jadi tidak hanya sebagai portal informasi tapi portal menampung feedback kritik, saran dan masukan sekaligus portal yang menjadi jawaban dari permasalahan di Kabupaten Ngawi,” tegasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top