Author

Dony Setyawan - page 100

Dony Setyawan has 1097 articles published.

Heroes Local Fest, Ajang Aktualisasi Kawula Muda

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 702 views

10 Nopember yang diperingati sebagai Hari Pahlawan merupakan bagian peristiwa terpenting bahasa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Saat ini, tugas generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan dengan perjuangan tanpa mengangkat senjata tetapi dengan tindakan yang nyata, positif dan berguna untuk negeri ini. Salah satunya, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Ngawi gelar acara bertajuk Local Heroes Fest “Pahlawan Di Dunia Maya – Nyata” di Gedung Eka Kapti, Sabtu (05/11/22).

Disampaikan Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Ngawi, Wahyu Sri Kuncoro bahwa acara ini sebagai ajang pelajar SMP – SMA Se Kabupaten Ngawi untuk mengaktualisasikan diri dengan menampilkan group band sekolah dan tarian tradisional, “Dan, ada stand UMKM dan kuliner,” terang Wahyu.

Tidak hanya itu, dikatakan Wahyu event ini menjadi kesempatan emas bagi kawula muda unjuk keberanian melalui seni.

“Antuasiasnya sangat tinggi, dan harapannya kedepan ini tidak menjadi generasi yang serba instan dan tidak melupakan perjuangan pahlawan kita,” lanjutnya.

Selain itu, Wahyu menegaskan anak muda sekarang ini harus mampu lebih banyak mengekspresikan diri dengan kreativitas sehingga tantangan teknologi mampu dilewati bersama, “Dan, ajang ini menjadi wadah yang tepat. Semoga kedepannya acara ini bisa terus dilakukan, dengan kegiatan serupa yang lebih spektakuler lagi,” ujarnya.

Disela acara ini juga dilakukan deklarasi anti hoax, yang turut dihadiri Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Menurut Bupati Ngawi, generasi milenial harus mengikuti perkembangan zaman, namun tetap memiliki semangat juang layaknya pahlawan,” tandas Bupati Ngawi.

Dipenghujung acara, pengumuman pemenang kompetisi Local Heroes Fest ini oleh Bupati Ngawi dan dilanjutkan performance spesial dari Bupati Ngawi bermain musik.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Mas Bupati Mantu, Kali ini KUA Jogorogo

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 553 views

“Mas Bupati Mantu”, kali ini Isbat Nikah digelar di KUA Kecamatan Jogorogo, Jumat (04/11/22) pagi.

Hadir diacara ini Kabag Kesra, Setda Ngawi, Sutrisno, Ketua Pengadilan Agama Ngawi, Muh. Nasikhin, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ngawi, Kepala Kemenag Ngawi, Camat Jogorogo dan Kepala KUA Jogorogo juga 17 pasangan pengatin dari Kecamatan Jogorogo, Ngrambe, Gerih, Sine, Kendal, dan Kedunggalar.

Diungkapkan Sutrisno, untuk resepsi pernikahan seluruh pasangan pengantin di program Mas Bupati Mantu ini, rencananya akan dilakukan pada tanggal 27 Nopember mendatang, di Pendopo Wedya Graha, “Sebagai penutup program Mas Bupati Mantu,” jelasnya.

Tidak hanya itu, disebutkan Sutrisno sebelumnya sudah ada 136 pasangan, yang telah melangsungkan pernikahan maupun Isbat Nikah, diantaranya 116 di KUA Ngawi, 20 pasangan Isbat Nikah di KUA Kecamatan Padas. “Semoga program Mas Bupati Mantu ini, berjalan lancar. Dan, usai sidang Isbat Nikah ini secara akan diserahkan langsung surat nikah serta perubahan status kependudukan. Harapannya, bisa membawa berkah bagi kita semua,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Sutrisno juga menyampaikan bahwa program Mas Bupati Mantu ini untuk membantu pasangan pengantin secara ekonomi tidak mampu, agar pernikahannya sah secara agama maupun negara, “Juga yang sebelumnya hanya melangsungkan nikah siri,” tandasnya.

Sementara Ketua Pengadilan Agama Ngawi, Nasikhin mengaku senang dengan program ini, sebab bisa memberikan pelayanan hukum pada masyarakat, “Pengadilan Agama bekerjasama dengan Pemkab Ngawi, Kemenag, Disdukcapil terjun kelapangan untuk memberikan layanan hukum, serta administrasi kependudukan yang selama terabaikan,” kata Nasikhin.

Diungkapkan Nasikhin selama ini masyarakat baru mengurus dokumen pernikahan secara mendadak, ketika diperlukan, “Padahal ini sangat merugikan masyarakat karena akan menguras biaya, bila ada dokumen lainnya belum dibuat untuk pencatatan sipil, seperti akte kelahiran,” terangnya.

Nasikhin juga mengingatkan pentingnya dokumen pernikahan, “Kalau ada, Kabupaten dengan nol perkawinan tanpa tercatat, itu pencapaian luar biasa”, tandasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Puluhan Petani Tembakau Ikuti Pelatihan Ketrampilan Kerja

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 666 views

Sebanyak 64 petani tembakau selesai ikuti pelatihan Keterampilan Kerja di Dinas Perdagangan Perindustrian dan Ketenegakerjaan Kabupaten Ngawi, resmi ditutup Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kamis (3/11/22) di Aula DPPK.

Dari 64 peserta terbagi menjadi empat kategori pelatihan diantaranya tata boga, tata busana, desain grafis dan tata rias, “Jadi setiap kategori ada 16 peserta mengikuti kegiatan selama 22 hari atau 110 jam pelatihan” ujar Kepala Disperindag Ngawi Yusuf Rosyadi.

Dengan pelatihan ini Bupati Ngawi berharap petani tembakau dapat mebambah kapasitas diri, “Mereka akan punya ketrampilan tambahan wawasan selain yang dulunya hanya bercocok tanam tembakau,”katanya.

Namun ditekankan, Ony Anwar pelatihan ini sifatnya hanya supporting dengan memberi pembekalan uang bersertifikasi dan terstandarisasi, “Tapi saya harap di dalam budidaya tembakau masih tetep lanjut,” imbuhnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ratusan Mahasiswa asal Ngawi, Terima Beasiswa Kuliah

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,346 views

200 mahasiswa asal Ngawi terima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Ngawi berupa tabungan masing – masing Rp. 10 Juta, secara simbolis diserahkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Rabu (02/11/22) di Pendopo Wedya Graha.

Dikesempatan ini, Bupati Ony Anwar Harsono berharap penerima beasiswa kuliah ini meningkat setiap tahunnya, “Saat ini baru 200 anak, tahun depan tambah lagi jadi 300, sampai kemudian bisa 500 anak tiap tahunnya,” katanya.

Semakin banyak anak yang melanjutkan kuliah, dikatakan Ony Anwar akan berdampak pada indeks pembangunan manusia (IPM), “Sehingga sumber daya manusia (SDM) Ngawi semakin kedepan akan semakin baik serta memiliki daya saing,” lanjutnya. Dengan bantuan beasiswa ini, Bupati Ngawi ingin kelak generasi ini, bisa membangun Kabupaten Ngawi sesuai disiplin ilmu serta prosefinya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Ngawi, Budi Santoso mengungkapkan bahwa bantuan biaya kuliah ini diberikan untuk mahasiswa asli Ngawi. Namun tidak hanya untuk mahasiswa yang kuliah di Ngawi tetapi juga yang menempuh pendidikan di luar daerah yang memiliki KTP Ngawi.

Sedangkan untuk data penerima beasiswa ini, dijelaskan Budi Santoso mahasiswa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang disalurkan melalui rekening penerima.“Bantuan biaya kuliah memang difokuskan untuk masyarakat atau mahasiswa yang masuk dalam DTKS. Penyerahan langsung di rekening, tanpa potongan sama sekali,” jelasnya.

Untuk memastikan bantuan ini sesuai tujuannya, Kadinsos menyampaikan ada forum atau grup di aplikasi pesan berbagi seluruh penerima beasiswa untuk sarana kontrol penggunaan dana, “ “Kita ada grup pesan berbagi teman – teman mahasiswa, agar selalu dalam kontrol untuk pemanfaatannya, karena penerima juga masuk DTKS, tentunya tidak bisa menggunakan dana ini untuk keperluan di luar kuliah,” terangnya.

Untuk tahun 2023, dikatakan Budi Santoso akan membuka beasiswa kuliah diperkirakan diakhir tahun ini. Dan, untuk untuk mendaftar sebagai penerima program beasiswa ini, salah satu syaratnya harus terdaftar dalam DTKS dan diprioritaskan keluarga penerima manfaat (KPM), berupa bantuan sosial baik PKH ataupun BPNT. “Karena kuota beasiswa kuliah terbatas, nanti akan ada seleksi dari sisi prestasi. Jadi ini beasiswa miskin berprestasi,” pungkasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top