Author

Isni Maria - page 35

Isni Maria has 281 articles published.

DP3AKB Ngawi Bersama Kodim 08/05 Ngawi, Adakan Baksos KB Kes MOW

di %s Tekno Sains 1,312 views

Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi bersama Kodim 08/05 Ngawi gelar Bakti Sosial (Baksos) pelayanan kesehatan dan KB MOW  (Metode  Operatif Wanita) di RSU dr. Soeroto Ngawi, Sabtu (27/7).

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AKB, Indah Kusumawardhani mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan gratis dan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (Mkjp). “Kami ingin akseptor ini lebih memilih kontrasepsi jangka panjang,” katanya disela acara.

Indah Kusumawardhani mengungkapkan pertumbuhan penduduk di kabupaten Ngawi saat ini cukup baik, “Pertumbuhan penduduk sekitar 0.06 persen dengan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran sekitar  2,1 persen,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menyampaikan KB dengan MOW ini sangat efektif dan aman untuk perencanaan keluarga, “Jadi dengan metode ini resikonya tidak terlalu besar, dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi,” katanya disela acara.

Ditemui ditempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim)  08/05, Arh Hany Mahmudi mengatakan kegiatan ini bentuk kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Ngawi  dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut Hany Mahmudi penjaringan akseptor melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada tiap Desa atau Kelurahan bekerja sama dengan penyuluh KB setempat, “Penjaringan dilakukan melalui Banbinsa yang ada di desa atau Kelurahan terutama untuk masyarakat yang belum ikut program KB,” ujarnya.

Baksos yang diikuti 205 peserta ini juga hasil kerjasama antara RSUD dr. Soeroto Ngawi dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sekda Kab. Ngawi Tutup Diklatpim IV Angkatan 14 Jatim

di %s Pendidikan 1,354 views

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto secara resmi menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Provinsi Jawa Timur Angkatan ke 14 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ngawi di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Selasa (23/07).

Disela sambutannya Sekda Kab. Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto berharap seluruh peserta memiliki memiliki wawasan, kemampuan, pengetahuan dan keahlian untuk berinovasi sesuai bidangnya, “Kabupaten Ngawi akan berkembang lebih cepat jika aparaturnya inovatif serta mampu pandai membaca peluang. Dengan begitu, tantangan kedepan masyarakat harus puas dengan pelayanan Pemerintah,” kata Sekda.

Hadir dalam acara ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Bidang pengembangan Pengajaran Kompetensi Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayu Ningsih, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Ngawi Yulianto Kusprasetyo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta peserta Diklatpim IV.

Diklatpim yang diikuti 40 peserta dilaksanakan dari tanggal 14 Maret – 17 Juli ini, dilakukan dengan system on- off di Aula Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja . Peserta Diklatpim ini melalui 5 tahapan sesuai kurikulum yang berlaku, hal ini seperti yang disampaikan Kepala BKPP Ngawi, Yulianto Kusprasetyo dalam sambutannya.

Tahapan ini diantaranya tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi yang terdiri dari empat mata diklat, tahap taking ownership terdiri dari dua kegiatan selanjutnya tahap merancang perubahan dan membangun tim terdiri dari 7 mata diklat, tahap laboratorium kepemimpinan terdiri dari 2 kegiatan dan tahap evaluasi terdiri dari 2 kegiatan,  “Tahapan tersebut dilakukan dengan metode diskusi kelas, kelompok, presentasi kelompok dan kelas pembekalan narasumber, simulasi, pemutaran film pendek visitasi dan benchmarking serta penulisan kertas kerja proyek perubahan yang telah diseminarkan,” jelas Yulianto. Untuk benchmarking to best practice ke Kabupaten Wonosobo, “Yang dilaksanakan tanggal 22 – 25 April lalu,” lanjutnya.

Menurut Yulianto, seluruh peserta pejabat eselon IV ini dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, dan memuaskan, “Untuk predikat sangat memuaskan ada 9 orang dan memuaskan 31 orang, dan 5 predikat terbaik diantaranya Noor Soemadijo, Wahyudi Puruhati, Prima Novita Ardiyanti, Budi Agung Wibowo dan Catur Sriwiyanto,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jatim melalui Kepala Bidang pengembangan Pengajaran Kompetensi Provinsi Jatim, Sri Rahayu Ningsih memberikan apresiasianya untuk seluruh peserta yang lulus Diklatpim IV terlebih pada lulusan terbaik.  Ia berharap ilmu yang didapat selama diklat serta inovasi yang dibuat dapat diimplementasikan di unit kerja masing – masing dan mampu meningkatkan kualitas Pemerintahan dan pelayan publik yang baik . “Kembali ketempat kerja masing – masing dengan membawa proyek perubahan, tentunya saya berharap dapat memperbaiki sekaligus meningkatkan serta mampu menginspirasi lahirnya gagasan dan inovasi baru berikutnya,” kata Sri Rahayu Ningsih. (nf/dn/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Upacara Peringatatan Hari Koperasi Nasional Ke-72, Bupati Ngawi Bacakan Sambutan Menteri Koperasi dan UKM

di %s Tekno Sains 1,825 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Koperasi ke 72 yang digelar di halaman Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Ngawi, Selasa (23/07).

Peringatan Hari Koperasi ke 72 kali ini mengusung tema Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0, koperasi diharapkan mampu menghadapi tantangan baru di dunia perkoperasian. Tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, namun menyangkut persoalan mindset dan juga perubahan dalam sistem tata kelola. Maka koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem yang sudah berjalan selama ini.

“Di era digitalisasi dan artificial intelegence (ai) ini mewarnai kehidupan industri yang merembet pada perilaku keseharian masyarakat. Dan hal ini berpengaruh pada Koperasi Indonesia yang harus memiliki kesiapan untuk menyikapi tantangan kekinian ini. Koperasi Indonesia harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal untuk siap berubah dalam mensikapi tantangan kekinian,” kata Budi Sulistyono menyampaikan sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Menurutnya, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, tetapi juga persoalan mindset dan perubahan yang ada dalam sistem tata kelola. Maka, diperlukan sebuah perubahan dengan melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini

Anak Agung dalam amanatnya menyatakan bahwa reformasi total yang dijalankan dalam rentan waktu lima tahun terakhir ini, mendorong Koperasi untuk beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang dinamis saat ini, “Insan Koperasi disiapkan untuk mempunyai kreatifitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya,” terangnya.

Ia juga meminta sudah saatnya Koperasi memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce, aplikasi retail online dan pengembangan aplikasi bisnis lainnya. Disamping itu, gerakan Koperasi bisa merangkul generasi milenial, yang sekarang jumlahnya mencapai sepertiga penduduk Indonesia. “Kita berharap agar gerakan Koperasi di Indonesia mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan Koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutur Anak Agung diakhir amanatnya.

Usai upacara peringatan, Bupati Ngawi mengatakan perlu dilakukan  penyusutan jumlah Koperasi untuk pengembangannya supaya terfokus dan berkualitas  terutama di Kabupaten Ngawi, “Maka kami minta data yang betul mana saja Koperasi yang mati, mati suri. Dengan begitu kita tahu mana  saja yang masih bisa diberi kesempatan. Tapi, kami harapkan dengan gerakan Koperasi ini yang terpenting adalah goalnya untuk kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pameran Wisata Produk Unggulan dan Investasi 2019,

di %s Kulineria/Oleh-oleh/Seni Budaya/Traveling/Wisata Ngawi 1,639 views

Pameran bisa menjadi salah satu alternatif dalam promosikan potensi unggulan daerah seperti wisata dan produk unggulannya, yang diharapkan mampu meningkatkan investasi yang berdampak pada peningkatan pendapatan darah atau masyarakat. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan menggelar Pameran Wisata Produk Unggulan dan Investasi, di Alun Alun Merdeka Ngawi yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu  (19-21/07).

Acara yang digagas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ini, menampilkan puluhan stand miniatur destinasi wisata yang di Kabupaten Ngawi, “Luar biasa, tampilannya bagus sekali, dengan acara ini tentunya bisa mengenalkan lebih tajam lagi ke masyarakat wisata unggulan yang ada disini, dengan begitu investor bisa masuk di Kabupaten Ngawi,” kata Bupati Ngawi, Budi Sulistyono saat membuka event ini.

Budi Sulistyono optimis dengan inovasi dan kreatifitas Kabupaten Ngawi akan berkembang dan siap disejajarkan dengan daerah sekitar lainnya. “Saya yakin, dengan semua keunggulan potensi yang kita miliki kalau kita bisa bersanding dengan Pemerintah daerah lainnya. Dan, pastinya kita bisa unggul,” ujarnya.

Dengan pameran ini, Bupati berharap bisa menjadi peluang bagi UMKM, untuk mengenalkan produknya dan memperluas penjualannya hingga ke luar daerah. “Bagaimana kita bisa menjual produk – produk ini keluar daerah sekitar Ngawi,” tuturnya.

Dikesempatan ini, Bupati mengungkapkan Pemkab Ngawi akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisata, salah satunya akan menyambung jalur wisata antara air terjun Seloondo dan Srambang, “Sebentar lagi kita akan sambungkan, antara Seloondo dengan Srambang Park, yang jaraknya hanya sekitar 2 kilo meter. Dengan, begitu orang tidak akan jauh berwisata hanya disekitaran situ saja,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rahmat Didik Purwanto menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud sinergi antar stake holder dalam mewujudkan visi misi kabupaten Ngawi. Diharapkan kerjasama ini bisa mengembangkan wisata, produk unggulan dan investasi yang lebih baik lagi,” katanya.

Didik berharap acara ini bisa menambah energi  masyarakat Ngawi untuk terus berinovasi, “Semoga pameran produk unggulan dan investasi ini benar benar  bisa menambah gairah masyarakat untuk mengembangkan pembangunan ekonomi disini,” ujarnya.

Antusiasme pengujung luar biasa, terbukti sejak hari pertama pameran ini dibuka, nampak berjubel disetiap stand wisata mulai berselfie ataupun sekedar melihat. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top