Tag archive

PENDOPO WEDYA GRAHA - page 2

Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Singgah Di Ngawi Sosialisasi Dan Edukasi Masyarakat Cegah Korupsi

di %s Berita 1,595 views

Kabupaten Ngawi menjadi tujuan pertama dalam Road Show Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi 2019. Acara yang diadakan selama dua hari, Selasa – Rabu (25-26/6) ini dibuka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo di Pendopo Wedya Graha, Selasa (25/6).

Agus Rahardjo menyampaikan road show ini merupakan bentuk sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk tindakan pencegahan korupsi. “Kalau tahun lalu hanya  sampai di Jawa Tengah, maka di tahun kedua ini diperluas ke Jawa Timur hingga Bali, dan tahun depan mudah – mudahan bisa ke Sumatera,” ungkapnya usai membuka acara.

Agus Rahardjo menjelaskan tugas KPK tidak hanya penindakan tetapi juga melakukan pencegahan termasuk dengan sosialisasi, edukasi anti korupsi seperti acara yang digelar di Ngawi ini.

Selain itu, Agus juga berharap acara ini bisa lebih mendekatkan program KPK pada masyarakat, “Rakyat biar tahu apa saja program yang dilakukan KPK, disamping itu kita juga mengharap partisipasi masyarakat dalam membantu pemberantasan korupsi,” lanjutnya.

Menurutnya mencegah maupun menindak tentunya akan selalu melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat, sebab dari kasus yang masuk ke KPK semua berasal dari laporan masyarakat, “Saya sering menyampaikan bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang banyak terjadi di berbagai tempat itu dasarnya dari pelaporan orang, bahkan bisa dilakukan oleh orang terdekat,”jelasnya.  Disamping itu, Agus Rahardjo tandaskan tidak semua dugaan tindakan korupsi bisa ditangani KPK, “Yang kami tangani jika menyangkut penyelenggara Negara” jelasnya.  

Event yang juga melibatkan pelajar ini, mendapatkan respon positif dari banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Ngawi, “KPK turun ke daerah itu sangat luar biasa, terutama untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan korupsi,” ujarnya. Budi Sulistyono juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi juga berkomitmen dan konsisten terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi, “Saat ini kami juga konsen betul terhadap korupsi,” jelasnya.

Bupati berharap semua pihak yang ikut dalam acara ini bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan, dengan begitu mengetahui dan bisa membedakan perbuatan yang termasuk korupsi maupun penyimpangan dalam penyelenggaraan negara. “Dan untuk pelajar, saya berharap dengan penanaman kejujuran dari sekarang, kedepan para generasi emas 2045 tidak ada lagi korupsi di negeri ini,” pungkasnya.

Senada dengan Ketua KPK, Koordinator Wilayah 6, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Asep Rahmat Swanda mengatakan Road Show Bus KPK bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan korupsi, “Kegiatan ini meningkatkan awareness dari masyarakat terkait program pencegahan yang diinisiasi oleh KPK,” ungkapnya.

Asep juga berpesan untuk semua pihak aktif dalam pencegahan korupsi, baik itu penyelenggara negara, masyarakat, dan pelajar dari usia dini hingga perguruan tinggi, “Bus KPK ini adalah simbol membawa berbagai macam pesan kepada masyarakat terkait pencegahan korupsi,” tuturnya. Dalam Road Show Bus KPK digelar beberapa kegiatan seperti sosialisasi gratifikasi bagi perangkat desa, ASN, Camat, dan Kepala Desa. Pun, pameran pelayanan publik, dan klinik laporan hasil kekayaan penyelenggara negara(LHKPN), juga sosialisasi bagi Calon Legislatif (caleg) terpilih, dan pembelajaran bagi pelajar mulai tingkat TK hingga SMA terkait pencegahan tindakan korupsi (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi, Gelar Halal Bihalal Warga Perantauan

di %s Agama 1,283 views

Sudah menjadi agenda tahunan, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H bersama warga perantauan di taman belakang Pendopo Wedya Graha, Kamis (6/6) malam.

Selain untuk meningkatkan silaturahmi, acara ini menjadi ajang promosi produk unggulan serta kearifan lokal Kabupaten Ngawi kepada warga perantauan. Nampak disekeliling tempat acara berjajar stand pameran seperti batik Ngawi, beras organik merah putih, selain itu, juga disajikan makanan olahan khas Ngawi diantaranya Cemue, Lethok, dan beberapa makanan tradisional lainnya.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan acara ini rutin dilakukan setiap tahunnya bersama warga perantauan asal Ngawi, “Ini rutin dilakukan setiap lebaran di hari kedua Idul Fitri,” katanya. Bupati berharap event tahunan ini Ngawi semakin dicintai dan selalu ngangeni. “Dan, semoga tahun depan kita bisa mengulang lagi dengan kondisi yang jauh lebih baik lagi,” ujarnya.

Halal bihalal ini juga dimeriahkan dengan penampilan salah satu artis ibu kota asal Ngawi, Didi Kempot dan sejumlah band local Ngawi.

Nampak hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Ngawi, pejabat lingkup Pemkab Ngawi selain itu juga, Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Pancasila sebagai Leitstars Dinamis

di %s Peristiwa 1,248 views

1 Juni, hari lahir Pancasila menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mengingat kembali adanya perjanjian luhur lahirnya sebuah ideologi atau filosofi dasar pandangan hidup Negara ini. Sebab, tanpa adanya dasar yang kuat dan pandangan hidup yang jelas sebuah tujuan akan sulit diraih. Selain itu, Pancasila juga berfungsi untuk mengatur sendi kehidupan suatu bangsa.

Di Hari Lahir Pancasila  ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi, gelar upacara peringatan di halaman Pendopo Wedya Graha, Sabtu (1/6) dengan inspektur upacara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.

“Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia,” ujar Budi Sulistyono saat menyampaikan sambutan Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Hariyono.

Hariyono seperti yang disampaikan Bupati Ngawi berharap jangan ada lagi perdebatan tentang kelahiran Pancasila, “Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus,” ujarnya.

Plt. Kepala BPIP dalam amanatnya mengajak semua pihak membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi, “Pancasila sebagai leitstars dinamis, bintang penuntun mengandung visi misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan dimasa depan,” lanjutnya.

Selain itu, juga disampaikan Indonesia merupakan bangsa yang inklusif dan chauvinis yang memerlukan pengelolaan unit cultural serta unit politik secara dialektis, “Maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan cultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun taman sari kebudayaan yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat,” jelas Hariyono seperti yang disampaikan Budi Sulistyono.

Diakhir sambutannya, Plt. Kepala BPIP meminta Pancasila dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, “Kita harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia,”kata Bupati mengakhiri sambutan dari Kepala BPIP.

Hadir dalam upacara ini, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Aparatur Sipil Negara (ASN),anggota Kodim 0805 Ngawi, pelajar dan Mahasiswa. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Baznas Ngawi Berbagi Bersama Anak Yatim di Bulan Ramadhan

di %s Agama/Kabar Ngawi 1,270 views

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ngawi berbagi kebahagiaan dibulan suci Ramadhan ini bersama anak yatim dan dhuafa dengan menggelar acara buka puasa bersama di halaman belakang Pendopo Wedya Graha, Selasa (21/03).

Acara ini dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama jajaran pengurus Baznas Ngawi.

Acara yang diikuti 200 anak yatim dan 91 anak Program Orang Tua Asuh Sehari (OASE) ini merupakan wujud kepedulian Baznas terhadap sesama yang kurang mampu. Sementara, OASE menurut Ketua Baznas Ngawi, Markuwat Atmo Noto adalah program yang digagas Baznas Jawa Timur dengan target 30 ribu anak yatim berupa voucher sebesar Rp. 300 ribu yang bisa dibelanjakan dengan pendampingan orang tua asuh. “Kegiatan ini dilakukan di seluruh Jatim dan menargetkan 30 ribu anak yatim, sementara untuk Kabupaten Ngawi sebanyak 200 anak yatim,” ungkap Ketua Baznas Ngawi, Markuwat Atmo Noto.

Seperti yang disampaikan Markuwat program ini mampu berjalan baik di Kabupaten Ngawi, sebab adanya peran dari orang tua asuh tersebut. “Makanya dengan acara ini, anak yatim dan orang tua asuh berkumpul bersama di sini, agar terjalin silaturahmi dan persaudaraan diantara keduanya sekaligus berbagi kebahagiaan,” lanjutnya.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan Pemerintah Kabupaten Ngawi akan mendukung penuh program yang dijalankan Baznas ini, dan berharap program ini bisa di lakukan secara berkelanjutan, dan terus bisa memberikan manfaat kepada sesama yang kurang beruntung, “Mudah – mudahan program ini bisa terus berkelanjutan, dan bisa bermanfaat,” pungkas Bupati. (Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top