Tag archive

bupati ngawi - page 9

402 CPNS Terima SK Pengangkatan

di %s Berita 1,668 views

Sebanyak 402 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos seleksi CPNS tahun 2018 Kabupaten Ngawi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Ngawi, Budi Sulistyono di Pendopo Wedya Graha, Senin (15/4).

Bupati Ngawi mengatakan menjadi CPNS harus memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara dan masyarakat.“Disamping itu, harus bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini, khususnya Kabupaten Ngawi harus bisa berkontribusi secara total dalam bekerja baik hati serta pikiran,” ujarnya.

Selain itu, tugas utama menjadi PNS adalah sebagai abdi Negara dan masyarakat yang bertugas melayani masyarakat.“Jadi goalnya nanti adalah harus mampu memberikan pelayanan terbaik dengan tenaga hati bahkan jiwa raganya mereka untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Budi Sulistyono berharap PNS yang baru ini mampu memberikan energi positif bagi Kabupaten Ngawi, terutama pemikiran dan inovasinya, “Menyatunya mereka dengan kita merupakan wujud regenerasi yang kita siapkan, karena kedepan menggantikan yang pensiun,dan ini akan menjadi energi luarbiasa bagi kita,” katanya.

Sementara Kepala BKPP, Yulianto Kusprasetyo mengungkapkan dari 402 CPNS ini telah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi CPNS dan telah mengikuti pemberkasan beberapa waktu lalu, “CPNS ini terdiri dari tenaga guru, termasuk honorer kategori 2, tenaga kesehatan eks K 2 dan tenaga teknis,” kata Yulianto.

Yulianto mengatakan SK tersebut berlaku mulai per 1 Maret 2019, dan mereka akan mulai bekerja pada bulan Mei 2019 mendatang, “Mereka juga akan menerima gaji sebesar 80 persen mulai bulan Juni 2019,” terangnya. Lebih lanjut, Yulianto mengatakan hampir seluruh formasi yang dibutuhkan sudah terpenuhi, kecuali formasi dokter spesialis. “Memang pengalaman sebelumnya formasi dokter spesialis memang sulit terisi, solusinya adalah dokter yang ada sekarang itu disekolahkan lagi untuk pendidikan spesialis,” pungkasnya. (nf/kominfo)

 

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Lakukan Pembinaan ASN

di %s Berita 1,454 views

Untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Ngawi Budi Sulistyono lakukan pembinaan dilingkup kerja Dinas Pendidikan se Kabupaten Ngawi, salah satunya di wilayah bagian barat diantaranya UPT Dindik Widodaren, UPT Dindik Karanganyar dan UPT Dindik Mantingan bertempat di Gedung Nasional Walikukun, Jumat (29/03).

Di kesempatan ini Bupati Ngawi menyampaikan akan terus lakukan pembinaan rutin untuk memberikan stimulus terutama tenaga pendidik. “Pembinaan ini memang akan terus kita lakukan, agar tenaga pendidik bisa terus meningkatkan kinerjanya. Sebab anak didik kita membutuhkan itu,” kata Budi Sulistyono.  Selain itu, Bupati juga berharap keberadaan tenaga pendidik yang berstatus latihan kerja (latker) bisa memperoleh sertifikasi. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan Hari TBC se Dunia, Bupati Minta Optimalkan Sinergi Berantas TBC di Ngawi

di %s Kesehatan 1,710 views

Saat ini Tuberkulosis (TBC) masih menjadi perhatian serius Pemerintah, mengingat Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia. Sementara di Indonesia diperkirakan ada 1 juta lebih kasus baru TBC yang sepertiganya baru ditemukan dan diobati. Pun, di Kabupaten Ngawi, diperkirakan ada 2 ribu lebih kasus TBC dan baru 811 kasus yang ditemukan diobati dan dilaporkan. Hal ini seperti yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Yudono dalam peringatan Hari TBC se Dunia di Gedung Eka Kapti, Senin (26/03).

“Untuk itu perlu ada komitmen bersama dari semua pihak untuk mendukung penanggulangan TBC di kabupaten Ngawi demi menuju masyarakat Ngawi bebas TBC, sesuai dengan tema peringatan kali ini,” ungkap Yudono.

Acara dengan tema Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai Dari Saya, dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, jajaran pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Kepala UPT Puskesmas se Kab. Ngawi, Direktur RS se Kab. Ngawi, Kader TBC dari setiap Kelurahan.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi meminta semua pihak untuk peduli terhadap penanganan TBC, sekaligus mengoptimalkan sinergi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, “ Ayo, kita kroyok bareng – bareng, agar Kabupaten Ngawi segera terbebas dari penyakit TBC,” ujar Budi Sulistyono.

Bupati berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya TBC, “Masyarakat harus bisa menyadari ketika ada gejala yang mirip dengan penderita TBC, dan segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. Apalagi sekarang sudah ada Kader TBC yang akan memberikan pengarahan dan penanganan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sementara di tempat yang sama, Kadinkes Provinsi Jatim melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Setya Budiono katakan banyak kerugian yang diakibatkan penyakit menular ini, salah satunya biaya yang harus dikeluarkan Pemerintah untuk mensubsidi biaya pengobatan TBC sampai sembuh. “Untuk satu pasien dibutuhkan 1 juta hingga 100 juta, sangat penting untuk kita tahu tentang TBC termasuk penanggulangannya,” tandasnya.

Peringatan Hari TBC saat ini menjadi moment untuk mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang bisa menular melalui udara ini. Dan, dengan aksi TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh), yang dicanangkan Kementerian Kesehatan sejak 2016, juga diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk temukan kasus baru yang ada dilingkungan sekitarnya. (nf/kominfo)

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

15 Ribu Anak, Ramaikan Gebyar PAUD 2019

di %s Kabar Ngawi 2,322 views

Sekitar 15 ribu meriahkan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2019, di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Sabtu (16/03). Acara yang mengambil tema Tingkatkan Kualitas Layanan PAUD Di Kabupaten Ngawi Untuk Mencetak Generasi Yang Cerdas, Ceria  Dan Berakhlak Mulia diawali dengan penampilan tari peserta didik dari Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya sampaikan PAUD telah menjadi bagian dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu, pendidik PAUD juga memiliki peran penting dalam mendidik dan mengajar anak di usia emasnya, “PAUD sebagai tahap pendidikan tidak bisa begitu saja diabaikan sebab ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan anak dimasa mendatang,” kata Budi Sulistyono.

Selain itu, Bupati juga jelaskan Pemerintah akan terus upayakan dalam memotivasi kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendampingan untuk anak usia dini, sebab jika salah akan berakibat pada perkembangan pada tahapan selanjutnya, “Kita akan targetkan dan memastikan di tahun 2030 seluruh anak usia dini memperoleh akses terhadap PAUD, baik perempuan maupun laki – laki, dan targetnya satu desa satu lembaga juga sudah tercapai,” terangnya. Bupati juga meminta kepada semua pihak untuk berperan dan bersinergi untuk memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak dimasa golden age, “Kita semua harus concern dan berempati terhadap generasi emas ini, disamping itu manajemen serta pengelolaannya harus terstruktur dengan baik,” tuturnya.  

Sementara menurut Bunda PAUD Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono katakan keberhasilan mendidik anak usia  dini tidak bisa terlepas dari kesiapan sumberdaya manusia atau pendidik yang kompeten. “Alhamdulillah, tenaga pendidik PAUD di Ngawi sebagian besar sudah strata satu, diharapkan bisa memberikan pembelajaran yang terbaik untuk anak didiknya,” ujar Antiek Sulistyono

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Non Formal (NF), Istamar ungkapkan Gebyar PAUD 2019 ini diikuti 15 ribu anak dari seluruh PAUD, Kelompok Bermain (KB) dan TK se Kabupaten Ngawi. “Peserta akan ikuti senam irama gembira dan jalan sehat mengelilingi Alun – Alun Merdeka,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimanyu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI Kabupaten Ngawi .(Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top