Ngawi- Dinas Pariwisata Kab.Ngawi menggelar perlombaan bola volley antar SKPD/BUMN/BUMD yang dilakukan di halaman pendopo Widya Graha pada hari jumat 27/02/2015.

Acara ini dibuka dengan upacara yang diikuti oleh seluruh anggota Uspimda, Kepala SKPD dan seluruh team yang mengikuti Perlombaan bola volley yang diadakan setian tahun ini. Dalam pembukaan ini Bupati Ngawi menjadi Inspektur upacara sekaligus membuka turnamen bola volley yang diikuti oleh 52 team Pria dan 14 team putri dari SKPD /BUMN dan BUMD se-Kab.Ngawi.

Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan setiap tahun ini ditujukan untuk menjalin kerukunan antar Instansi selain itu juga untuk menjaga kesehatan dan menghibur diri dan juga menjalin silaturahmi antar intansi lainnya. Selain 3 hal itu orang nomer satu di Kabupaten Ngawi juga menilai lomba ini merupakan perlombaan yang membawa gengsi tersendiri  karena team peserta membawa nama besar instansinya masing-masing yang nantinya akan semakin seru dalam mengikuti kompetisi tahunan ini. Beliau juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyiapkan acara ini sejak dini sampai akhir laga final nanti agar  bisa berjalan dengan baik dan juga sportif.

Acara ini dilanjutkan dengan pertandingan dari grup putra antara team USPIMDA melawan team dari Kepala SKPD dan juga grup putri dari team putri yakni Team PKK melwan Team Dharma Wanita.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono diikuti Kepala Satker terkait, Camat Paron Joko Hastomo, dan Kades Kedungputri mengunjungi Dusun Krajan Desa Kedungputri Kecamatan Paron (25/02). Melalui Program Sambang Desa ini, Mbah Kung (demikian sapaan akrab Bupati Ngawi) menerima dan menampung aspirasi dari setiap warga desa serta menginventarisasi usulan dari setiap desa, agar pembangunan sesuai dengan keinginan warga masyarakat, menuju masyarakat desa yang  sejahtera dan merata di Kabupaten Ngawi.

Kali ini Bupati menyambangi Dusun Krajan Desa Kedungputri, dan beliau membantu warga yang kurang mampu. Bupati mengunjungi rumah Ibu Soma, salah satu warga yang akan mendapatkan bantuan melalui Program Bedah Rumah. Bupati juga memberikan bantuan dan pengobatan gratis kepada Bu Soma yang saat ditemui dalam kondisi  sakit. Sambang Desa ini juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa warga masyarakat Ngawi mempunyai tempat tinggal yang layak huni dan kesejahteraan warga meningkat.

Bupati menerangkan bahwa kehadirannya ke Dusun Krajan karena adanya laporan bahwa ada warga masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal yang layak. Beliau kemudian mengunjungi dan memberikan  memperhatikan kondisi mereka dari segi makanannya, kesehatannya, dan kondisi sosialnya selain tempat tinggalnya yang ditemui memang kurang layak huni. Maka solusinya rumah tersebut akan diperbaiki dan akan jadi satu dengan keluarganya. Kemudian perihal masalah kesehatan, Mbah Kung menyatakan bahwa sebagai warga pemegang kartu Jamkesmas maka Bu Soma akan mendapat perawatan intensif di Puskesmas melalui Program BPJS.

Bupati juga mengklarifikasi perihal berita adanya warga yang makan nasi aking (nasi kering hasil dari sisa-sisa makanan) adalah tidak benar, mengingat Ngawi adalah lumbung padi nasional, demikian tegas beliau.

Yayasan Pendidikan Raden Syahid mengadakan Lomba Kreatifitas Anak Sholeh untuk Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gedung Eka Kapti pada Kamis 26 Pebruari 2015.

Kegiatan ini mengambil tema “Membangun Generasi Muda yang Trampil dan Berbudaya.” Lomba Kreatifitas Anak Sholeh yang terdiri dari lomba Surat Pendek, lomba menggambar, lomba fashion show, dan lomba Cerdas Cermat Agama Islam (CCAI) dibuka oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Raden Syahid Miftahul Huda kegiatan ini bertujuan memberi wadah pada Anak-anak untuk saling berkompetisi sebagai salah satu ajang menumbuhkan rasa cinta mempelajari Al Qur’an dan agama Islam, serta menumbuhkembangkan daya pikir kreatif dan inovatif pada diri anak dengan pola “pendidikan berkarakter profetik” yaitu mencontoh dan meneladani sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW. “Selain itu juga untuk mencari bibit unggul yang berkafaah dan berbakat dalam bidang kegiatan-kegiatan keislaman . Beliau juga menambahkan bahwa dalam yayasannya selain menanamkan ajaran islam beliau juga mengajarkan para murid untuk mempunyai rasa nasionalis agar nantinya bisa menjadi anak yang mempuyai akhlak yang baik untuk menjaga negerinya ini seperti yang diajarkan dalam agama.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi juga menyatakan sangat mendukung adanya kegiatan perlombaan seperti ini karena beliau menilai dengan perlombaan ini diharapkan bisa menjadikan anak-anak penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter sehingga bisa membangun Negeri ini semakin maju dan juga membangun Kab.Ngawi semakin berkembang.

Acara yang dihadiri oleh mewakili Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, Kabid PNFI Supardi, Kepala SKPD serta jajaran dari Kepolisian yang juga mengenalkan dan mengajarkan pada anak-anak tentang tata tertib berlalu lintas serta mengenalkan rambu-rambu lalu lintas.