Bupati Ngawi Meresmikan MCK++ Program SANIMAS

di %s Berita/Informasi 562 views

DSC_0054 editNgawi, Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono meresmikan MCK++ Program Sanitasi Berbasis Masyarakat untuk KSM Makmur Jaya di lingkungan Sidomakmur Kelurahan Ketanggi, dan KSM Persada Ingasrejo di Dusun Ingasrejo Desa Beran yang disatukan di Ketanggi.( Rabu, 15 Januari 2014)

Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi dan Wakil Bupati Ngawi, Setda dan Kepala Satker terkait. Menurut PPLP Provinsi Jawa Timur, ada 18 Dati II yang mendapat bantuan MCK++, termasuk Kabupaten Ngawi. MCK++ ini dilengkapi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), Ruang Kantor yang nantinya untuk mengelola sarana MCK, Gudang, Taman, dan  TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang dilengkapi dengan alat berat bolduzer.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono mengatakan bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan salah satu indikator kualitas hidup suatu masyarakat karena dengan lingkungan yang bersih hidup kita akan lebih  sehat, bersemangat dan aktivitas untuk mencukupi kebutuhan hidup juga akan lebih baik. Ketersediaan MCK merupakan salah satu kebutahan dasar masyarakat dalam memenuhi kesehatan lingkungan, sesuai dengan persyaratan MDGs. Pemerintah Ngawi mencanangkan Ngawi terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Upaya yang dilakukan adalah pemberian penyuluhan/sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penyuluhan/sosialisasi tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pembangunan MCK dan pemberian bantuan kloset. Progress ini diakhir tahun 2013 Kab.Ngawi memiliki 2 Kecamatan dan 93 Desa sudah ODF, prosentase jumlah rumah tangga yang memiliki jamban sudah mencapai 78,7%

Bupati berharap setelah peresmian, MCK++ ini dapat difungsikan dapat difungsikan dan dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci dan buang air besar. (Humas Pemkab Ngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Resmikan Pelebaran Jembatan Ngudal

di %s Berita/Informasi 538 views

bupatiNgawi, Rabu 15/01/2014 Bupati Ngawi meresmikan pelebaran jembatan Ngudal dan peninjauan taman kota Kabupaten Ngawi didesa Karang Tengah Prandon. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda dan anggota MUSPIDA Kab.Ngawi. Biaya pelebaran jembatan dan taman kota berasal dari bantuan PDAM Kab.Ngawi

Dalam sambutannya Bupati Ngawi mengatakan bahwa dulu Ngudal adalah bumi perkemahan yang hebat, diminta kepada Dinas Pendidikan untuk menata bumi perkemahan tersebut agar pembentukan karakter siswa dengan kegiatan pramuka dapat dilestarikan dan ditingkatkan. Dimasa yang akan datang sumber air adalah sumber daya alam yang mahal, maka kita harus melestarikan sumber daya alam ini. Dengan dibangunnya jembatan ini diharapkan lingkungan akan lebih lestari dan aktivitas perekonomian dapat berjalan dengan lancar, yang dikhawatirkan dengan jembatan ini akan dijadikan akses penambangan-penambangan yang merusak lingkungan.bup

Bupati berharap PDAM kedepan akan lebih baik lagi karena target di tahun 2014 yaitu 40.000 sambungan akan tercapai karena potensi itu ada.  PDAM di Kab. Ngawi termasuk dalam kategori PDAM sehat, Bupati mendorong untuk menggembangkan diri, dengan diberikan pinjaman modal 5 milyar kepada PDAM.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Grand Opening Program Adiwiyata 2014 Kabupaten Ngawi

di %s Berita 601 views

_DSC0018 - Copy

Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST  membuka Grand Opening Program  Adiwiyata 2014 Kabupaten Ngawi yang di selenggarakan di Pendopo Wedya Graha Kabupetan Ngawi, Kamis 16 Januari 2014.

Kegiatan Program Adiwiyata ini diselenggarakan oleh Edelweiss Lawu Center ( ELC) yang memiliki Program Adiwiyata  Sekolah Peduli dan berbudaya Lingkungan. Tujuan program Adiwiyata ini menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran & penyadaran warga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya),sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan & pembangunan berkelanjutan.

 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ngawi mengatakan Pembangunan yang berkelanjutan telah menjadi komitmin dan tanggung jawab bersama masyarakat untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan dan kehancuran akibat pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Dan telah disepakati Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup oleh 4 (empat) Instansi/Kementerian yakni Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri sebagai dasar arahan bagi para pemangku kepentingan (Stake Holders) dalam Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup di Indonesia serta sebagai salah satu solusi dalam upaya meningkatakan pengetahuan dan pemahaman tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan melalui dunia pendidikan.

_DSC0031 - Copy

Menutup sambutannya Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST mengatakan untuk menggalakkan pelestarian lingkungan kita serta mendukung terwujudnya Ngawi Ijo Royo – Royo mari kita bersama berjalan sinergi dengan baik, Intansi – intansi yang terkait dan Sekolah – Sekolahan selayaknya Pendidikan Lingkungan Hidup tidak cukup hanya terintegrasi pada mata pelajaran sekolah namun dapat menjadi muatan lokal (menjadi mata pelajaran di sekolah) yang mempunyai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus di tempuh oleh peserta didik dan sekolah. Dengan terselenggaranya Adiwiyata yang baik di Kabupaten Ngawi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top