Bupati Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2014 dan Akhir Masa Jabatan Tahun 2010-2015

di %s Berita 465 views

DPRD

Ngawi – Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Tahun Anggaran 2014 dan Akhir Jabatan Tahun 2010-2015, Senin (30/3) dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ngawi di Gedung DPRD Ngawi.

Nota pengantar LKPJ tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko dan didampingi tiga Wakil Ketua. Dalam rapat ini juga Uspinda Kabupaten Ngawi, kepala dinas, badan dan camat se – Kabupaten Ngawi.

Dalam laporan keterangan pertanggungjawaban ini Bupati Ngawi menyampaikan bahwa kontribusi dominan pendapatan daerah sepanjang tahun 2010-2014 masih berasal dari sumber dana perimbangan, namun dengan kondisi perkembangan yang cenderung menurun, dimana pada tahun 2010 masih menyumbang sebesar 77,73% dari 887 milyar 1 juta 554 ribu 929 rupiah namun pada tahun 2014 dana perimbangan menurun menjadi 66,29% dari 1 trilyun 684 milyar 608 juta 358 ribu 255 rupiah 36 sen. Seiring dengan penurunan kontribusi dana perimbangan itu, pendapatan asli daerah (PAD) cenderung mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2010 baru mencapai 27 milyar 489 juta 942 ribu 65 rupiah atau 3.10% dan berhasil ditingkatkan sampai menjadi sebesar 169 milyar 237 juta 13 ribu 272 rupiah 36 sen atau 10,05% pada tahun 2014.

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jiwa Entrepreneur Untuk Melayani Masyarakat

di %s Berita 346 views

IDI

Bupati Ngawi Budi Sulistyono secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke V bertempat di RM. Notosuman, Sabtu (28/03).

Tema Muscab kali ini ” Penguatan Profesi Bidan Untuk Mempersiapkan Generasi Yang Berkwalitas ” yang dihadiri 250 peserta perwakilan dari 18 ranting se-Kabupaten Ngawi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono sedikit mengkritisi kurangnya komunikasi Organisasi Profesi khususnya Kesehatan dengan Pemerintah Daerah yang mengakibatkan beberapa program tidak berjalan. ” kurangnya sinergitas yang baik antara kepala desa dengan bidan, membuat program tidak berjalan seperti Posyandu yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat pedesaan “.

Beliau berharap siapapun yang nantinya terpilih menjadi Ketua IBI harus mempunyai jiwa entrepreneur (ramah serta komunikatif) untuk melayani masyarakat. “mudah-mudahan Muscab kali ini menghasilkan sesuatu yang baik untuk IBI, Kabupaten Ngawi dan untuk Indonesia”.

Sementara Ketua Penguruh Daerah IBI Provinsi Jawa Timur Nety Herlina mengungkapkan bahwa Muscab merupakan forum tertinggi organisasi untuk memilih Ketua IBI periode 2013-2018. ” Muscab Ngawi ini yang ke 15 dari 38 Kab/kota di Jawa Timur “.

Rentetan panjang harus dilalui sebelum menyelenggarakan Muscab. Dimulai dari Rakernas November 2013, 6 (enam) bulan selanjutnya Musda dan yang terakir Muscab.

Terdapat 29 calon yang diusulkan ranting, nantinya akan diseleksi oleh panitia menjadi 5 besar, dimana yang memperoleh suara terbanyak itulah yang akan menjadi ketua IBI yang baru.

Kegiatan lima tahunan tersebut, dimeriahkan dengan Parade Hambal 18 ranting yang mengenakan pakaian adat serta Fashion Show Batik Ngawi.

Hadir dalam Muscab Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua Penguruh Daerah IBI Provinsi Jawa Timur Nety Herlina, Ketua IBI Madiun dan Magetan, Kadinkes, Direktur RSUD dr. Soeroto, PMI, PPNI, serta Perwakilan Bidan seKabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Resmikan Kantor Desa Bangunrejo

di %s Berita 407 views

Desa

Ngawi, Pada hari Kamis, 26 Maret 2015 Bupati Ngawi Budi Sulistyono menghadiri tasyakuran  sekaligus berkenan meresmikan Kantor Kepala Desa Bangunrejo Kecamatan Karanganyar.  Turut hadir pula Wabup Ony Anwar H. dan Kepala SKPD terkait. Dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Kepala Desa Bangunrejo menggelar pengajian hiburan dengan menghadirkan seniman H. Kirun cs dari Madiun.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap masyarakat Bangunrejo yang telah bekerja keras bahu membahu membangun Desa, tercermin dalam pembangunan Gedung Kantor Kepala Desa Bangunrejo. Meskipun lokasinya berada di tengah hutan, namun lampu penerangan jalan sudah tertata rapi dan sekarang Desa Bangunrejo memiliki kantor desa yang megah, tambah Bupati

Desa Bangunrejo akan terus membangun infrastruktur desa, selanjutnya dibangun gedung serbaguna yang letaknya disebelah kantor kepala desa, yang nantinya gedung akan digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti olahraga atau pertemuan warga desa. Pembangunan Jalan dan Jembatan yang menghubungkan kecamatan karanganyar dengan Kecamatan Widodaren yang melalui sriwedari akan segera terealisasi.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top